“The Batman” kini sedang menjadi film superhero yang sedang banyak dibicarakan. Kembalinya Batman di layar lebar dari arahan sutradara Matt Reeves menuai banyak kesan positif dari media dan penggemar pahlawan dari Gotham City ini.
Batman sudah menjadi superhero ikonik dari kubu DC (selain Superman). Pertama kali muncul dalam komik DC pada 30 Maret 1939, superhero berjubah hitam ini telah muncul di TV shows hingga film layar lebar sejak lama. Telah ada banyak aktor yang berperan sebagai Batman dari masa ke masa.
Sebagai superhero misterius yang ikonik, Batman telah memiliki banya penggemar yang tidak boleh dikecewakan. Tak selalu menoreh sejarah dengan aktor yang dieluh-eluhkan, tak sedikit juga aktor Hollywood yang pernah menjadi Batman menerima kritikan pedas. Berikut sederet aktor yang pernah berperan menjadi Batman dalam TV shows dan film dari masa ke masa.
Lewis Wilson
Aktor yang pertama kali menerima kesempatan untuk tampil sebagai versi live-action Batman adalah Lewis G. Wilson pada 1943. Menerima peran tersebut pada usia 23 tahun, Wilson merupakan aktor paling muda dalam deretan aktor yang pernah bermain sebagai Batman. Sayangnya, penampilan pertama Batman oleh Wilson ini merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah budaya pop.
Kritikus bisa dibilang cukup brutal pada Wilson dengan menyebutnya memiliki tampilan fiksi dan suara yang tidak sesuai untuk menghidupkan karakter Batman yang harusnya gagah dan berwibawa. Karir akting Lewis Wilson juga tidak mengarah kemana-mana meski telah memerankan superhero DC yang ikonik ini.
Robert Lowery
Pada 1949, Robert Lowery menjadi aktor selanjutnya yang berperan sebagai Batman dalam serial “Batman & Robin”. Berbeda dengan Lewis Wilson, Lowery telah memiliki citra sebagai aktor berpengalaman dalam genre film aksi yang lebih menyakinkan penonton. Ia merupakan aktor dari berbagai film aksi petualangan klasik seperti “The Mark of Zorro” (1940) hingga “Mummy Ghost” (1944). Ia juga menuai pujian dengan penampilan fisik yang lebih gagah dalam balutan Batman suit.
Robert Lowery juga muncul sebagai Batman dalam salah satu episode serial “The Adventure of Superman” pada 1956. Kesempatan tersebut juga menjadi momen pertama kalinya aktor Batman dan Superman berada dalam satu projek live-action.
Adam West
Layaknya Tobey Maguire sebagai aktor OG sebagai Spiderman yang sukses, Adam West (William West Anderson) merupakan aktor pertama yang berhasil menuai pujian sebagai Batman pada 1966. Ia pertama kali muncul dalam serial televisi “Batman” dibawah arahan produser, William Dozier. Penampilan Adam West juga merupakan Batman favorite dari Christian Bale. Jauh berbeda dengan citra Batman masa kini yang misterius dan gelap, West tampil sebagai sosok Batman yang lebih ramah sebagai acara televisi dengan segmentasi anak-anak.
Namun, ada momen dimana Adam West merasa terjebak sebagai typecast aktor yang hanya terkenal sebagai Batman. Dimana hal tersebut tidak terlalu baik untuk aktor yang ingin berkembang dengan berbagai tawaran peran.
Setelah serial “Batman” tamat pada 1968, Ia juga masih mengisi suara Batman dalam “The New Adventure of Batman”. Meninggal pada 2017 lalu, Adam West telah meninggalkan nama sebagai aktor paling ikonik sebagai Batman.
Michael Keaton
Batman yang diperankan oleh Michael Keaton di bawah arahan Tim Burton, menjadi awal dari era citra Batman sebagai superhero gelap yang misterius di Gotham City.
Awalnya, pengumuman perubahan citra Batman pada 1989 tersebut menuai banyak kecaman. Banyak penggemar belum bisa move on dari Batman versi Adam West yang telah berlalu bahkan lebih dari 20 tahun. Namun, setelah film “Batman” Tim Burton rilis, penampilan Michael Keaton menuai ulasan baik dari berbagai media dan pengamat film. Hingga akhirnya Ia kembali dalam “Batman Return” pada 1992.
Val Kilmer
Val Kilmer merupakan aktor yang paling dilupakan sebagai Batman di era modern. Setelah kesuksesan “Batman Return”, sayangnya Michael Keaton tak ingin kembali memerankan Batman, peran tersebut pun jatuh pada Val Kilmer.
Dari arahan sutradara yang berbeda pula, Joel Schumacher, Ia tampil sebagai superhero dalam “Batman Forever” (1995), namun memiliki record buruk selama proses syuting. Meski sekuel Batman satu ini mendapatkan keuntungan box office melebihi “Batman Return”, karir akting Kilmer tak berkembang ke sesuatu yang lebih baik setelah Ia menggantung jubah Batman-nya.
George Clooney
Tidak bisa dilupakan, namun terlalu buruk untuk dikenang. George Clooney sebagai Batman dalam “Batman & Robin” (1997) telah tercatat sebagai salah satu film terburuk di budaya pop. Dibandingkan dengan kesuksesan box office pada film-film Batman sebelumnya, “Batman & Robin” menjadi film Batman yang buang-buang budget produksi.
Ketika Batman sudah mendapatkan citra baru di layar lebar semenjak Michael Keaton, Batman versi George Clooney kembali mengadaptasi gaya Adam West, namun dengan penulisan naskah yang tanggung. Meski tak berhasil memikat sebagai Batman, karir Clooney untungnya tetap stabil di Hollywood hingga saat ini.
Christian Bale
Di bawah arahan naskah berkualitas Christopher Nolan, Batman versi Christian Bale menuai pujian dari banyak penggemar DC di era modern. Bale pertama kali muncul sebagai Batman dalam “Batman Begins” (2005).
Ada banyak aktor Hollywood yang sempat menjadi kandidat pemeran superhero ini, namun pilihan jatuh pada Bale. Sukses tampil sebagai psikopat dalam “American Psycho” (2000), bagi Nolan, aktor ini memiliki keseimbangan antara sisi gelap dan terang yang inginkan ada dalam penokohan Batman versinya.
Puncak kesuksesan Christian Bale sebagai Batman adalah pada “The Dark Knight” (2008). Dimana Heath Ledger juga tampil sebagai Joker terbaik yang masih kita kenang hingga saat ini. Kemudian dilanjutkan dengan “The Dark Knight Rises” (2012), hingga Bale melepas jubah hitamnya dan meninggalkan nama baik dalam sejarah deretan aktor sebagai Batman.
Baca Juga: Sederet Aktor yang Pernah Memerankan Joker
Ben Affleck
Setelah Christian Bale singgah di hati para penggemar Batman modern, standar baru muncul dalam casting peran ini. Ben Affleck bisa dibilang mengalami hal yang sama dengan Michael Keaton. Tak langsung diterima oleh para penggemar DC, Affleck tetap berusaha memberikan penampilan terbaik dimulai dari “Batman v Superman: Dawn of Justice” (2016). Ia juga masih lanjut sebagai Batman dalam “Justice League” (2017), masih di bawah arahan sutradara Zack Snyder.
Meski merupakan salah satu yang kontroversial dan tidak menuai pujian mutlak di kalangan penggemar, Ben Affleck masih masuk dalam kategori aktor yang secara objektif sukses dalam mengeksekusi peran Batman.
Robert Pattinson
Pertama kali diumumkan sebagai aktor penerus Batman di layar lebar modern, Robert Pattinson menerima banyak hujatan dari penggemar DC. Menunjukan sikap penolakan dan melempar kritik tak mendasar sudah menjadi kebiasaan buruk di kalangan netizen zaman sekarang.
Pattinson telah membangun karir aktingnya selama bertahun setelah “Twilight”, yang bisa menjadi alasan para penggemar DC tak menyukai aktor ini akhirnya akan berperan sebagai superhero favorit mereka. Namun, ketika “The Batman” karya sutradara Matt Reeves telah rilis pada awal Maret 2022, Robert Pattinson dihujani pujian sebagai Bruce Wayne muda yang baru memulai tugasnya sebagai Batman di Gotham City