

Film
Violet Evergarden The Movie Review: Babak Akhir Violet Sebagai Auto Memory Doll
Memberikan yang diinginkan oleh semua orang, namun bukan yang terbaik untuk perkembangan karakter utamanya.
Memberikan yang diinginkan oleh semua orang, namun bukan yang terbaik untuk perkembangan karakter utamanya.
Materi drama fiksi ilmiah yang fresh, namun lemah dalam world-building.
Malignant seakan jadi bukti bahwa James Wan sudah mulai kehabisan ide dalam karyanya.
Plot terlalu cepat namun tetap berhasil sajikan materi drama yang menyentuh hati.
Pioneer karakter vampir yang ternyata melankolis dan romantis.
Project musical Putri Diana yang mengecewakan dan tidak sensitif.
Teen scream thriller dengan plot pembunuhan berantai mirip “Scream”.
Mengandung segalanya yang harus terkandung dalam film suspense horror.
Tipikal film horor rumah berhantu "klasik" yang membosankan.
Ketegangan yang tersampaikan dengan baik melalui naskah dan penampilan aktor utama.
Emosi yang terpancar melalui guratan ilustrasi dan gerakan animasi.
Film adaptasi kebudayaan Jepang yang mengarah pada banyak kesalahpahaman.
Film yang didapuk sebagai origin dari pahlawan super asal Tiongkok ini tampil generic yang minim inovasi.
Salah satu drama kriminal paling underrated di Netflix yang sayang untuk dilewatkan.
Film psychological thriller dengan twist berlapis.
Film survival thriller tanpa twist yang membosankan.
Mary Elizabeth Winstead semakin mantap sebagai aktris film laga.
Film terbaik Indonesia di Netflix yang patut kita tonton.
Film apocalypse yang lebih fokus pada kejiwaan manusia.
Tribute Billie Eilish untuk Los Angeles dan dirinya di masa depan.
Action, sci-fi, dan drama isu kemanusian dalam satu paket film.
Brutal, mengerikan, dan terasa nyata untuk meneror penonton.
Berkat cast yang sangat dikagumi, film ini dapat menjadi begitu populer. Tapi, “Dune” menyimpan pesona yang lebih dari itu.
Satu lagi film teror di pesawat yang hanya berisi kekacauan.
Sekuen balas dendam berlumur darah yang seru dan menegangkan.
Film bertema iblis dengan konsep sempurna dan plot yang menarik.
Berbekal tema gritty drama, Nicolas Winding Refn mampu membawakan kisah seorang supir multitalenta yang penuh lika-liku.