Artikel ini mengajak kita untuk menyelami dunia sinema yang beraroma kopi, dengan daftar film-film yang menampilkan kopi dalam berbagai konteks unik. Dari kafe yang menjadi tempat bertemunya karakter-karakter ikonik, hingga dokumenter yang mengeksplorasi budaya dan seni di balik setiap cangkir.
Kopi hadir sebagai latar belakang cerita, bagian dari kehidupan sehari-hari, atau bahkan fokus utama dalam narasinya. Baik kita seorang pecinta kopi yang menikmati secangkir espresso di pagi hari, atau seorang penikmat film yang mencari rekomendasi menarik. Temukan bagaimana kopi menjadi elemen penting yang menghangatkan suasana, memicu percakapan, dan membawa cerita-cerita berkesan ke layar kaca.
Coffee and Cigarettes (2003)
Disutradarai oleh Jim Jarmusch, film ini adalah kumpulan dari 11 vignette (cerita pendek) yang semuanya melibatkan orang-orang yang mengobrol sambil minum kopi dan merokok. Setiap segmen mengeksplorasi berbagai tema seperti percakapan santai hingga filosofi hidup.
A Film About Coffee (2014)
Ini adalah film dokumenter yang mengeksplorasi dunia specialty coffee, dari perkebunan hingga cangkir. Film ini mengangkat sisi artistik, budaya, dan sosial dari kopi, serta bagaimana kopi menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang di seluruh dunia.
The Coffee Man (2016)
Dokumenter ini mengikuti perjalanan seorang barista bernama Sasa Sestic dalam perjalanannya menuju kejuaraan World Barista Championship. Film ini memberikan wawasan tentang dunia kompetisi kopi dan passion di balik pembuatan kopi berkualitas tinggi.
Coffee Town (2013)
Sebuah komedi tentang tiga teman yang sering nongkrong di kedai kopi. Ketika kedai tersebut terancam akan diubah menjadi restoran, mereka berusaha untuk menyelamatkannya dengan berbagai cara yang lucu dan konyol.
Filosofi Kopi (2015)
Mengisahkan persahabatan dua barista, Ben dan Jody, yang menjalankan kedai kopi di Jakarta. Kedai tersebut menjadi terkenal setelah mereka menciptakan kopi spesial yang diberi nama “Perfecto,” kopi yang dianggap mampu menyajikan filosofi hidup dalam setiap tegukannya.
Namun, ketika seorang pengusaha menantang mereka untuk menciptakan kopi yang lebih baik lagi, persahabatan mereka diuji, dan keduanya dipaksa untuk menghadapi masa lalu serta mencari makna sejati di balik cita rasa kopi. Film ini menggambarkan bagaimana kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga medium untuk refleksi dan pencarian jati diri.
Black Coffee (2014)
Film romantis yang mengikuti kisah seorang laki-laki yang mengalami pasang surut dalam kehidupan cintanya, dengan banyak adegan yang terjadi di kedai kopi dan diskusi tentang kehidupan dan cinta yang berlangsung di sana.
Café Society (2016)
Disutradarai oleh Woody Allen, film ini mengisahkan seorang pemuda yang pindah ke Hollywood pada tahun 1930-an dan terlibat dalam lingkaran sosial yang disebut “Café Society.” Meskipun tidak sepenuhnya tentang kopi, judul dan beberapa adegan memberikan nuansa kafe dan percakapan hangat di sana.
Coffee Shop (2014)
Film romantis tentang seorang pemilik kedai kopi yang menghadapi tantangan dalam mempertahankan bisnisnya sekaligus menemukan cinta sejati. Film ini menonjolkan suasana kafe yang hangat dan peran kopi dalam kehidupan sehari-hari.
Café de Flore (2011)
Film ini memiliki dua alur cerita yang saling terkait, satu di Paris pada tahun 1960-an dan satu di Montreal masa kini. Meskipun kopi bukan fokus utama, judulnya mencerminkan kedai kopi ikonik di Paris dan menyentuh tema tentang cinta dan kehidupan.
Film-film ini menampilkan kopi dalam berbagai konteks, baik sebagai latar belakang cerita, bagian dari kehidupan sehari-hari karakter, atau fokus utama dalam narasinya. Selamat menonton sambil menikmati secangkir kopi.
