Music
Machine Gun Kelly: Tickets to My Downfall Album Review
Banting setir dari hip-hop ke rock, kemudian ke pop-punk.
Banting setir dari hip-hop ke rock, kemudian ke pop-punk.
Buah pikiran Petra Sihombing selama karantina pandemi dengan menghabiskan waktu di dunia maya.
Single ini belum cukup membangun rasa penasaran penggemar. Tidak ada gebrakan baru yang diusung dari tender song milik Lana Del...
Isyana Sarasvati rilis single progressive rock melalui label indie sendiri.
Era baru musik Ariana Grande menuju album terbaru.
Musik alternatif 90-an yang dekat dengan kehidupan personal Beabadoobee.
Single spesial dari Astrid setelah 17 tahun berkarir di industri musik Indonesia.
Lee Suhyun sebagai alien yang membawakan lagu disco pop.
Sisi ‘black’ dan ‘pink’ yang kohesif dalam satu album.
Padukan genre hip-hop dan reggae untuk lagu terbaru tentang kesulitan di masa pandemi.
Album dengan track yang lebih kompleks.
Pandangan hidup Barasuara melalui puisi serta musik rock dengan semangat baru.
Sentuhan enerjik dalam melepas kerinduan, tak melulu tentang murung.
Slowdive telah mempelajari bagaimana suara tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu.
Urban Hymns tidak terasa seperti album 90-an karena dibuat agar tetap segar dan dinamis.
Percaya diri dan berani sejak debut.
Niki menjadi pemeran utama dalam dongeng yang Ia tulis sendiri.
Kolaborasi musik lintas generasi.
Filosofi kehidupan yang dibalut musik rock glam 70-an.
Eksperimen baru Billy Corgan dengan musik dance rock yang sudah lama dirindukan.
Tak lagi memuat sederet lagu Top Chart-worthy, namun cukup untuk membuat penggemar tersenyum.
Album minimal house dengan tema aransemen yang solid.
Semakin berani eksplorasi vokal, namun aransemen musik semakin mainstream.
Mixtape dengan berbagai genre musik di dalamnya.
Album kedua yang lebih menantang.
Album ini adalah pengantar sangat baik bagi yang belum pernah mendengarkan Hatebreed.
Album ini membawakan lagu-lagu yang dibawakan vokalis sebelumnya, Ivan 'Scumbag' Firmansyah.