

Film
The Lost Bus Review: Ketegangan Nyata dari Api dan Keberanian Manusia
Satu bus, dua dewasa, dan 22 anak menghadapi gelombang api dan ketakutan dalam pelarian penuh keputusan moral.
Satu bus, dua dewasa, dan 22 anak menghadapi gelombang api dan ketakutan dalam pelarian penuh keputusan moral.
Kisah heroik nelayan Dongji yang menyelamatkan tawanan perang lewat rasa kemanusiaan dan konflik batin.
Ketika gangster mencari cinta dan pelarian di lorong-lorong gelap Mong Kok.
Stanley Kubrick menantang batas etika dan estetika melalui kisah sadis, satir, sekaligus filosofis.
Sebuah elegi gangster dari Brian De Palma yang melampaui rentetan peluru.
Potret keberanian seorang gadis muda Mongolia yang menantang tradisi leluhur dengan sahabat elang emasnya.
Pengakuan sang pembunuh.
Thriller politik yang membuktikan kekuatan jurnalisme investigatif sebagai senjata melawan penyalahgunaan kekuasaan.
Satire politik yang abadi dalam balutan animasi klasik.
Perpaduan sinema dan teater yang menghadirkan perjalanan emosional lewat lagu, tarian, dan simbolisme visual.
Sebuah anomali yang menyenangkan.
Potret megah dan tragis seorang Kaisar yang terjebak di antara tradisi dan modernitas.
Film ini mengingatkan kita bahwa kejahatan terbesar bisa saja disembunyikan oleh wajah paling biasa.
Potret remaja, persahabatan, dan musik yang sederhana namun menghangatkan hati.
Dibungkus dalam semangat punk rock dan aroma darah kering.
Film ini menyelinap ke bawah kulit penonton, membekas bukan karena aksinya, tapi karena atmosfernya.
Komedi romantis klasik yang membuktikan bahwa cinta bisa melintasi batas status sosial dan ekspektasi publik.
Film ini tidak mencari sorotan, tetapi berhasil mencuri tangis dan keheningan yang tulus.
Perempuan “sempurna” di mata dunia yang diserang dari dalam oleh dirinya sendiri—visual dan akting yang kuat namun eksekusi tidak konsisten.
Dongeng horor gotik yang menjelma menjadi alegori kelam tentang keserakahan manusia dalam balutan visual memikat.
Kisah epik menyayat hati tentang dua aktor opera Beijing yang terjebak dalam pergolakan politik dan identitas selama lima dekade sejarah...
Puisi layar lebar tentang kehilangan dan keteguhan.
Film klasik Yasujirō Ozu yang halus namun menggetarkan, menggambarkan kesunyian batin dalam transisi generasi pascaperang.
Sequel yang menjanjikan konfrontasi besar justru berakhir setengah jadi tanpa penyelesaian naratif memuaskan.
Berdasarkan kisah nyata, 'Everest' menyajikan dramatisasi bencana mendaki yang penuh visual memukau dan ketegangan emosional yang menghantui.
Film anti-perang paling menghantui sepanjang masa yang tidak menampilkan heroisme, tapi kehancuran manusia yang tak bisa dihapus.
Ketika tuduhan dan pengkhianatan menguji batas kesetiaan ibu, 'Echo Valley' menjadi drama keluarga yang berubah menjadi ketegangan.