Media perfilman sedang ramai memperdebatkan keputusan Academy Awards untuk tidak menyiarkan beberapa kategori nominasi pada Oscar 2022. Ajang penghargaan bergengsi yang diagendakan berlangsung pada Maret mendatang mengambil keputusan ini demi memangkas durasi penayangan agar lebih television-friendly.
Sebagai acara malam penghargaan yang ditayangkan di kanal ABC, The Academy Awards mengalami penurunan rating karena durasinya yang dianggap terlalu panjang untuk penonton umum.
Ada total 23 kategori nominasi yang normalnya diumumkan oleh Oscar. Oleh karena itu, panitia Oscar mengambil solusi dengan tidak menyiarkan 8 kategori nominasi untuk The Academy Awards ke-94 ini. Berbagai kategori nominasi tersebut adalah documentary short, animated short, live action short, sound, makeup and hairstyling, production design, film editing, serta original score. Kedelapan nominasi tersebut akan tetap diberikan pada setiap nominator yang menang dalam acara off-broadcast. Kemudian pidato kemenangan mereka akan diringkas dan ditayangkan pada siaran televisi.
Keputusan panitia Oscar 2022 ini pun menuai banyak kecaman bahkan terancam boikot dari komunitas penikmat film hingga sederet sineas yang masuk dalam setiap nominasi tersebut. Sutradara Ben Proudfoot mengungkapkan kekecewaannya melalui Deadline. Ia merupakan sutradara dari film pendek, “The Queen of Basketball” yang masuk nominasi Best Documentary Short tahun ini. “Harus ada cara yang lebih baik untuk melakukan apa yang perlu dilakukan, yaitu mengakui pencapaian secara menyeluruh dalam waktu tiga jam, tanpa menciptakan sistem kelas”, ungkap Proudfoot.
Dengan pengumuman ini, banyak nominator dikabarkan tidak akan datang dalam malam penghargaan tersebut, terutama pada kategori Best Original Score. Mulai dari Hans Zimmer hingga Jonny Greenwood, kemungkinan tidak akan hadir sebagai bentuk protes. Ada pula himbauan pada para sutradara dan nominator dari kategori lain untuk membela keputusan yang bias dari Academy Awards tahun ini.
Mengapa Penghargaan Teknikal dan Shorts penting untuk Diapresiasi dalam Oscar?
Meski selalu menuai antisipasi tinggi dari berbagai media dunia, faktanya memang hanya beberapa nominasi yang kerap menjadi headline berita. Selain Best Picture, penghargaan yang melibatkan aktor yang mendominasi layar lebar sudah jelas menarik lebih banyak perhatian dibandingkan dengan penghargaan yang bersifat teknikal dan kategori film pendek.
Keputusan memotong siaran pembagian penghargaan pada kedelapan kategori tersebut memang terdengar ideal untuk standar hiburan televisi. Namun, keputusan ini akan menjadi titik balik The Academy Awards sebagai acara penghargaan yang mainstream dan tidak mengutamakan apresiasi film yang eksklusif.
Selama ini, Academy Awards sudah menjadi institusi seni terpercaya oleh para pekerja film yang berpihak dan mengutamakan apresiasi film secara profesional. Dengan keputusan ini, Oscar telah menunjukan sikap yang lebih berpihak pada stasiun televisi dengan tekanan rating dan selera penonton umum; bukan penikmat film sejati. Bagi kita penikmat film rajin mengikuti perkembangan film melalui berbagai festival dan penghargaan, pastinya lebih menyadari bagaimana penghargaan teknikal tak kalah pentingnya untuk diapresiasi.
Nominasi teknikal seperti Best Original Score hingga Production Design merupakan kategori yang tidak bisa dianggap remeh. Para nominator ini jelas tersinggung mengetahui bahwa panggung mereka harus dipotong dari siaran televisi karena dianggap membosankan. Film seperti “Mad Max: Fury Road”, “La La Land”, hingga “The Grand Budapest Hotel” akan menjadi film dengan visual membosankan tanpa kerja keras dari divisi Production Design. “Jaws” tak akan menjadi summer blockbuster tanpa Original Score ikonik dari John Williams.
Bagi segmentasi mainstream (dalam kasus ini penonton televisi secara umum), elemen film yang penting hanya visual, naskah, dan pastinya penampilan aktornya. Bagi pekerja seni yang benar-benar hidup dalam dunia film, apresiasi dalam bidang teknikal sangat penting, layaknya promosi bagi pekerja kantoran yang mampu menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk meningkatkan kualitas karir mereka.
Sementara bagi penikmat film, nominasi teknikal bisa menjadi referensi dalam menganalisis dan mengapresiasi film. Karena hal-hal teknikal seperti sound, editing, hingga properti pendukung sebuah film juga tak kalah menarik untuk dicermati sebagai sumber inspirasi.
Ada harapan bagi para pekerja film selain sutradara dan aktor yang membutuhkan institusi atau komunitas untuk memahami pekerjaan mereka secara profesional, setidaknya Academy Awards telah memberikan ekspektasi tersebut sebelum perubahan format pada Osar 2022 ini.
The Academy Awards ke-94 akan diselenggarakan pada 27 Maret mendatang di Dolby Theatre, Hollywood. Setelah absen host beberapa tahun belakangan, tahun ini Oscar akan dibawakan oleh Regina Hall, Amy Schumer, dan Wanda Sykes.
