Film
Circle Review: Perdebatan Menentukan Siapa yang Berhak Untuk Hidup
Film sci-fi horror yang terinspirasi dari 12 Angry Men.
Film sci-fi horror yang terinspirasi dari 12 Angry Men.
Ketika aktris paling dibenci perankan wanita paling dicintai dalam sejarah Inggris.
Babak baru dari masa berkabung Tony yang belum berakhir.
Film dokumenter tentang Jiro Ono yang inspiratif.
Mengangkat isu social judgment dan rejection melalui musik R&B Hip hop.
LATHI telah tembus puluhan juta views di YouTube.
Alasan The Breakfast Club masuk jajaran film klasik ikonik yang wajib ditonton.
Komposisi seimbang antara humor dan materi sentimental.
Intropeksi diri dengan lagu Folk Pop terbaru dari Prasiwan.
Materi film yang jujur, sederhana, dan berani dari Joko Anwar.
Musik nu-metal dan Pop yang eksperimental, dengan lirik emosional dan personal.
Merayakan musik Pop di Utopia terbaru Lady Gaga.
Memahami kehidupan warga kulit hitam di Amerika melalui film.
Satu dari banyaknya kasus ketidakadilan hukum karena isu ras.
Hadapi badai pendewasaan dengan indah, tenang, dan percaya diri.
Eksplorasi perasaan terisolasi melalui sederet film yang menggugah.
Single kelima dari Petra Sihombing berkolaborasi dengan Pamungkas.
Penebusan dari rasa menyesal Alvin Kei yang sempat takut menyatakan perasaan.
Sederet film klasik ikonik yang wajib ditonton pecinta film.
Mengapa Psycho merupakan salah satu film terbaik sepanjang masa?
Album instrumental guitar bernuansa etnik yang syahdu dan mistis.
Merespon kesemrawutan sekitar melalui musik Grunge.
Sederet film tentang persahabatan yang unik dan menyentuh hati.
Single debut Grace yang menjanjikan.
Petualangan psikologi seorang idola Jepang yang memutar otak.
Lagu easy listening untuk mengikhlaskan masa lalu.
Premis menarik namun eksekusi kurang maksimal.
