Banyak hal terjadi di “Gen V” Episode 4, ‘The Whole Truth’. Kembali ke Godolkin University, masih dengan humor genitalia yang brutal, karakter supes muda yang semakin dekat, dan kejutan-kejutan lainnya; selalu ada yang terjadi di episode “Gen V”, serupa dengan “The Boys”.
Masih berkutat dengan permainan menjaga reputasi melalui manipulasi media ala Vought, misteri The Woods, dan perkembangan karakter dengan Compound V, ini bisa jadi episode yang menimbulkan banyak pertanyaan, untuk alasan yang baik. Eric Kripke (bersama Craig Rosenberg dan Evan Goldberg) sudah seperti fisikiwan, namun ia ahlinya merangkai formula serial adaptasi superhero; kita akan tetap bilang “Gen V” Episode 4 adalah episode yang bagus sekalipun kita tidak memahami apa yang sebetulnya telah terjadi.
Emma dan Sam kabur bersama dari The Woods. Skandal Golden Boys masih menghantui reputasi Godolkin University. Dekan Shetty mengawali episode ini di situasi terpojok, ditambah kedatangan alumni universitas, Tek Knight (Derek Wilson) celebrity supes yang memiliki kemampuan spesial dalam memancing kebenaran ke permukaan demi acara televisinya. Sementara Marie mengkhawatirkan Emma yang menghilang setelah menerima misi amatir dari Andre. Bersama-sama, mereka pun tak punya pilihan selain menyelesaikan masalah yang telah mereka mulai.
Tetap Padat Narasi Meski Banyak Misteri yang Masih Mengambang
(Spoiler Alert) Setiap karakter sedang melalui sesuatu dalam episode ini. Selain karakter supes, interaksi antara Dekan Shetty dengan Tek Knight juga tak kalah menarik untuk disimak. Bagaimana Dekan Shetty mengawali episode sebagai pihak yang tersudut, namun kembali di babak terakhir dengan gayanya sendiri meski tanpa kekuatan super seperti Tek Knight. Ini hanya strategi mengancam klasik dari Dekan Shetty, membuat kita semakin tidak meremehkan posisinya sebagai pihak yang bertanggung jawab akan reputasi Godolkin University dan The Woods saat ini.
Interaksi Marie dan Jordan Li juga menjadi salah satu highlight episode ini. Sejak ketiga episode pertama, kita bisa melihat dinamika interaksi mereka selalu antara benci dan peduli. Mereka kerap tampil berdebat, bahkan sejak pertemuan pertama mereka. Namun selalu ada sisi dimana keduanya peduli satu sama lain, episode ini menjadi puncak dari interkasi kompleks yang terjadi di antara keduanya. Awalnya Marie tampak “dijodohkan” dengan Andre, namun kita tidak menolak juga jika akhirnya yang terjadi adalah Marie dan Jordan.
Sementara Andre dan Cate masih berada di posisi yang sama. Sahabat yang berbagi duka semenjak meninggalnya Luke. Dengan ‘misteri’ hubungan antara Andre dan Luke yang masih ditampilkan secara subtil bahkan sejak episode pertama “Gen V”.
Waktunya Emma dan Sam Melampaui Ekspektasi
Emma merupakan karakter yang memiliki kekuatan paling payah, setidaknya melalui presentasi ketiga episode pertama “Gen V”. Ia sendiri mengakui bahwa kekuatannya menjijikan dan ia membenci dirinya karena hal tersebut. Meski kita kasihan, kita juga tidak bisa tidak setuju dengan Emma yang malang. Namun episode kali ini Emma mulai menarik sebagai supes setelah bertemu dengan Sam. Bisa jadi orang pertama yang menganggap kekuatannya tidak sepayah itu, bahkan keren.
Seiring berjalannya episode, kita bisa melihat bagaimana Emma dan Sam berinteraksi dengan baik. Keduanya adalah karakter yang selama ini merasa terisolasi, tersingkirkan, dan “sedikit” gila. Hanya dalam satu episode, serial ini berhasil menampilkan chemistry Emma dan Sam, baik sebagai teman atau jika nanti berkembang menjadi hubungan asmara.
Ini juga menjadi episode yang menampilkan potensi Sam lebih dari sekadar karakter, Asa Germann menunjukan kualitas akting yang memikat. Setiap karakter “Gen V” memiliki penokohan yang menarik untuk dieksplorasi. Setelah Jordan Li, tampaknya Sam Riordan juga menjadi karakter yang unik dalam lineup.
Meski disebut-sebut sebagai remaja paling berbahaya di The Woods, melalui Emma, kita bisa melihat bagaimana Sam adalah remaja yang juga memiliki sisi manis dan rapuh. Hampir sulit mempercayai bahwa ia adalah laki-laki yang berbahaya.
Memiliki kondisi psikis yang tidak stabil, inilah yang membuat Sam kerap tidak tertebak dan berubah menjadi “monster”. Yang mengerikan dari Sam adalah bagaimana ia sangat kuat namun ia sendiri tak mampu mengendalikan kekuatannya. Bahkan sempat disebutkan bahwa Sam lebih kuat dari kakaknya, Luke alias Golden Boy. Yang sebelumnya digadang-gadang sebagai bakal superhero melampaui Homelander. Sebagai karakter yang kompleks, Asa Germann benar-benar menjadi highlight dari episode ini kalau soal penampilan akting.
Apa yang Terjadi di Gen V Episosde 4?
Pertanyaan terbesar dari “Gen V” Episode 4 adalah; apa yang sebenarnya terjadi di babak terakhir episode? Semua dimulai ketika Sam mengalami delusi, yang kemudian membuatnya berpikir untuk membunuh Dr. Edison Cardosa, psikologis yang sebelumnya menanganinya. Ketika tiba di kediaman Cardosa, Sam hampir saja melukai Cardosa dan keluarganya hingga akhirnya Marie tiba di lokasi bersama Emma, Andre, Jordan, dan Cate. Pertarungan antar supes muda pun terjadi.
Emma berhasil menemukan kekuatan baru dimana ia bisa membesar setelah mengkonsumsi banyak makanan, kemudian melumpuhkan Sam. Ketika Marie berusaha menenangkan Sam, adegan berakhir dengan layar hitam kemudian langsung berlanjut dengan janggal. Dimana Marie menemukan dirinya terbangun di sisi Jordan. Kemudian dilanjutkan dengan semacam epilog dimana Tek Knight melakukan ‘kebiasaan menyimpang’ yang sebelumnya sudah di-reveal. Menjadi salah satu materi humor dari episode ini.
Meski masih ada pertanyaan besar bahkan plot hole di ‘Gen V” Episode 4, kita percaya bahwa di bawah tangan kreator jawaban akan segera diberikan pada episode selanjutnya. Rasa frustasi akan jawaban untuk akhir dari episode ini hanya akan menimbulkan clout yang besar di media sosial. Serial ini tahu benar kekuatan media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) mempengaruhi kepopuleran serial. Hal tersebut sebelumnya telah terjadi untuk “The Boys”. Ada banyak teori yang bertebaran di internet saat ini tentang akhir dari Episode 4. Disini kita hanya akan membahas petunjuk yang bisa dijadikan dasar akan berbagai penafsiaran:
Dalam “Gen V” Episode 4, kita melihat beberapa karakter supes menampilkan perkembangan kekuatan yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Mulai dari Emma yang ternyata juga bisa membesar, Jordan Li yang bisa menyerap serangan dan dilontar kembali sebagai energy blast, serta munculnya supes seperti Rufus dan Tek Knight dengan kekuatan yang baru bagi penonton. Mengingat karakter-karakter ini masih muda dan belajar mengendalikan kekuatan mereka, wajar ada kemungkinan lebih luas dari potensi kekuatan mereka. Mungkin masih banyak kekuatan lain yang menanti untuk di-unlocked.
Bisa jadi Cate ternyata bisa melakukan telepati tanpa sentuhan, mungkin Sam tak hanya memiliki kekuatan fisik namun juga psikis. Bahkan ada teori Marie menerima residu dari kekuatan Rufus setelah terkena cipratan darah Rufus yang masuk ke mulutnya. Karena adegan akhir ini memiliki kesamaan ketika Marie berada di bawah alih kekuatan Rufus. Adegan tersebut bisa jadi petunjukan yang hendak diberikan untuk akhir episode ini.