Music
Rich Brian & Chung Ha: These Nights Review
Kolaborasi kejutan dengan tema disco ballad 80-an.
Kolaborasi kejutan dengan tema disco ballad 80-an.
Debut paling ambisius dari SM Entertainment.
Terinspirasi dari nilai filosofi setiap jari tangan.
Sisi lain Andrea Turk dalam menciptakan lagu.
Eksperimen Noel Gallagher dengan warna musik space rock.
Tak adanya harmonisasi dari Grande, Cyrus, dan Del Rey sepanjang lagu membuat “Don’t Call Me Angel” seakan sebuah mash-up.
Nyaris seluruh elemen di album studio ini seakan ditujukan untuk raihan dengan pencapaian yang besar.
Aransemen musik punk rock dan dentuman drum Travis Barker masih menjadi statement dalam karya Blink 182.
Totalitas Adam Lambert Dengan Konsep Musik 80an.
Lagu-lagu slow pop dengan atmosfer malam yang menenangkan.
Harta karun Tegan and Sara dari masa lalu.
Bukan album terbaik Tove Lo.
Menampilkan sisi personal dan kesolidan Keane sebagai band yang beradaptasi dengan zaman.
15 tahun telah berlalu semenjak rilisnya album “American Idiot”.
Musisi yang tak akan pernah mengubah warna musiknya.
Berturut-turut, dua single pembuka untuk album 'Romance' diluncurkan.
Dibalik lirik yang sangat personal, "Slide Away" menjadi salah satu rilisan terbaik dari Miley Cyrus.
Perjalanan waktu dengan musik pop yang futuristik dan eksperimental.
Menonjolkan jati diri Katherine Paul yang ingin dikenal sebagai musisi indigenous.
Sebarkan energi positif melalui lirik dengan aransemen musik yang lebih segar.
Membaca lirik demi lirik di tiap track seakan mengintip langsung ke dalam diary Taylor Swift.
Ketika Death Cab for Cutie tidak mencoba hal baru dan memeluk warna musik lamanya.
Album terakhir dari Sheryl Crow berkolaborasi dengan teman lama dan musisi masa depan.
Clairo mengekspresikan sisi personalnya melalui lagu lo-fi.
Sebuah potret kehidupan Amerika yang sedang mengulangi sejarah.
Album debut CIX yang patut diberi perhatian lebih.
Bentuk ambisi dan keseriusan Rich Brian sebagai rap star.