Film
Fever Dream Review: Rasa Khawatir Seorang Ibu akan Anaknya sebagai Materi Misteri
Film misteri bernuansa art house yang menuntut kesabaran dan pemahaman penonton.
Film misteri bernuansa art house yang menuntut kesabaran dan pemahaman penonton.
Memberikan yang diinginkan oleh semua orang, namun bukan yang terbaik untuk perkembangan karakter utamanya.
Materi drama fiksi ilmiah yang fresh, namun lemah dalam world-building.
Malignant seakan jadi bukti bahwa James Wan sudah mulai kehabisan ide dalam karyanya.
Mulai dari vampir klasik yang mengerikan hingga versi parodi yang lucu.
Plot terlalu cepat namun tetap berhasil sajikan materi drama yang menyentuh hati.
Pioneer karakter vampir yang ternyata melankolis dan romantis.
Project musical Putri Diana yang mengecewakan dan tidak sensitif.
Teen scream thriller dengan plot pembunuhan berantai mirip “Scream”.
Kisah romansa dengan sentuhan thriller.
Mengandung segalanya yang harus terkandung dalam film suspense horror.
Tipikal film horor rumah berhantu "klasik" yang membosankan.
Ketegangan yang tersampaikan dengan baik melalui naskah dan penampilan aktor utama.
Emosi yang terpancar melalui guratan ilustrasi dan gerakan animasi.
Mulai dari film Indonesia “A World Without”, hingga “The Guilty” yang dibintangi Jake Gyllenhaal.
Mulai dari agen rahasia hingga istri tersakiti yang hendak balas dendam.
Film adaptasi kebudayaan Jepang yang mengarah pada banyak kesalahpahaman.
Film yang didapuk sebagai origin dari pahlawan super asal Tiongkok ini tampil generic yang minim inovasi.
Mulai dari Star Wars, hingga film action dengan adaptasi estetika Jepang.
Mulai dari “Belfast” hingga film Indonesia, “Yuni”.
Salah satu drama kriminal paling underrated di Netflix yang sayang untuk dilewatkan.
3 dari 100 kutipan terbaik versi American Film Institute keluar dari mulut Al Pacino.
Sederet film tentang aksi kriminal fiksi maupun adaptasi kisah nyata.
Film psychological thriller dengan twist berlapis.
Film survival thriller tanpa twist yang membosankan.
Mary Elizabeth Winstead semakin mantap sebagai aktris film laga.
Saat masyarakat kehilangan pekerjaannya, cerita-cerita yang tampil di bioskop menjadi suatu eskapisme dari kehidupan nyata.
