

Entertainment
Sebuah Seni Untuk Mengapresiasi Musik K-pop
Musik seharusnya bisa menembus dua rintangan: stereotip dan bahasa.
Musik seharusnya bisa menembus dua rintangan: stereotip dan bahasa.
Dari The American Jazz Band, Chen Brothers, Krakatau, Andien, sampai Kunto Aji dan Ardhito Pramono menjadi saksi berkembangnya genre musik...
Perkembangan apalagi yang kiranya akan dibawa generasi Z dalam industri musik?
Pandemi tak hanya memengaruhi dunia medis.
Meningkatkan permintaan publik terhadap film dokumenter membuat pasar kembali bergairah.
WarnerMedia bersama partnernya AT&T mengumumkan layanan streaming HBO Max.
Produksi kamera mengalami penurunan sejak 2010, tetapi Aditya malah membuka usaha cuci foto dan film sejak 2017.
Mungkin drama Taylor Swift kali ini benar-benar akan memberikan pelajaran berharga.
Tahun ini, Disney dan Apple akan memasuki pasar streaming. Tahun depan, NBCUniversal menyusul.
Ada banyak produk yang diciptakan untuk perempuan tapi tak semua benar-benar dibutuhkan.
China berhasil mengubah kebiasaan warganya dari mendengarkan musik bajakan menjadi berbayar.
Tak hanya di Asia Timur dan Asia Tenggara saja, demam Hallyu juga telah mencapai Arab.
Setelah kesuksesan Sekiro: Shadows Die Twice proyek Hidetaka Miyazaki berikutnya akan berkolaborasi dengan G.R.R Martin.
Berbagai brand berbondong-bondong merayakan Pride Month.
Isu perubahan iklim semakin panas. Berbagai industri turun tangan untuk ikut menyelamatkan bumi.
Tidak lama setelah penayangan episode pertamanya serial superhero DC Swamp Thing dibatalkan oleh DC Universe.
Isu sampah dan lingkungan makin panas akhir-akhir ini. Bagaimana bila dikaitkan dengan lebaran?
Podcast telah ada di dunia sejak 2001. Bagaimana dengan perkembangannya di Indonesia?
Bukan hanya Drakor yang happening di Indonesia, industri musik K-pop pun sempat ramai walau gagal untuk dipopulerkan.
Di balik kontroversi hak cipta kepemilikan musik, dunia K-Pop bahkan sudah lumrah dengan pembelian lisensi lagu dibandingkan memproduksinya sendiri.
Asia Pasifik adalah pasar terbesar produk pemutih kulit. Namun ada dampak lebih besar dari sekadar nilai ekonomi.
80% penjualan musik di Jepang muncul dalam bentuk fisik seperti CD. Streaming bukan budaya mereka.