Quantcast
Havoc Review: Kekacauan Brutal dalam Dunia yang Korup - Cultura
Connect with us
Havoc Review
Cr. Netflix

Film

Havoc Review: Kekacauan Brutal dalam Dunia yang Korup

Aksi penuh darah dan peluru, membongkar konspirasi kelam di kota yang tenggelam dalam korupsi.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

‘Havoc’ adalah film thriller aksi terbaru dari Gareth Evans, sutradara di balik ‘The Raid’, yang kini menggandeng Tom Hardy sebagai pemeran utama. Dirilis oleh Netflix pada 25 April 2025, film ini menggabungkan aksi brutal dengan narasi yang menelusuri korupsi sistemik dan kehancuran moral dalam sebuah kota tanpa nama.

Cerita bermula dari transaksi narkoba yang gagal, yang menyeret detektif Patrick Walker (Tom Hardy) ke dalam dunia kriminal bawah tanah. Tugasnya: menyelamatkan Charlie (Justin Cornwell), putra dari politisi korup Lawrence Beaumont (Forest Whitaker), yang terjebak dalam jaringan kejahatan dan pengkhianatan.

Dalam perjalanannya, Walker harus menghadapi Triad, polisi korup, dan masa lalunya sendiri yang kelam. Alur cerita yang penuh tikungan ini menyoroti tema balas dendam, pengkhianatan, dan pencarian penebusan di tengah kekacauan.

Ditulis oleh Gareth Evans, naskah ‘Havoc’ menampilkan dialog yang tajam dan atmosfer yang mencekam. Meskipun fokus utama adalah aksi, film ini tidak mengabaikan pengembangan karakter, terutama dalam hubungan antara Walker dan rekannya, Ellie (Jessie Mei Li). Namun, beberapa kritikus mencatat bahwa narasi film ini cenderung mengikuti formula genre yang sudah dikenal, dengan beberapa elemen yang terasa klise.

Sinematografi oleh Matt Flannery menampilkan kota yang gelap dan hujan, menciptakan suasana yang suram dan penuh ketegangan. Pengambilan gambar yang dinamis dan koreografi aksi yang intens memberikan pengalaman visual yang mendalam. Adegan perkelahian di klub malam dan pertempuran di pondok nelayan menjadi sorotan utama, menampilkan kekerasan yang brutal namun estetis.

Tom Hardy memberikan penampilan yang kuat sebagai Walker, menampilkan karakter yang keras namun penuh konflik batin. Jessie Mei Li sebagai Ellie membawa keseimbangan emosional dalam film, sementara Forest Whitaker sebagai Lawrence Beaumont menambahkan kedalaman pada narasi. Timothy Olyphant sebagai Vincent, polisi korup, memberikan antagonis yang meyakinkan.

Film ini mempertanyakan batas antara keadilan dan balas dendam, serta dampak dari tindakan individu terhadap sistem yang lebih besar. Meskipun penuh dengan aksi, film ini tidak mengabaikan aspek emosional dan moral dari karakter-karakternya.

‘Havoc’ adalah film aksi yang intens dan penuh gaya, menampilkan penampilan kuat dari Tom Hardy dan arahan yang solid dari Gareth Evans. Meskipun mengikuti formula genre yang sudah dikenal, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang memuaskan bagi penggemar aksi.

The Amateur The Amateur

The Amateur – Ketika Sang Analis Menjadi Pembunuh Bayaran

Film

Lady Snowblood: Balas Dendam yang Puitis dan Berdarah

Film

Azumi Review – Aksi Ninja Berbalut Tragedi dan Pertarungan Moral

Film

The Return Review The Return Review

The Return Review: Adaptasi ‘The Odyssey’ yang Intim dan Suram

Film

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect