

Cultura Lists
10 Rekomendasi Serial Fantasi Berlatar di Alam Baka
Serial dengan malaikat pencabut nyawa hingga semesta setelah kematian.
Serial dengan malaikat pencabut nyawa hingga semesta setelah kematian.
Platform streaming mana yang lebih berkualitas?
Mengukir kenangan masa muda dalam perjalanan ke Edinburgh pada 1996.
Ketika wanita berbakat dan brilliant harus belajar kembali setelah mengalami cedera otak.
Angkat isu bahaya plastik sekali pakai yang didukung dengan dokumentasi perjalanan dan narasumber kredibel.
Pemahaman baru seputar surrogate mother dengan naskah yang tidak sesederhana kelihatnnya.
“Peaky Blinders” dan “The Umbrella Academy” kembali di Netflix.
Konflik militer tak menghentikan sekelompok remaja Derry untuk bersenang-senang di era 90an.
Setiap member The Linda Lindas tunjukan potensi maksimal sebagai unit punk rock.
Parenting, isu pendidikan anak, dan persaingan antar tetangga.
Memahami bagaimana seseorang terjebak dalam hubungan toxic dan bagaimana mengantisipasinya.
Mulai menghidupkan semesta akademi superhero hingga kehidupan bangsawan Inggris.
Reuni ‘Rescue Rangers’ dan apresiasi perkembangan animasi lintas generasi.
Identitas Hablot Brown sebagai unit neo-soul R&B modern yang eksploratif.
Sederet kisah romansa tanpa ‘akhir bahagia selamanya’.
Bintang pop 2000an telah menjelma sebagai diva R&B yang dewasa.
Jojo, PJ Morton, The Temptation Rev dan Glenn Leonard meriahkan Special Shows di JJF 2022.
Mulai dari Vina Panduwinata, Dewa Budjana, Danilla, RAN, dan masih banyak lagi musisi lokal terbaik lainnya.
Menyimak investigasi jurnalis dalam kasus Nth Room di Korea Selatan.
Coming of age, quarter-life crisis, dan gap generasi.
Kebangkitan film dokumenter sekaligus dilema baru menonton dokumenter adaptasi true-crime.
Wajib nonton “What If…?” untuk pengalaman maksimal dalam MCU Phase Four.
Visualisasi musik dari album ketiga Eve, “Kaizin”.
Mantan member Wonder Girls tetap bersinar sebagai solois.
Berbagai ide fiksi ilmiah yang tak lagi fiksi.
Ketika seorang dokter fertilitas menjadi ayah biologi lebih dari 90 anak.
Sederet film lintas genre yang berlatar di New York.