Connect with us
Chernobyl (HBO)

Cultura Lists

Top 10 Mini-Series Worth to Binge

Rekomendasi sederet mini-series terbaik, satu season langsung selesai.

Terkadang, melihat serial yang sudah memiliki banyak season bisa menimbulkan rasa malas duluan. Padahal kita juga ingin memiliki sesuatu yang baru untuk ditonton. Tidak membutuhkan komitmen panjang kemudian membuat kita harus menunggu season berikutnya, menonton mini-series terbaik bisa menjadi alternatifnya.

Mini-series biasanya hanya terdiri dari 10 episode bahkan kurang dari itu. Mini-series atau limited series belakangan ini kerap dijadikan medium untuk serial biopik atau peristiwa sejarah yang lebih mendalam hingga yang paling populer yaitu true crime series. Namun banyak juga mini-series terbaik yang bergenre horor, psychological thriller, hingga drama slice of life.

Berikut sederet rekomendasi mini-series terbaik yang bisa ditonton di streaming platform.

Chernobyl (2019)

“Chernobyl” merupakan mini-series HBO yang hanya terdiri dari lima episode. Serial biopik peristiwa bersejarah ini menceritakan bencana nuklir Chernobyl yang terjadi di Uni Soviet pada tahun 1986. Sebagian besar dari naskah sangat akurat dengan materi sumbernya yaitu dokumentasi sejarahnya.

Sebagai salah satu bencana yang penuh simpang siur informasi, “Chernobyl” tak hanya menyajikan drama yang dramatis dan suspenseful, namun benar-benar mencerahkan bagi kita penonton yang tidak terlalu familiar dengan kebenaran insiden tersebut. Kita akan melihat apa yang menjadi kesalahan, siapa pihak yang bertanggung jawab, dan siapa pahlawan sesungguhnya.

Thai Cave Rescue (2022)

Setelah membuat mini-series dokumenter pada 2019, Netflix kembali mengangkat kisah di Gua Tham Luang, Thailand pada 2018 menjadi mini-series adaptasi pada 2022, “Thai Cave Rescue”. Mini-series enam episode tersebut hendak menyuguhkan adaptasi yang lebih dramatis dan menyentuh hati penonton. Bercerita tentang misi penyelamatan 12 anak muda dan pelatihnya yang terjebak dalam gua ketika badai sedang terjadi, menutup satu-satu akses keluar masuk gua dengan air hujan.

“Thai Cave Rescue” merupakan salah satu mini-series adaptasi kisah nyata terbaik di Netflix. Tak hanya menyajikan informasi secara ilmu penyelamatan, berhasil pula dalam mengangkat sisi kemanusian, dimana kita melihat banyak negara membantu dalam peristiwa ini.

Transatlantic (2023)

“Transatlantic” merupakan mini-series terbaik dan terbaru Netflix yang sangat underrated. Padahal Netflix terlihat sekali menginvestasikan budget tinggi untuk serial dengan tujuh episode ini. Mulai dari cast internasional dengan kualitas akting terbaik, desain produksi drama period yang menawan, sinematografi, musik, dan naskah yang berkualitas. Meski Netflix tidak terlalu mempromosikan serial ini dengan baik, sayang sekali jika kita melewatkan kisah sejarah yang dimuat dalam mini-series ini.

“Transatlantic” mencerita sekelompok orang biasa yang melakukan hal luar biasa saat Perang Dunia II di Perancis pada 1940 hingga 1941. Mulai dari seorang jurnalis, seniman, pengungsi, penjaga hotel, dan gadis kaya dari Amerika yang memiliki hati untuk menggunakan uangnya untuk membantu pengungsi perang ke mengungsi ke negara yang lebih aman.

The Queen’s Gambit (2020)

“The Queen’s Gambit” merupakan mini-series Netflix yang sempat trending pada 2020 lalu, berdasarkan novel karya Walter Tevis dengan judul yang sama pada 1983.

Berlatar pada tahun 1950an dan 60an, serial ini menceritakan kisah seorang gadis yatim piatu bernama Beth Harmon. Ia kemudian menemukan minat dan bakatnya dalam permainan catur, hingga akhirnya memiliki karir sebagai atlet yang kompetitif. Mini-series ini tak hanya menceritakan kisah Beth dalam menapaki karirnya sebagai atlet catur profesional, namun juga mengeksplorasi mental Beth Harmon sebagai anak yang yatim piatu, hingga kecanduannya dengan obat.

“The Queen’s Gambit dipuji karena kualitas produksinya yang memukau dan penampilan Anya Taylor-Joy sebagai bintang utama. Mulai dari sinematografi, musik, hingga busana dan tata rias serial ini sangat on point dalam mempresentasikan Beth Harmon, karena naskah seperti serial ini menjadi salah satu yang sangat bergantung pada penampilan maksimal protagonisnya.

Maniac (2018)

“Maniac” merupakan mini-series terbaik Netflix dengan genre sci-fi, dibintangi oleh Emma Stone dan Jonah Hill. Berlatar pada peradaban manusia post-futuristic, dua orang asing berpartisipasi dalam uji coba farmasi dengan tujuan menyembuhkan penyakit mental dengan obat dan metode terapi baru yang sedang mereka kembangkan. Saat mereka menjalani serangkaian perawatan eksperimental, mereka masuk dalam realita alternatif untuk menghadapi trauma dan pikiran negatif yang selama ini merundung mereka.

“Maniac” merupakan serial yang topik utamanya adalah kesehatan mental, namun dipresentasikan dengan konsep yang lebih kreatif dan memikat dalam semesta sci-fi dan naskah komedi. Kurang lebih “Maniac” memiliki cita rasa yang cukup mirip dengan film Best Picture “Everything Everywhere All At Once”. Meski ide dan pesan yang disajikan cukup berbeda, namun serupa dalam pemilihan eksekusi konsepnya yang eksentrik.

Midnight Mass (2021)

Mike Flanagan telah merilis beberapa serial dan film horor di Netflix, namun “Midnight Mass” bisa jadi karya terbaiknya sejauh ini. Mini-series horor ini berlatar di pulau terpencil, mengikuti kisah komunitas kecil saat mereka sedang menghadapi peristiwa misterius setelah seorang pendeta baru tiba di pulau mereka.

“Midnight Mass” mungkin memuat skenario horor supernatural, namun cerita yang disajikan memuat topik yang lebih mendalam. Terutama tentang kepercayaan, penebusan dosa, dan fanatisme komunitas agama yang konservatif. Mini-series ini dibintangi oleh Kate Siegel, Zach Gilford, dan Hamish Linklater, dan masih banyak lagi aktris-aktris lain yang aktingnya bagus banget di serial ini.

Beef (2023)

“Beef” merupakan mini-series terbaru A24 yang dirilis di Netflix, dibintangi oleh Ali Wong sebagai Amy dan Steven Yeun sebagai Danny. Amy adalah wanita karir yang mengalami dilema antara mengembangkan bisnisnya atau singgah di rumah untuk merawat putrinya.

Danny adalah kontraktor gagal yang menanggung beban keluarga sebagai anak pertama. Keduanya terlibat dalam pertikaian di jalanan, membuat keduanya terjebak dalam lingkaran balas dendam yang semakin memperkeruh kehidupan mereka.

Secara keseluruhan, “Beef” mengangkat naskah tentang mid-life crisis. Sekilas terlihat seperti tipikal serial yang meromantisasi balas dendam, namun mini-series ini justru akan membuat kita sadar bahwa balas dendam bukan solusi ketika kita merasa disakiti.

Swarm (2023)

”Swarm” menjadi salah satu koleksi mini-series terbaik dan terbaru di Prime Video. Serial drama ini diciptakan oleh Donald Glover dan Janine Nabers, memuat tema cerita tentang fanatisme dan parasosial seorang penggemar pada bintang pop. Dominique Fishback berperan sebagai Dre dalam drama ini, seorang penggemar berat diva pop bernama Ni’Jah. Hingga suatu hari tragedi yang meninggalkan trauma besar membuat Dre melakukan tindakan yang melewati batas.

Hanya terdiri dari tujuh episode, “Swarm” membawa kita pada petualangan luar biasa Dre untuk menghadiri konser Ni’Jah meski dengan segala keterbatasannya. Tak hanya Fishback yang aktingnya juara, Billie Eilish yang debut akting dalam serial ini juga tak kalah memikat penampilannya.

Because We Forget Everything (2022)

“Because We Forget Everything” merupakan serial Disney+ Original pertama dari Jepang yang disutradarai oleh Yukiko Sode. Dibintang oleh Hiroshi Abe sebagai M dan Machiko Ono sebagai F. M adalah seorang penulis novel misteri yang sukses, memiliki hubungan dengan M yang berjalan sudah cukup lama. Namun, suatu hari kekasihnya menghilang tanpa jejak setelah malam Halloween. Sambil berusaha mencari kekasihnya, M juga sedang sibuk menulis buku esai pertamanya.

Mini-series terbaik ini sebetulnya tidak memiliki plot yang dinamis, lebih tergolong sebagai sajian slice of life yang dewasa. Mengikuti rutinitas seorang penulis yang plegmatis dan pecinta ketenangan. Setiap episode terasa spesial dengan ending penampilan live music dari musisi-musisi Jepang terbaik.

First Love (2022)

Buat penggemar melodrama romantis dan Utada Hikaru, bisa banget nonton “First Love” di Netflix. Drama sepanjang sembilan episode ini terinspirasi dari dua lagu Utada Hikaru, ‘First Love’ dan ‘Hatsukoi’, dibintangi dua bintang populer Jepang, Hikari Mitsushima dan Takeru Satoh.

“First Love” menceritakan Yae Noguchi dan Harumichi Namiki yang bertemu pada akhir 90-an dan tumbuh bersama hingga memasuki awal 2000an. Keduanya kemudian berpisah dan bertemu lagi setelah 15 tahun berlalu. Selain mengingat masa-masa cinta pertama mereka, keduanya juga mencurahkan perasaan tentang mimpi yang ternyata berjalan sesuai rencana mereka ketika masih muda.

King Richard Review King Richard Review

10 Film Biopik Inspiratif & Memotivasi

Cultura Lists

The Last Duel The Last Duel

10 Film Sutradara Hollywood Terbaik yang Flop

Cultura Lists

Hirokazu Koreeda Hirokazu Koreeda

Best of Hirokazu Koreeda

Cultura Lists

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

Connect