

Film
Gara-Gara Warisan Review: Drama Membumi Penuh Intisari
Hadir sebagai penghias sinema Lebaran, Gara-Gara Warisan tampak superior dengan pembawaan yang sangat membumi dan kaya intisari.
Hadir sebagai penghias sinema Lebaran, Gara-Gara Warisan tampak superior dengan pembawaan yang sangat membumi dan kaya intisari.
Membawa penonton lebih dalam dalam konsep multiverse MCU, sekuel Doctor Strange mampu tampil menawan dan memberikan kengerian sendiri.
Berhasil sajikan sinema penuh sentilan walau horornya masih perlu polesan pada berbagai sisi.
Meski awalnya tampil bak serial romansa pada umumnya, namun perlahan menghadirkan konflik konspirasi politik & sejarah yang penuh intrik.
Wregas Bhanuteja berhasil menyentil diskriminasi kaum minoritas dengan cara unik namun tetap realistis.
Berusaha menampilkan perjalanan seseorang dalam menggapai mimpi, Jakarta vs Everybody seakan terlelap dalam keruhnya urban Jakarta.
Jujutsu Kaisen 0 berhasil membangun kisah pembentukan karakter penting dan dapat menjadi jembatan ke semesta Jujutsu lebih besar.
Berfokus pada hidup seorang duda yang ditinggal mati sang istri, film ini tampil penuh rasa dengan kemasan sinema puitis.
Memberikan pengalaman sinematik gritty berbalut pendewasaan.
Tampil dengan drama yang sederhana, The Worst Person in the World menjadi cerminan terbaik untuk menghadapi kekhawatiran dalam hidup.
Meski hadir kembali dengan tema horor zombie, ‘All of Us Are Dead’ memberikan penyegaran dari perspektif remaja dalam kisah survival-nya.
Tetap dengan penampilan super megah, Death on the Nile justru berikan cerita yang tidak lebih menarik dibanding prekuelnya.
Tidak hanya sekadar drama romansa penuh pilu yang terasa dekat, namun juga sebagai pengingat pentingnya kesehatan mental.
Berbeda jauh dengan dua prekuel Filosofi Kopi, Ben & Jody hadir sebagai action flick lokal yang cukup menghibur.
Giddens Ko berhasil bawa Till We Meet Again menjadi tontonan ragam rasa yang mengharukan.
Wregas Bhanuteja melalui film ini memberikan seni penuh arti mengenai membuka suara bagi para penyintas.
Melalui art style menawannya, Mamoru Hosoda ingin membawa penonton dalam kisah pilu yang memiliki arti sangat personal.
Membawa penonton dalam drama memahami pencarian bahagia di tengah krisis yang terasa heart-warming.
Berusaha bertransisi dalam industrinya, 2021 tetap mampu hadirkan deretan film Indonesia terbaik yang ramaikan sinema lokal.
Penuh fan service untuk menjadi dewasa.
Tampil penuh rasa sembari membawa penonton mengilhami segala stigma perempuan dalam masyarakat secara umum.
Membawa isu toxic masculinity dengan kemasan 80an.
Eternals yang penuh potensi seakan terlalu mengekor pada deretan film lainnya pada MCU.
Edgar Wright mampu menjadikan film ini pengalaman sinematik thriller yang menyenangkan.
Hadir sebagai pesaing Star Wars & Star Trek, Dune seakan tampil dengan bobot lebih mengusung penyelamat angkasa bermuatan politik.
Meski di balik layar terdapat ahli horor Thailand dan Korea, nampaknya The Medium mengalami krisis identitas pada eksekusi elemen horornya.
Malignant seakan jadi bukti bahwa James Wan sudah mulai kehabisan ide dalam karyanya.