Serena dan Venus Williams adalah dua bersaudara asal Amerika yang menoreh sejarah dalam skena olahraga tenis dunia. Lebih dari sekadar atlet tenis berbakat dengan kemampuan di atas rata-rata, keduanya telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan keturunan Afrika-Amerika untuk meraih mimpi yang besar. Kisah keduanya juga telah diangkat dalam dua film dokumenter, “Venus and Serena” (2012) dan “Serena” (2016).
Kesuksesan Serena dan Venus tak hanya buah dari kerja keras mereka sejak usia belia. Richard Williams adalah ayah sekaligus pelatih yang memiliki rencana besar untuk kedua putrinya.
“King Richard” (2021) merupakan film garapan Reinaldo Marcus Green yang kini sedang melaju sebagai salah satu nominasi Best Picture dalam Oscar 2022 mendatang. Film drama biopik ini lebih fokus pada usaha Richard dari nol, dalam mempersiapkan jalan terbaik bagi keduanya putrinya sebagai atlet tenis nomor satu di dunia.
Fokus pada Perspektif Richard Williams sebagai Pelatih Sekaligus Figur Ayah
Will Smith menjadi aktor utama yang berperan sebagai Richard Williams. Sebelumnya ayah Jaden dan Willow Smith ini telah memberikan penampilan emosional sebagai seorang ayah dalam dalam “The Pursuit of Happyness” (2006). Jika kita tersentuh dengan penampilan Will Smith dalam film tersebut, kini Ia kembali menjadi karakter ayah dengan naskah yang lebih memikat.
Awalnya kita mungkin akan memiliki asumsi negatif pada sosok Richard. Ia menyebut dirinya sebagai pebisnis yang berinvestasi pada kedua putri berbakatnya. Ia telah memiliki rencana besar untuk Venus dan Serena bahkan sebelum keduanya lahir. Ia melatih, membuat brochure, hingga video pitching, untuk mempromosikan anak-anaknya pada pelatih profesional agar mau melatih mereka secara cuma-cuma.
Hal tersebut hanyalah pondasi dari keseriusan Richard dalam menjamin masa depan anak-anaknya. Sebagai seorang ayah, Ia memiliki aspek yang tidak dimiliki oleh pelatih profesional; yaitu kasih sayang dan insting untuk melindungi. Tak sulit menjadi yang terbaik dalam bidang karir ini, oleh karena itu Richard tak kalah keras dan disiplin dalam melatih anaknya. Namun, Richard tak hanya ingin anak-anak menjadi atlet terbaik, Ia juga ingin anaknya siap secara mental dan karakter dalam menghadapi kesuksesan di masa depan.
Melalui “King Richard” Venus Williams (diperankan oleh Saniyya Sidney) hanya tampak sebagai karakter pendukung. Apalagi Serena (Demi Singleton), dalam film ini kita bahkan tak akan melihat sepak terjangnya sebagai bibit atlet terbaik yang dimiliki oleh Richard. Tak hanya tentang pelatih dengan ikatan darah yang ambisius, kita juga akan melihat materi parenting yang patut dicontoh dari sosok Richard Williams.
Menyinggung Isu Kerasnya Dunia Olahraga Profesional Untuk Atlet Muda
Salah satu isu menarik yang bisa kita dapatkan dari film ini adalah kerasnya dunia olahraga profesional untuk atlet muda. Tak hanya Venus yang memulai karir lapanganya di bawah usia 18 tahun. Ia bertanding dengan banyak atlet usia muda di bawah tekanan yang sama. Ada banyak kisah di balik lapangan tenis yang bisa kita dapatkan dalam “King Richard”. Bagaimana industri ini tak selalu tentang mendukung atlet berbakat, namun ada uang dan ‘brand’ yang mampu mengarah pada eksploitasi anak. Kasus seperti ini mungkin masih terjadi di dunia olahraga bagi para atlet prodigy hingga saat ini.
Richard Williams memiliki metode dan rencana berbeda yang patut disimak oleh orang dewasa dalam mendukung atlet muda. Setiap momen dalam “King Richard” merupakan sekuen pelajaran seputar ‘manual mempersiapkan prodigy menjadi pro’, diisi dengan dialog yang memikat.
“King Richard” memiliki kekuatan dalam penulisan naskah, terutama sesi dialog. Didukung dengan penampilan Will Smith sebagai bintang utama yang maksimal. Karena pada akhirnya, ini adalah biografi sosok Richard Williams, peran aktor utama sangat penting untuk kesuksesan film.
Bagi Will Smith maupun segenap penggemar yang telah menanti-nanti penghargaan Best Actor untuk aktor ini, momen ini bisa menjadi kesempatan terbesar. Sejauh ini Will Smith telah mengantongi banyak penghargaan melalui penampilannya dalam “King Richard”. Mulai dari Golden Globe Award, BAFTA, Critics’ Choice Award.
Benedict Cumberbatch sebagai aktir utama dalam “The Power of the Dog”, digadang-gadang sebagai pesaing terbesar dalam skena penghargaan film musim ini. “King Richard” merupakan film biografi terbaik dengan cerita inspiratif yang sudah lama kita rindukan dari Hollywood.
