Connect with us
pintu terlarang review
LifeLike Pictures

Film

Pintu Terlarang Review: Salah Satu Film Terbaik Joko Anwar

Salah satu film psychological thriller Indonesia terbaik.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Pintu Terlarang” merupakan film thriller Indonesia yang disutradarai oleh Joko Anwar. Rilis pada tahun 2009, film ini merupakan salah satu judul yang menyuguhkan materi baru dan out of the box jika dibandingkan dengan film Indonesia lainnya.

Pada masa tersebut, film drama romantis hingga romcom masih mendominasi bioskop karena lebih mudah dinikmati sambil santai makan popcorn. Bisa dibilang film ini merupakan bentuk idealis dan ambisi Joko Anwar untuk menciptakan film berdasarkan visinya sebagai filmmaker, bukan sekedar memenuhi permintaan pasar.

Diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Sekar Ayu Asmara, kisah berpusat pada karakter utama bernama Gambir. Gambir merupakan seorang pematung sukses yang sudah menikah namun tidak bisa memiliki anak. Kehidupan Gambir awalnya tampak mulus dan santai saja meski menyimpan berbagai rahasia. Hingga suatu hari ia merasa mendapatkan “sinyal” dari seorang bocah laki-laki yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Alur Cerita yang Membangun Misteri Dilengkapi dengan Atmosfer Suspense

Mulai dari adegan pertama saja, “Pintu Terlarang” telah menghadirkan adegan pembuka yang langsung menimbulkan misteri. Membuat penonton berusaha menafsirkan, apa maksud dari perbincangan singkat antara Gambir dan istrinya.

Seiring berjalannya cerita, kita akan digiring ke berbagai misteri dan rahasia yang disimpan oleh Gambir maupun karakter-karakter lainnya. Setiap karakter selalu tampak mencerugikan dan akan membuat kita sebagai penonton was-was dan menerka-nerka.

Pintu Terlarang

LifeLike Pictures

Dalam kisah ini, ada lebih dari satu masalah yang akan berkaitan menjadi satu pada babak akhir cerita. Adegan klimaks dari film ini akan memberikan sensasi menegangkan sekaligus rasa lega bagi pemeran utama maupun kita sebagai penonton.

Adegan klimaks yang dihadirkan mendekati babak terakhir film bisa jadi merupakan salah satu adegan paling ikonik dan berkesan dalam sejarah perfilman Indonesia. Tak berhenti pada adegan klimaks tersebut, kita akan diberikan “hadiah” berupa plot twist pada akhir kisah Gambir.

Perlu Kejelian Mengamati Setiap Adegan untuk Memahami Keseluruhan Cerita

“Pintu Terlarang” mungkin tidak mengandung plot twist dan berbagai potongan misteri yang kompleks. Sederhana, namun tetap kreatif, original, dan merupakan hal baru dalam industri film lokal.

Akan ada banyak puzzle tersembunyi dalam setiap frame pada film Pintu Terlarang. Nama gedung, nama jalan, hingga papan baliho, mengandung berbagai teka-teki yang akan membuat penonton mendapatkan kejelasan dengan akhir cerita.

Memang tidak akan terlalu memengaruhi kita untuk memahami cerita jika kelewatan, namun bisa menjadi hiburan menyenangkan untuk penonton yang suka menganalisa visual dalam film-film suspense.

Memposisikan Penonton untuk Memahami Sudut Pandangan Pemeran Utama

Sama halnya dengan Gambir, kita akan disuguhkan plot dan adegan yang membuat kita sama bingungnya dengan pemeran utama. Kita akan mendukung pemeran utama dalam memecahkan berbagai misteri yang terjadi di sekitarnya dan memperhatikan teman hingga keluarga yang menyimpan rahasia dari Gambir.

Sudut pandang penonton ini juga memiliki peran penting untuk eksekusi babak terakhir dalam Pintu Terlarang. Meski awalnya kita dibuat bingung dan memiliki banyak pertanyaan, semuanya akan terjawab pada akhir cerita. Berbeda dengan beberapa film bertema serupa yang biasanya membebaskan asumsi pada setiap penontonya.

Mengingat selera penonton Indonesia pada tahun 2000-an awal, memberi akhir cerita tanpa penjelasan akan semakin menurunkan minat penonton pada masa tersebut. Penonton umum Indonesia selalu menginginkan kejelasan dan jawaban konkrit ketika menonton sebuah film. Joko Anwar mungkin memperhatikan poin tersebut karena film ini dapat dinikmati oleh penonton lokal.

Buat yang melewatkan premier film ini di bioskop maupun yang sudah bertahun-tahun mencari akses legal menonton film ini, “Pintu Terlarang” sekarang sudah bisa ditonton di Netflix dengan judul versi Inggris “The Forbidden Door”.

12.12: The Day 12.12: The Day

12.12: The Day Review – Kudeta Militer dan Periode Tergelap Korea Selatan

Film

Look Back Review Look Back Review

Look Back Review: Nostalgia & Tragedi

Film

Conclave review Conclave review

Conclave Review – Drama Intrik di Balik Pemilihan Paus

Film

We Live in Time We Live in Time

We Live in Time Review: Perjuangan Pasangan Melawan Kanker & Waktu

Film

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect