Film
Ghaati Review: Ketika Ganja Menguasai Pedalaman
Narasi aksi bertingkat, karakter utama wanita yang kuat, dan latar yang jarang diangkat di sinema mainstream.
Narasi aksi bertingkat, karakter utama wanita yang kuat, dan latar yang jarang diangkat di sinema mainstream.
Masa keemasan aksi brutal, gaya, dan keberanian nyata.
Perjalanan emosional yang intim antara kehilangan, penerimaan, dan pencarian makna baru dalam kesunyian modern.
Bukan thriller untuk semua orang.
Perceraian adalah bagian dari evolusi emosional manusia.
“Thriller” bukan sekadar rekaman musik. Ia adalah artefak budaya yang—seperti tokoh zombie di videonya—selalu bangkit kembali.
Ketika penghargaan musik terbesar dunia mencoba berubah, tapi masih terjebak dalam bias yang sama.
Ketika Predator menjadi korban dan aliansi tak terduga membentuk arti kekuatan baru.
Thomas Shelby adalah potret manusia modern: terluka tapi bertahan, ambisius tapi hampa, cerdas tapi kesepian.
Ishirō Honda menciptakan alegori kelam tentang trauma, sains, dan kehancuran yang menjelma dalam wujud raksasa abadi.
Asghar Farhadi menyalakan kembang api konflik domestik yang membakar keheningan moral dan sosial masyarakat Iran modern.
Epik mitologi alias saga dua bagian yang dijahit ulang sebagai satu film tunggal yang megah dan mendalam.
Kiyoshi Kurosawa menghadirkan alegori eksistensial yang menumbuhkan keheningan di antara absurditas manusia dan alam.
Kegagalan ambisi jamu awet muda yang mengubah peperangan batin jadi wabah undead.
Ketika trauma masa lalu berbenturan dengan kekuatan supernatural, telepon tua berdering untuk menolak diam.
Film-film ini menggambarkan kompleksitas hubungan ibu dan anak dengan jujur dan penuh emosi.
Diane Keaton selalu memancarkan pesona eksentrik dan keanggunan yang tak lekang waktu, menjadikannya ikon sejati Hollywood.
Ketika peluru, persaudaraan, dan moralitas bertabrakan di jalanan penuh neon Hong Kong.
Sebuah kisah romantis yang menyeimbangkan tawa dan air mata, antara takdir dan kebetulan.
Perpaduan brutal antara seni bela diri, komedi hitam, dan kritik sosial yang dibungkus dengan darah dan absurditas.
Kembalinya Daniel Day‑Lewis di antara saudara yang terpecah dan bayang-bayang masa lalu.
Membuka ruang diskusi yang jarang hadir di layar lebar dan menjadi salah satu karya berani di tahun 2025.
Satu bus, dua dewasa, dan 22 anak menghadapi gelombang api dan ketakutan dalam pelarian penuh keputusan moral.
Kisah heroik nelayan Dongji yang menyelamatkan tawanan perang lewat rasa kemanusiaan dan konflik batin.
Ketika gangster mencari cinta dan pelarian di lorong-lorong gelap Mong Kok.
Stanley Kubrick menantang batas etika dan estetika melalui kisah sadis, satir, sekaligus filosofis.
Potret keberanian seorang gadis muda Mongolia yang menantang tradisi leluhur dengan sahabat elang emasnya.