Cultura Lists
Karakter Film Horor Hollywood Paling Ikonik Sepanjang Masa
Banyak sekali karakter dalam film horor, tapi hanya sedikit yang menjadi ikonik dalam industri sinema Hollywood.
Banyak sekali karakter dalam film horor, tapi hanya sedikit yang menjadi ikonik dalam industri sinema Hollywood.
Lee Suhyun sebagai alien yang membawakan lagu disco pop.
Sederet musisi yang berhasil mengcover track-track terbaik.
Kolaborasi terbaru bersama Afifah Yusuf setelah berhasil menggandeng Dian Sastro.
Dokumenter pencitraan yang kurang mengeksplorasi kisah Blackpink.
Sisi ‘black’ dan ‘pink’ yang kohesif dalam satu album.
Jane dan usahanya dalam mencari arti cinta dan kehidupan dalam bayang-bayang Skizofrenia.
Post Malone menangkan penghargaan Top Artist, BTS pertahankan Top Social Artist.
Lebih dominan dengan genre ghotic romance yang melankolis dan tragis.
Eksplorasi cinta dari sudut pandang yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.
Adaptasi film Korea Selatan yang berjudul Whispering Corridors.
Proyek film horror comedy menyenangkan dari Adam Sandler.
Batik hanyalah satu dari sekian banyak jenis produk yang dihasilkan dari seni menggambar di Indonesia.
Padukan genre hip-hop dan reggae untuk lagu terbaru tentang kesulitan di masa pandemi.
Mengenal lebih dekat sosok Ratu Elizabeth II.
Seni tidak hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk menggerakkan perubahan yang positif.
Album dengan track yang lebih kompleks.
Film drama psikologi thriller yang melankolis.
Cerita yang terasa datar menjadikannya kurang appealing.
Cerita mengenai workaholic asal Amerika yang harus menghadapi tubrukan budaya.
Kasus yang lebih sederhana tanpa menghilangkan formula sempurna dari season pertama.
Minimnya inovasi dari prekuel menjadikan film ini terasa membosankan.
Kasus kriminal yang berkembang menjadi peristiwa supranatural mengerikan.
Rekomendasi bagi para pencinta misteri dengan watch time yang singkat.
Film petualangan horror remaja yang menghibur dan ramah keluarga.
Marisqueira mengadopsi cara memasak ala Portugis atau Eropa daratan.
Film bergenre komedi satire tentang kesenjangan sosial dan pendidikan anak.
