Tak sedikit dari kita kehilangan arah dalam mengikuti film-film terbaik beberapa tahun belakangan. Tak semua film terbaik rilis di Netflix, Disney+, dan platform streaming lainnya, masih ada film yang percaya diri untuk rilis di layar lebar saja, semenjak bioskop mulai beroperasi pada 2021 kemarin.
Masih di tengah masa pandemi yang belum berakhir, membuat kita lebih perhitungan sebelum akhirnya memutuskan rela pergi ke bioskop untuk menonton film.
Tanpa promosi yang maksimal, banyak film terbaik tahun lalu yang mungkin terlewatkan dari perhatian penonton, berakhir dengan hasil keuntungan box office yang flopped.
Tanpa kepopuleran dan permintaan yang tinggi, ada banyak film terbaik Hollywood yang tidak rilis di bioskop Indonesia. Karena bioskop kita masih beroperasi dalam keterbatasan, dengan slot jadwal yang terbatas pula. Berikut film terbaik 2021 yang sayangnya harus gagal meraih kesuksesan box office.
The Suicide Squad
“The Suicide Squad” yang mengalami makeover dan dirilis pada 2021 telah diakui sebagai film supervillain yang lebih baik dari versi pertamanya pada 2016. Dieksekusi lebih serius, film ini memiliki kualitas visual yang selevel dengan “Zack Snyder’s Justice League”.
Editing film secara keseluruhan juga diaplikasikan dengan lebih mulus, masih diiringi dengan tracklist yang seru yang kali ini lebih dari sekedar gimmick. Ironisnya, “Suicide Squad” mampu meraup keuntungan box office hingga 746 juta USD, dengan fakta kualitas filmnya jauh di bawah “The Suicide Squad”.
Budget: 185 juta USD
Box Office: 167 juta USD
West Side Story
Steven Spielberg, salah satu sutradara tersukses di Hollywood juga harus merasakan kegagalan pendapatan box office melalui film musikal terbarunya, “West Side Story”.
Film musikal atau film bertema musik sendiri beberapa tahun belakangan seharusnya cukup menarik perhatian penonton mainstream. Melihat kesuksesan “La La Land” (2016) hingga “A Star Is Born” (2018) yang juga merupakan film remake. “West Side Story” diangkat dari film musikal klasik yang populer pada 1961.
Menjadi salah satu film yang digadang-gadang masuk dalam berbagai nominasi Oscar tahun ini, “West Side Story” remake termasuk salah satu yang flopped di box office tahun lalu.
Budget: 100 juta USD
Box Office: 49,5 juta USD
In the Heights
Satu lagu film musikal yang flopped adalah “In the Heights”, diangkat dari penampilan Broadway karya Lin Manuel-Miranda. Dinobatkan sebagai salah satu film musikal terbaik di era modern ini, “In the Heights” menyajikan visual New York yang khas, dengan vibe yang inspiratif dan positif.
Disi dengan sederet lagu-lagu bernuansa feel-good, “In the Heights” menyajikan materi tentang mengejar mimpi dan komunitas yang semarak. Rilis bersamaan di HBO Max bisa jadi salah satu alasan yang berkontribusi atas kegagalan komersial film ini.
Budget: 55 juta USD
Box Office: 43,9 juta USD
The Last Duel
Memiliki nama besar sudah bukan jadi jaminan untuk sukses di box office, “The Last Duel” seharusnya memiliki segalanya untuk menjadi film sesukses “Dune” pada 2021. Banyak dari kita mungkin juga lupa bahwa film ini ada, hal ini karena model promosi “The Last Duel” yang kurang dimaksimalkan.
Akhirnya rilis di Disney+, semakin memperjelas kegagalan komersial dari film yang disutradarai oleh Ridley Scott, sutradara yang sukses dengan “Gladiator” pada 2000 silam. Selain naskah yang bermutu dan menampilkan aktor-aktor dengan kualitas akting terbaik, “The Last Duel” merupakan salah satu film yang seharusnya patut membuat kita rela pergi ke bioskop di masa pandemi.
Budget: 100 juta USD
Box Office: 30,6 juta USD
King Richard
Film biografi tokoh terkenal yang dibintangi oleh aktor populer seharusnya cukup untuk meraup keuntungan box office; sebelum pandemi. “King Richard” merupakan salah satu film biopic terbaik pada 2021. Dibintangi oleh Will Smith sebagai Richard Williams, figur yang berjasa atas kesuksesan dua putrinya sebagai atlet tenis, Venus dan Serena.
Terlebih karena film ini memuat kisah petenis berbakat Serena Williams, Will Smith kembali tampil memukau sebagai figur ayah dari keluarga kulit hitam. Keputusan Warner Bros. merilis semua filmnya di HBO Max tahun kemarin, menjadi alasan mengapa “King Richard” gagal meraup keuntungan box office.
Budget: 50 juta USD
Box Office: 27,2 juta USD
Last Night in Soho
Sukses dengan “Baby Driver” pada 2017, membuat “Last Night in Soho” menjadi film terbaru dari Edgar Wright cukup diantisipasi perilisannya pada 2021. Dibintangi oleh Anya Taylor-Joy dan Thomasin McKenzie, film psychological thriller ini menyajikan cerita yang memikat, didukung dengan visual menawan dan penokohan karakter yang kuat.
Meski sempat trending dan bertengger di banyak headline media online, “Last Night in Soho” tidak cukup menarik antusiasme penonton untuk datang ke bioskop demi film ini.
Budget: 43 juta USD
Box Office: 23.1 juta USD
Nightmare Alley
“Nightmare Alley” merupakan film dari sutradara Guillermo del Toro yang tidak mampu meraup bahkan setengah dari budget-nya di penghasilan box office. Selain merupakan film dari sutradara papan atas yang telah mengantongi piala Oscar, film ini dibintangi oleh Bradley Cooper, Cate Blanchett, Rooney Mara, serta sederet aktor besar Hollywood lainnya.
Persaingan yang semakin ketat di bioskop berimbas pada “Nightmare Alley” yang rilis pada minggu yang sama dengan “Spider-Man: No Way Home”. Dengan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh penonton untuk pergi ke bioskop, jelas lebih banyak yang lebih memilih untuk menonton Spider-Man, franchise film superhero terpopuler dari Marvel Studio saat ini.
Budget: 60 juta USD
Box Office: 8.7 juta USD
Spencer
Satu lagi film biopik paling diantisipasi tahun lalu adalah “Spencer”. Mengangkat kisah sosok Putri dari Kerajaan Inggris yang masih dicintai oleh banyak orang hingga saat ini, Pablo Larrain menyajikan film biopik yang berbeda dari ekspektasi kita. Kemudian didukung oleh penampilan Kristen Stewart, membuktikan bahwa Ia mampu memberikan akting sebagai Diana Spencer yang sempat dikecam hanya karena Ia tidak berdarah Inggris.
Meski banyak film yang lebih flopped dari “Spencer”, film terbaik 2021 ini tidak mendapatkan keuntungan box office yang seharusnya.
Budget: 18,9 juta USD
Box Office: 14,3 juta USD
Respect
Satu lagi film biopik yang flopped tahun 2021 adalah “Respect”, biografi dari penyanyi Aretha Franklin. Salah satu aspek yang membuat film ini mendapatkan ulasan positif adalah penampilan bintang utamanya, Jennifer Hudson.
Menyajikan film yang bagus saja tidak cukup untuk meraup keuntungan box office saat ini. Sebesar apapun nama Aretha Franklin pada era 1950-an, tak banyak penonton muda yang mengenal sosok ini untuk rela meluangkan waktu menonton “Respect” di bioskop.
Budget: 55 juta USD
Box Office: 31,8 juta USD
C’mon C’mon
Sempat muncul di beberapa pemberitaan media online, “C’mon C’mon” seharusnya bisa menjadi film drama sukses tahun lalu. Diproduksi oleh A24 yang terkenal dengan kualitas film-filmnya yang bermutu, film ini juga dibintangi oleh aktor pemenang Oscar, Joaquin Phoenix.
Jika film budget tinggi seperti “The Last Duel”, “West Side Story”, dan “The Suicide Squad” saja mengalami kesulitan dalam promosi, apa lagi film low budget hitam-putih seperti “C’mon C’mon”? Film ini terlalu idealis untuk rilis di bioskop di masa-masa tersulit industri perfilman.
Budget: 8,3 juta USD
Box Office: 2 juta USD