“Damsel” adalah film Netflix Original terbaru yang disutradarai oleh Juan Carlos Fresnadillo dan naskah fantasi orisinal ditulis Dan Mazeau. Dibintangi oleh primadona Netflix, Millie Bobby Brown, kali ini ia adalah tuan putri Elodie, dari negeri yang mengalami kesulitan.
Aurea adalah negri yang makmur, menawarkan proposal pernikahan untuk Elodie dengan imbalan yang mampu memulihkan negrinya. Namun, Aurea ternyata juga memiliki “hutang” pada naga yang bersemayam di gunung.
“Damsel” juga dibintangi oleh Ray Winstone, Angela Bassett, Brooke Carter, Robin Wright, dan Nick Robinson. Menjadi film genre neo-femme fantasy yang mulai mengalami kebangkitan di platform streaming. Dimana protagonis tuan putri ala Disney Princess memiliki tantangan melampaui ‘kehidupan bahagia untuk selama-lamanya’. Ini seperti kisah dongeng klasik dengan latar negri fantasi, namun dengan twist survival thriller ala “Prey”.
Plot Fantasy Survival Seru dan Menegangkan
“Damsel” akan mengingatkan kita pada film dengan konsep yang terlihat serupa, “The Princess” dibintangi oleh Joey King. Namun jika film yang tayang Disney+ Hotstar tersebut lebih mengeksploitasi kebrutalan dan laga kombat, “Damsel” genrenya cenderung survival thriller.
Daripada melihat aksi Millie Bobby Brown menganyunkan pedang dan melempar tinju, Elodie harus bertahan hidup di medan yang sulit dengan teror naga di gua yang sempit dan gelap. Baik memanfaatkan gaun pernikahan yang berlapis-lapis, hingga aksesoris tajam sebagai senjata.
Plot Elodie yang melakukan usaha untuk bertahan hidup selama di dalam relung gunung yang sempit berhasil disajikan dengan menegangkan. Melihat Elodie kucing-kucingan naga untuk beberapa waktu dengan pacing yang sudah pas. Meski pengulangan di baba terakhir yang rasanya terlalu rushing dan dipaksakan. Namun secara keseluruhan masih enjoyable dan tidak membosankan.
Aksi Millie Bobby Brown sebagai Putri Tangguh Melawan Naga
Millie Bobby Brown sejauh ini tak pernah gagal memikat dalam Netflix Original. Dalam “Stranger Things” yang membesarkan namanya, serta “Enola Holmes” sebagai adik detektif populer, Sherlock Holmes.
Premis “Damsel” bisa menimbulkan asumsi akan penulisan protagonis dengan Mary Sue Syndrome, namun Elodie tidak terlalu menghidupi steriotip karakter utama perempuan dalam kisah tuan putri satu ini. Memang ada beberapa trait yang terdengar steriotipikal, karakter Elodie juga tidak bisa dibilang revolusioner apalagi sempurna. Namun presentasinya lebih baik dari “The Princess”.
Tidak langsung tampil tangguh, ada juga momen-momen dimana ia merasa terkejut dan ketakutan dengan teriakan nyaring serta tangisan. Akting Millie ketika panik dan kesakitan karena luka bakar juga menyakinkan untuk bikin penonton ikutan ngilu. Selain Millie, Angela Bassett juga tampil dengan akting berkualitas sebagai ibu tiri dengan penokohan yang tidak biasa. Interaksi Elodie dengan karakter lain, konflik, dan latar belakangan kisah juga tidak zonk.
Desain Produksi dan Visual Fantasi Kerajaan yang Memukau
Sebagai film Netflix Original, “Damsel” pastinya mengandalkan cukup banyak CGI dalam presentasi visualnya. Mulai dari negri dongeng dari masa lampau, pemandangan alam yang membentang, hingga kastil dan naga yang menjadi bintang utama dalam film fantasi ini. Presentasinya sudah cukup layak dan memikat secara visual, selevel dengan film fantasi Netflix adaptasi novel “The School for Good and Evil”. Desain interior dan gaun-gaun karakter kerajaannya juga sudah maksimal.
Gaun pernikahan Elodie menjadi highlight dari tata busana dan makeup dalam “Damsel”. Mulai dari presentasi awal yang anggun dan menawan, kemudian mengalami tranformasi yang brutal. Serupa juga dengan “The Princess” dan transformasi gaun pernikahan ikonik dalam film horror “Ready or Not”. Desain naganya mungkin bukan yang terbaik. Karena belakangan ini juga banyak naga-naga yang lebih populer di skena film dan serial. Jadi ekspektasi beberapa dari kita mungkin terlalu tinggi.
Secara keseluruhan, “Damsel” adalah film survival fantasi Netflix Original yang layak ditonton. Setidaknya plot survival-nya sudah dapat dengan presentasi pacing serta ketegangan yang memenuhi standar.
