Film
Twilight of Warriors: Walled in Review – Nostalgia Laga China Berlatar di Kowloon 80an
Kembali ke era film laga China 2000an padat aksi dramatis.
Kembali ke era film laga China 2000an padat aksi dramatis.
Film biopik garapan Sofia Coppola tampilkan perspektif unik pemimpin muda monarki Prancis terakhir.
Jika "The Silence of the Lambs" lebih kental dengan elemen horor.
Film-film yang membawa kopi ke pusat layar.
Produksi western drama maksimal dengan konsep naskah yang kurang bersaing sebagai warabala orisinal.
Komedi romantis antara stuntman dan sutradara yang penuh ledakan.
Daur ulang konsep found footage horror dengan keunikannya sendiri.
Ryusuke Hamaguchi mengajak penonton memahami sifat alami lingkungan sebelum mengeksploitasi dan menerima ganjarannya.
Menyangkal aturan main slasher horror menghasilkan teror dari sudut pandang yang baru.
Biopik tragedi yang menghormati subyeknya.
Kembali ke Wasteland setelah 9 tahun pasca Fury Road, Anya Taylor-Joy memikat sebagai Furiosa muda.
Film debut sutradara Dev Patel lebih dari sekadar John Wick versi India.
Prekuel The Omen mengeksplorasi penciptaan antichrist yang brutal.
Memadukan dokumenter dengan fiksi untuk mengenang pesona Yonaguni yang bagaikan mimpi.
Double features perpisahaan yang menjadi kronologi emosi Spike Jonze dan Sofia Coppola.
Mulai dari Siksa Kubur, Bandarawuhi di Desa Penari, hingga Monkey Man.
Penjelasan film Perfect Days dan apresiasi penampilan memikat Koji Yakusho.
Lebih dari sekadar film tentang holocaust, The Zone of Interest adalah film tentang kebenaran dalam kejahatan.
Hanya berlokasi di satu tempat, The Outfit sajikan drama gangster yang memikat dengan misterinya.
Kisah cinta antara pecinta makanan dan juru masaknya yang menggugah selera.
Bahkan Martin Scorsese, Denis Villeneuve, dan Christopher Nolan pernah mengalami flop.
Mulai dari Shoplifters, Broker, hingga Monster.
Negeri distopia jadi latar petualangan Gaspar melakukan investigasi dan heist bersama tim.
Ketika Disney Princess dipadukan dengan thriller survival ala Prey.
American Fiction adalah kritik sosial akan steriotip Black Culture di media utama.
Tak asal absurd, Yorgos Lanthimos ahlinya eksekusi naskah satir dengan pesan efektif.
Surat cinta hangat untuk yang kesepian, tertolak, dan berduka di saat liburan Natal.