Kylie Minogue telah menjadi diva pop terkenal selama 35 tahun, masih terus berkarya dan terus memeluk identitas dan musiknya tanpa mengikuti tren; Kylie Minogue is the trend. Pada 2023 ini, ia kembali dengan album ke-16 bertajuk “Tension”, yang masih se-hype seperti rekaman lamanya, membawa kita kemali ke lantai dansa dengan track-track disco. Album ini diisi dengan lagu-lagu catchy dengan tujuan sederhana namun fokus; membuat pendengarkan berdansa, bahagia dan berpesta tanpa henti.
‘Padam Padam’menjadi single pertama yang rilis pada Mei. Meski tidak mendominasi chart, musiknya yang catchy sempat menjadi salah satu lagu pembuka musim panas yang dicintai. Titled-track, ‘Tension’ menjadi single kedua yang rilis pada akhir Agustus. Juga menjadi track disco yang sangat memancarkan semangat lantai dansa.
Tak jauh berbeda dengan album “Disco” yang rilis pada 2020 lalu, Minogue kali ini hendak mengajak pendengarnya merayakan kehidupan yang mulai kembali normal. Kita tak lagi menari sendirian di kamar, festival, club, dan pesta sudah kembali ramai diselenggarakan di mana-mana. Ini menjadi album showcase konsistensitas reputasi Minogue sebagai penyanyi, penulis, dan bintang pop berpengalaman.
The Gist:
Yang membedakan “Tension” dengan “Disco”, album terbaru ini terdiri dari lagu-lagu nostalgia yang dipengaruhi semangat musik dan harmonisasi dari era 1970an hingga masa sebelum pandemi. Menciptakan album disco yang lebih semarak dan menonjol. Setiap lagunya secara aktif berusaha menghadirkan suasana lantai dansa yang lebih dinamis. Jika disandingkan, keduanya bisa menjadi dua album pemandu yang saling melengkapi.
“Disco” menjadi album yang merayakan masa lalu, sementara “Tension” dipengruhi oleh perkembangan musik selama ini, lebih menawan, menggoda, dan relevan dengan pendengar masa kini dengan muatan liriknya. Melihat kedua rekaman ini, kita bisa melihat bagaimana Kylie Minogue sebagai diva pop yang setia dengan musik disco mampu mengembangkan genre ini menjadi berbagai materi musik yang baru dan tetap fresh. Dan sesuai dengan tajuknya, “Tension” merangkai tracklist disco dengan intensitas tinggi.
Sound Vibes:
“Tension” menjadi album yang berbobot namun juga easygoing dari Kylie Minogue setelah sekian lama. Memperdengarkan genre-genre yang membesarkan namanya mulai dari synth-pop, Euro house, dan EDM yang enerjik. Diva pop ini selalu berhasil melahirkan hits atau musik yang selalu mengobati rindu pendengarnya, justru karena setia dengan format basic-nya.
Tidak terlalu banyak eksperimen dan perkawinan genre yang kompleks, atau terlihat berusaha terlalu keras untuk mengikuti zaman. Minogue paham betul posisinya sebagai diva yang menjadi panutan dan bukan sebaliknya.
“Tension” menjadi album yang menampilkan primanya sang primadona, diisi dengan lagu-lagu upbeat tanpa mengijinkan pendengarnya beristirahat. Album ini bisa jadi tracklist yang seru buat penggemar musik disco dan dance pop. Tidak usah dipilah-pilah, album dengan durasi 36 menit ini benar-benar diisi dengan track-track menghentak sepanjang durasi dengan energi menular, tanpa lagu ballad.
Best Tracks:
‘Padam Padam’ dan titled-song sudah menjadi single utama yang mengundang, otomatis menjadi dua track terbaik dalam album ini. Cukup sulit menentukan mana yang terbaik ketika semua track melantun kohesif.
“Tension” juga cukup banyak mengambil suara dari era pop 80an, khususnya untuk lagu seperti ‘Things We Do for Love’. Bisa dibayangkan kembali ke tahun 1984, lagu ini menjadi latar dari Kevin Bacon yang berdansa. ‘Hold On to Now’ menjadi track yang diawali dengan komposisi melodi synth yang catchy, kemudian mengalami akselerasi dengan ritme beat yang memuncak dan ‘meledak’ secara massive di stadium konser. Kemudian semakin megah dengan aplikasi paduan suara gospel yang mengiringi nyanyian Minogue.
Album ini kemudian ditutup dengan lagu cinta bertajuk ‘Story’. Dimana menjadi momen showcase kemampuan vokal Kylie Minogue paling menonjol sepanjang album. Minogue meraih nada tinggi pada bagian chorus, dengan deretan lagu pop disco yang ‘aman’, ini menjadi track yang mencolok. Lagu ini menjadi sajian 3 menit penutup yang intens dengan bakat, emosi, dan pengalaman musik yang memikat hingga akhir pesta.