

Menurut James Gunn, superhero fatigue tidak selalu salah genre superhero itu sendiri.
Perspektif topik LGBT yang berusaha disampaikan oleh sineas Indonesia dalam media seni film.
Singgung isu LGBT, masalah pernikahan, hingga gaya hidup hedonis di Jakarta.
Keleluasaan memilih konten tontonan menjadi salah satu aspek.
Realitas yang terjadi di Indonesia, serta perubahan sosial yang berpengaruh pada masyarakatnya.
Sebelum fenomena Citayam Fashion Week (SCBD), Blok M juga pernah tunai fenomena lokasi mejeng anak muda.
Platform streaming mana yang lebih berkualitas?
Beberapa faktor penyebab keberhasilan film-film fantasi fiksi ilmiah.
Memahami bagaimana seseorang terjebak dalam hubungan toxic dan bagaimana mengantisipasinya.
Mengalami kerugian terbesar selama 1 dekade terakhir, Netflix mulai mempertimbangkan opsi iklan pada layanannya.
Kebangkitan film dokumenter sekaligus dilema baru menonton dokumenter adaptasi true-crime.
Berbagai ide fiksi ilmiah yang tak lagi fiksi.
Tren penggunaan film sebagai media penyuaraan hak-hak kelompok LGBTQ.
Upaya industri perfilman untuk memuaskan penonton film sekaligus para gamers.
Pentingnya setiap kategori nominasi Oscar untuk apresiasi insan perfilman.
Euforia menonton di bioskop menurun, keragaman film terancam menurun.
Mengembangkan startup memiliki tantangan yang sedikit berbeda dari kebanyakan bisnis lain.
Busana Kim Kardashian menimbulkan pertanyaan, kenapa kita terobsesi mengikuti trend dengan menampilkan makna-makna yang tidak dapat dipahami?
Analisa film untuk memahami isu pelecehan seksual pada perempuan dari dua perspektif berbeda.
Alasan beberapa sutradara Hollywood anti Netflix dan platform streaming sejenisnya.
Titik balik industri perfilman modern karena pandemi COVID-19.
Hiruk pikuk dunia pendidikan dan bagaimana meraih kebebasan.
Mulai dari virtual tour, games, Google sampai aplikasi Canva.
Apakah orang jadi lebih banyak makan camilan? Atau makan makanan bergizi?
Di Indonesia, korban kekerasan seksual seringkali harus menjadi korban untuk kesekian kalinya.
Ada banyak sejarah yang ditutupi bahkan dihancurkan demi melanggengkan rasisme sistemik.