Hablot Brown merupakan unit neo-soul R&B beranggotakan saudara kembar, Austin Brown (keyboardist, bassist, gitaris) dan John Brown (drumer) asal Franklin, Massachusetts. Sementara Linus Lester-Hodges sebagai vokalis yang tumbuh besar di Singapura. Terpengaruh oleh musisi satu frekuensi seperti Ned Doheny, Nick Hakim, J. Dilla, hingga Tom Misch, Hublot Brown menciptakan warna musiknya sendiri. Dengan memadukan berbagai genre kontras namun tetap kohesif dalam musik-musik soul R&B downtempo yang sedang ngetrend beberapa tahun belakangan.
“Opaque” menjadi EP album ketika mereka yang rilis pada 2020 kemarin. Terangkai dari 6 track terbaru, Hablot Brown kali ini bermain dengan template lo-fi yang diakselerasi dengan root mereka sebagai unit neo-soul dan R&B. Musik lo-fi sendiri lebih populer dengan polanya yang repetitif, down tempo, namun mampu menciptakan ambience yang merangkul pendengarnya. Austin mengadaptasi pondasi tersebut sebagai unsur easy-listening, namun tetap menyajikan komposisi yang bergizi dengan kompleksitas aransemen yang seimbang.
“Go” menjadi track pembuka yang paling terdengar adaptasi lo-fi-nya. Dibuka dengan instrumen piano sendu yang repetitif, namun secara perlahan semakin bertambah layer-nya dengan instrumen-instrumen lain yang bergabung. Tidak terlalu ambisius, kompleksitas komposisi hanya diaplikasikan pada beberapa verse dan chorus, kemudian kembali pada komposisi piano awal yang repetitif.
Begitu beranjak ke track berikutnya, kita akan mendengar instrumen baru menjadi pembuka komposisi. “Soldier” menjadi track yang lebih up beat, dibuka dengan petikan gitar elektrik yang memperdengarkan warna musik soul. Kemudian dipadukan beat hip-hop R&B yang mampu membuat pendengarnya ikut berdendang.
“Minute” menjadi track yang kembali menggunakan pola lo-fi repetitif, namun dengan komposisi musik downtempo yang moody. Kemudian “Heaven” dibuka dengan instrumen drum yang bersambut dengan komposisi gitar bernuansa soul yang masih moody. Sikap vokal dan eksekusi instrumen dalam track ini terdengar seperti lagu R&B soul yang groovy dengan improvisasi liukan melodi dan iramanya.
“Take It All” akan menjadi track kejutan setelah mendengarkan sederet lagu down tempo dan soul yang moody. Tak ingin membuat pendengarnya bosan, “Take It All” merupakan suguhan deep house dengan tempo yang lebih cepat, namun tetap diselimuti dengan atmosfer R&B yang silky. Dengan aksen instrumen gitar dan bass yang groovy sebagai identitas Hablot Brown.
“Said & Done” menjadi track R&B soul yang terdengar bright, menjadi lagu penutup yang ingin meninggalkan cita rasa manis pada pendengarnya. Kembali memperdengarkan gaya vokal khas soul dari Hodges.
“Opaque” merupakan EP yang sekilas terdengar repetitif dengan sederet track yang serupa satu sama lain. Namun sesungguhnya ada banyak elemen dan pola berbeda yang diterapkan di setiap tracknya. Mulai dari “Go” yang didasari instrumen piano, “Heaven” yang dibuka dengan drum, hingga “Take It All” dengan genre deep house-nya. Meski mengadaptasi berbagai genre dan ide komposisi yang variatif, “Opaque” tetap terdengar kohesif dengan root soul dan R&B yang seakan menjadi selimut tebal pada album ini. Hablot Brown gemar bereksperimen dengan berbagai genre, namun tak lantas terbawa suasana dan pergi terlalu jauh dari pondasi musik mereka. “Opaque” bisa menjadi EP dengan pesan terkuat sebagai identitas Hablot Brown, unit neo-soul R&B modern yang eksploratif.
Hablot Brown akan memeriahkan panggung BNI Java Jazz Festival yang tanggal 27 Mei. Dapatkan tiketnya di javajazzfestival.com dan mari kembali bersenang-senang dan merayakan kembalinya festival musik bergengsi ini!