Film
Circle Review: Perdebatan Menentukan Siapa yang Berhak Untuk Hidup
Film sci-fi horror yang terinspirasi dari 12 Angry Men.
Film sci-fi horror yang terinspirasi dari 12 Angry Men.
Ketika aktris paling dibenci perankan wanita paling dicintai dalam sejarah Inggris.
Film tentang ganja yang tujuannya bikin ketawa.
Ketika nalar dan iman manusia dipertanyakan.
Kesiapan New Normal di pemandian air panas alami Toya Devasya.
Babak baru dari masa berkabung Tony yang belum berakhir.
Susanna mulai percaya kegilaannya setelah menghabiskan waktu dengan teman-teman di lingkungannya.
Bila kulit hitam telah dimerdekakan sejak 155 tahun lalu kenapa harus ada Black Lives Matter?
Film dokumenter tentang Jiro Ono yang inspiratif.
Spike Lee bangkit kembali dengan film yang dapat menarik perhatian banyak kalangan.
Mengangkat isu social judgment dan rejection melalui musik R&B Hip hop.
LATHI telah tembus puluhan juta views di YouTube.
Kisah tentang seorang pastor yang berbeda dari biasanya.
War Music mengingatkan kembali pada perilisan puncak Refused 1998 yang berdasarkan keberanian.
Zombie dalam film ini adalah pemakan kol segar dan saus sambal.
Kisah belahan jiwa dari alam berbeda yang bersama-sama memerangi human trafficking.
Alasan The Breakfast Club masuk jajaran film klasik ikonik yang wajib ditonton.
Komposisi seimbang antara humor dan materi sentimental.
Intropeksi diri dengan lagu Folk Pop terbaru dari Prasiwan.
Sebuah film tentang pembajakan pesawat yang sangat realistis.
Film ini direkomendasikan sebagai alat pengajaran dan sarana untuk membuka dialog tentang toleransi.
Gambaran dunia bawah tanah Asia yang gelap dan penuh intrik.
Materi film yang jujur, sederhana, dan berani dari Joko Anwar.
Ada banyak sejarah yang ditutupi bahkan dihancurkan demi melanggengkan rasisme sistemik.
Ketika kekesalan seorang remaja berujung pada pembantaian berdarah.
Musik nu-metal dan Pop yang eksperimental, dengan lirik emosional dan personal.
Bagaimana kalau salah satu misi dalam memperjuangkan kemerdekaan adalah membuat kamus?