Connect with us
Film terbaik 2022
Top Gun: Maverick (Paramount Pictures)

Cultura Best

Cultura Best 2022: Film Internasional Terbaik

Mulai dari Hollywood hingga film internasional terbaik tahun ini versi Cultura.

2022 menjadi momen kebangkitan bioskop lokal maupun internasional. Semakin banyak film kembali rilis di bioskop dengan antusiasme tinggi. Tak hanya untuk film superhero, banyak film epic lintas negara yang mencuri perhatian panggung mainstream.

Film-film bertema unik kembali mendapat apresiasi yang semestinya, kejutan dari negara-negara minor di skena hiburan dunia mulai menunjukan potensinya. Namun, masih banyak juga film rilisan platform streaming yang tak kalah sajikan kualitas terbaiknya dan patut diapresiasi juga.

Pilihan genre film terbaik 2022 datang dari berbagai genre, membuat list lebih semarak dan diverse. Berikut sederet film internasional terbaik 2022 versi Cultura.

Everything Everywhere All at Once Review

Everything Everywhere All at Once

Daniel Kwan dan Daniel Scheinert sempat menggemparkan dunia hiburan dengan film eksentriknya, “Everything Everywhere All at Once”. Ketika multiverse sedang menjadi latar yang populer di genre superhero, kedua sutradara ini menggunakan wahana multiverse untuk menyampaikan filosofi kehidupan bermakna. Kemudian dimeriahkan dengan unsur komedi dan adegan-adegan laga yang diarahkan oleh Andy Cheng.

Michelle Yeoh dan Ke Huy Quan juga memberikan penampilan comeback yang maksimal dan berkesan sebagai dua karakter utama. Tak ketinggalan visual efek dan eksekusi CGI-nya yang tak kalah dengan film-film mainstream.

Secara keseluruhan “Everything Everywhere All at Once” merupakan film unik, beda dari yang lain, namun secara mengejutkan menerima antusiasme tinggi dari penonton umum.

The Batman

Cr. Warner Bros.

The Batman

Robert Pattinson sempat menerima kecaman ketika diumumkan akan mengenakan jubah Batman di yang sutradarai oleh Matt Reeves. Namun ia membuktikan, bahwa ia juga bisa tampil sebagai karakter superhero yang misterius. “The Batman” pun patut menerima label sebagai salah satu film Batman yang berkualitas.

Dalam versi ini, Bruce Wayne alias Batman terlihat lebih manusiawi. Adegan aksi yang presentasikan pun tidak setangkas dan seheboh film-film Batman lainnya. Kita hanya akan melihat seorang pemuda dalam kostum dengan kemampuan fisik layaknya manusia biasa. Namun eksekusi naskahnya tetap memikat dengan nuansa neo noir yang selalu cocok dengan latar Gotham City.

top gun maverick

Paramount Pictures

Top Gun: Maverick

36 tahun semenjak “Top Gun” pertama pada 1986, tahun ini kita diajak bernostalgia dengan hadirnya “Top Gun: Maverick” di bioskop. Kita juga masih melihat aktor Tom Cruise berperan sebagai protagonis, Pete “Maverick” Mitchell.

Naskah yang ditulis oleh Christopher McQuarrie, Ehren Kruger, dan Eric Warren Singer memadukan elemen masa lalu yang nostalgic, sekaligus materi baru. Namun lebih dari sekadar film fans service, film sekuel ini seakan menjadi pengingat kualitas film aksi yang sebenarnya dari era 80an.

Salah satunya kesetian pada produksi film yang teknikal dan serba manual. Minim teknologi CGI dan melibatkan aktor dalam berbagai adegan stunt. Ciri khas yang melekat pada aktor Tom Cruise. Kita akan dimanjakan dengan aksi udara penuh ketegangan dalam “Top Gun: Maverick”. Dimana film ini melakukan syuting dengan pesawat tempur asli dan aksi udara yang disyuting langsung.

Prey

20th Century Studios

Prey

“Prey” merupakan film kelima dari franchise “Predator”, namun film satu ini menjadi prequel berlatar pada 300 tahun sebelum “Predator” pertama. Predator datang untuk pertama kalinya ke Bumi. Naru, seorang perempuan yang berusaha untuk melindungi penduduk sukunya dari serangan makhluk asing, sekaligus membuktikan bahwa ia juga bisa berburu dan bertarung.

Sayang sekali “Prey” hanya rilis di streaming platform. Padahal jika melihat produksi visualnya, film action thriller ini bisa banget masuk bioskop. Bahkan kualitas cerita mengalahi kualitas sekuel “Predator” sebelum-sebelumnya yang generik. Karena pada seri prequel ini, kita akan melihat Naru bertarung melawan Predator dengan senjata yang terbatas.

Sementara Predator telah dibekali teknologi alien yang mutakhir. Menyajikan fusion antara western drama dengan sci-fi yang unik dalam franchise “Predator”.

The Northman

Cr. Focus Features

The Northman

Setelah menyutradarai “The Witch” (2015) dan “The Lighthouse” (2019), Robert Eggers kembali menyajikan film berkualitas pada 2022 ini, “The Northman”.

Meski tidak horor bukan genre utama film ini, kita masih bisa melihat ciri khas Eggers yang selalu mengangkat genre folklore. “The Northman” sendiri menceritakan legenda Nordik tentang Amleth, seorang pemuda yang memiliki dendam kepada pamannya sendiri, Fjolnir yang membunuh kakaknya sekaligus ayah dari Amleth.

“The Northman” diisi oleh lineup aktor berbakat, mulai dari Alexander Skarsgard, Ethan Hawke, Nicole Kidman, William Dafoe, hingga Anya Taylor-Joy. Dimana semua aktor memberikan penampilan akting terbaik mereka. Kemudian film juga diakselerasi dengan desain produksi yang maksimal. Sinematografinya juga sangat menggugah, ada adegan bertarung yang epic serta shot-shot menawan yang berkesinambungan.

hustle review

Cr. Netflix

Hustle

“Hustle” juga menjadi film terbaik 2022 yang hanya rilis di streaming platform. Film drama olahraga ini dibintangi oleh Adam Sandler dan Juancho Hernangomez.

Bercerita tentang seorang pencari pemain berbakat, Stanley Sugerman. Ia bertemu dengan Bo Cruz, pemain basket amatir yang memiliki potensi. Meski memiliki latar belakang yang sulit, Sugerman mengusahakan yang terbaik agar Bo Cruz bisa diterima di salah satu tim NBA.

“Hustle” adalah film drama olahraga basket, dari para profesional, untuk para penggemar basket sejati. Drama motivasionalnya dapat, aksi olahraganya juga dapat. Tidak ada momen membosankan dalam “Hustle”, bahkan pada training montage Bo Cruz dan Sugerman selama 9 menit. Ini baru namanya film basket!

Barbarian

20th Century Studios

Barbarian

“Barbarian” bisa jadi rilisan horor terunik dan tricky untuk masuk dalam kategori film terbaik 2022. Tess Marshall (Georgina Campbell) menemukan pria lain (Bill Skarsgard) berada di rumah yang yang ia sewa melalui aplikasi. Ternyata terjadi kesalahan double rent, membuat Tess harus bermalam dengan pria asing karena hari sudah sangat larut dan hujan sangat lebat. Apakah Tess telah mengambil pilihan yang benar dalam skenario horor ini?

“Barbarian” mendapatkan rating yang cukup tinggi dari para kritikus dan media film. Namun film ini bukan the next “Get Out” atau film horor brilliant yang sedang populer belakangan ini. Asumsi dan ekspektasi yang salah bisa mempengaruhi penilaian penonton.

“Barbarian” merupakan film horor penuh kejutan yang bisa dinikmati jika penonton tidak memiliki ekspektasi apapun. Karena sekarang film horor dengan trailer yang memberikan sedikit informasi tentang plot film sudah tidak banyak lagi.

Broker

Siapa masih ingat hype bioskop Indonesia menyambut “Broker”? Film drama Korea ini merupakan karya sutradara Jepang, Hirokazu Kore-eda. Film drama kehidupan menyentuh hati ini dibintangi oleh Song Kang-ho, Kang Dong-won, Bae Doona, dan Lee Ji-eun (IU).

Bercerita tentang seorang pengusaha binatu kecil yang menculik bayi bersama temannya dari kotak adopsi di gereja. Mereka hendak menjual bayi tersebut pada orang tua yang benar-benar menginginkan anak. Ketika sang ibu mengetahui bahwa anaknya diculik, ia pun memutuskan untuk mencari tahu kepada siapa anaknya akan dijual.

“Broker” merupakan film road trip yang fokus pada penceritaan akan setiap karakter dalam perjalanan kronologis. Plot secara keseluruhan dimaksimalkan dengan baik untuk mengajak penonton mengenal setiap karakter, tanpa menelantarkan cerita yang menampung mereka.

Decision to Leave

Decision to Leave

Satu lagi film drama Korea yang menggemparkan industri perfilman internasional 2022 ini adalah “Decision to Leave”. Karya terbaru dari sutradara Park Chan-wook yang sebelumnya sukses dengan “Oldboy” (2003) dan “The Handmaiden” (2016). “Decision to Leave” merupakan film romance thriller dengan naskah berlapis yang kompleks, namun disusun dengan rapi untuk disimak penontonnya.

Menceritakan misteri meninggalnya seorang pria di lereng gunung, dengan istrinya sendiri sebagai tersangka utama, Seo-rae. Belum berhasil memecahkan kasus yang sedang ia selidiki, detektif Hae-joon justru jatuh hati dengan Seo-rae yang mempesona sekaligus misterius.

Park Hae-il dan Tang Wei menampilkan chemistry yang kuat sebagai dua pemeran utama yang meng-carry “Decision to Leave” sebagai film romansa kelam.

RRR

DVV Entertainment

RRR

Industri perfilman India mulai menunjukan kualitas yang mampu bersaing di panggung internasional. Ada beberapa judul film India yang sebetulnya bagus tahun ini, namun “RRR” tampaknya paling memenuhi kriteria sebagai film terbaik 2022. Film berdurasi 3 jam ini diakui oleh banyak media dan kritikus film sebagai sajian aksi megah dan spektakuler Bollywood.

Film India terkenal dengan semarak koreografi dan produksinya yang berlebihan. Pada format lama sempat terlihat annoying dan malah konyol. Namun “RRR” seakan menemukan formula tepat untuk membuat gaya lama produksi film Bollywood yang spektakuler tersebut bertransformasi menjadi sajian seni layar lebar yang artistik dan patut diapresiasi secara serius.

Honorable Mention:

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect