Connect with us
Steven Grant Moon Knight
Cr. screenrant.com

Entertainment

Steven Grant & Misteri Kepribadian Ketiga dalam “Moon Knight”

Penjelasan tentang Steven Grant dan kepribadian ketiga Marc Spector yang misterius.

“Moon Knight” kini sedang menjadi serial superhero yang memicu keramaian di skena penggemar MCU. Episode 5 telah menjadi tabir di antara Marc Spector dan Steven Grant, keduanya bekerja sama untuk selamat dari Duat yang hendak merenggut jiwa mereka, menuju Field of Reeds. Banyak kebenaran telah terungkap, namun apakah sudah semuanya? Masih adakah kenangan maupun kepribadian lain yang masih disimpan oleh Marc? 

Steven Grant juga menjadi kepribadian yang menarik untuk dibahas. Dimana beberapa dari penggemar MCU sekalipun masih membutuhkan penjelasan untuk memahami keseluruhan konsep. Belum lagi teori kepribadian ketiga yang masih menjadi misteri, padahal episode terakhir dari “Moon Knight” sudah akan dirilis minggu depan. 

Membicarakan kepribadian ganda Marc Spector memang tidak pernah ada habisnya. Mari mengenal kembali Steven Grant sekaligus mengungkap keberadaan kepribadian ketiga dalam serial “Moon Knight”.

Moon Knight Episode 3 Review

Kemunculan Pertama Steven Grant

Pada episode terbaru, akhirnya terungkap bagaimana Steven Grant sudah tercipta semenjak Marc berusia 12 tahun (berdasarkan lilin pada kue ulang tahun). Ia menciptakan Steven sebagai pelarian dari rasa takut dan bersalah karena telah dituduh sebagai anak yang bertanggung jawab atas kematian adiknya oleh sang ibu. Dimana ibu Marc bahkan tega untuk melampiaskan rasanya secara verbal maupun kekerasan fisik. 

Steven Grant sendiri adalah karakter fiksi dari acara televisi favorit Marc saat masih kecil, “Tomb Buster”. Pada poster yang ada di kamarnya, terterah slogan karakter Steven Grant, ‘Ketika bahaya di sini, Steven Grant tidak akan ketakutan’. Steven Grant memiliki aksen Inggris, dimana diperlihatkan juga sebelumnya bagaimana Marc kecil menirukan aksen Steven. 

Seperti yang telah disebutkan dalam review “Moon Knight” episode 5, salah satu faktor yang meamicu kemunculan kepribadian baru dalam disosiatif identity disorder adalah rasa sakit, trauma, hingga bahaya yang tak sanggup dihadapi oleh kepribadian yang asli. Steven muncul sebagai medium pelarian Marc ketika ibunya mulai menyakitinya. 

Marc mulai menjalani dua kehidupan bersama Steven ketika Ia datang ke acara pemakaman ibunya. Kita bisa melihat bagaimana Marc benar-benar terpukul dan masih menyesal bahwa dirinya tidak bisa memuaskan ibunya. Karena Ia masih dihantui oleh rasa bersalah yang dituduhkan oleh ibunya. Marc belum menerima pengampunan dari ibunya hingga akhirnya ibu berpulang. 

Tak bisa menerima kenyataan yang menyakitkan, Steven mengambil alih kesadaran Marc. Sama halnya Steven memiliki memori bahwa ibunya penyayang di masa kecilnya, kali ini Steven menciptakan ilusi bahwa ibunya masih hidup. Mereka bahkan memiliki hubungan baik dan berbincang-bincang via telepon setiap hari. 

Pengaruh Layla pada Karakteristik Steven Grant

Mari membahas sesuatu yang romantis dari serial superhero yang intens dan serius ini. Steven Grant berkembang sebagai karakter yang lebih kompleks, dengan kehidupan lain. Tinggal di London, bekerja di museum, dan memilih untuk menjadi vegan. Awalnya Marc menciptakan Steven dengan kenangan palsu bahwa Ia tumbuh dengan kasih sayang orang tua. Anak yang tumbuh besar dengan cinta kerap menjadi pribadi yang lebih baik. Steven adalah karakter baik yang Marc harap adalah dirinya, versi baik dari dirinya. 

Jika segala hal baik menjadi ‘bahan’ bagi Marc untuk melengkapi karakteristik Steven, maka implikasi Ia meminjam sifat-sifat Layla adalah sesuatu yang romantis sekaligus menyedihkan. Pada episode 2, Steven menyebutkan bahwa Marceline Desbordes-Valmore adalah penyair favoritnya. Namun Layla menyanggah dengan pernyataan bahwa itu adalah penyair favoritnya.

Moon Knight Episode 2 Review

Marvel Studios

Pada kesempatan masih sama, Layla juga menyebutkan bahwa Marc hendak menceraikan istrinya tersebut. Steven tak berpikir panjang untuk langsung mengatakan bahwa Ia tak mungkin menceraikan Layla. 

Tak hanya versi terbaik dari dirinya, baik sadar atau tidak sadar, Steven Grant juga merupakan portrait pria sempurna yang baginya lebih pantas untuk bersama Layla. Kemunculan Steven yang mengambil alih hidup Marc juga lagi-lagi adalah bentuk pelariannya, namun kali ini untuk melindungi Layla. 

Pada episode 3, Khonshu sendiri mengancam Marc bahwa jika Ia mati. Layla akan menjadi kandidat avatar berikutnya, dimana tugas tersebut akan membuat Layla selalu hidup dalam bahaya. 

Siapa Kepribadian Ketiga Marc Spector? 

Para penggemar MCU semakin ramai membicarakan teori kepribadian ketiga Marc Spector. Sudah menjelang episode terakhir, “Moon Knight” tak kunjung mengafirmasi keberadaan kepribadian ketiga tersebut. Jika kita merujuk pada komik MCU, kepribadian ketiga tersebut bukan lagi teori, namun memang benar-benar ada. Kepribadian ketiga Marc Spector adalah Jake Lockey. 

Berdasarkan komiknya, Jake Lockey adalah seorang supir taksi yang memiliki akses dengan jaringan kriminal di New York. Ia memiliki karakteristik yang lebih keras dan lebih tidak stabil lagi jika dibandingkan dengan Marc dan Steven. Ada beberapa pentunjuk yang dalam “Moon Knight” yang mengindikasikan kehadiran Jake Lockey dalam serial ini.

Pertama, pada episode 3 ketika Marc memulai petualangan di Mesir. Ketika Ia melawan orang-orang suruhan Arthur Harrow, ada momen dimana Ia kehilangan kesadaran. Setelah sadar, Ia melihat semua lawannya telah dihabisi, dan hanya tersisa satu orang yang babak belur. Marc menuduh bahwa Steven yang menghabisi orang-orang tersebut. Namun jelas saja, kita semua tahu bahwa Steven tidak berbohong ketika menyangkal tuduhan tersebut karena Ia selalu menjadi kepribadian yang baik dan tidak bisa bertarung. 

Sebaliknya, Steven menuduh Marc dimana tuduhan tersebut lebih masuk akal. Namun, karena pada episode 2 kita melihat dari perspektif Marc Spector, bisa dipastikan bahwa Ia benar-benar kehilangan kesadaran dan tidak berbohong.

Moon Knight Episode 4

Kedua, pada akhir episode 4, kita bisa melihat ada peti batu khas Mesir kuno berwarna merah yang diintip oleh Marc dalam salah satu ruangan di rumah sakit jiwa. Dimana sebelumnya Steven juga terjebak di dalam peti batu berwarna putih di ruangan berbeda.

Berdasarkan sejarah Mesir kuno, warna pada peti batu seseorang merupakan simbol. Para pharaoh di masa lampau kerap dikubur dengan peti batu dengan material emas, melambangkan status mereka yang telah berubah menjadi tuhan yang abadi setelah meninggal. Sementara warna putih melambangkan kemurnian dan segala hal yang baik dan suci. Sebaliknya, warna merah melambangkan kekuatan, amarah, dan api. 

Terakhir, pada episode 5, mari kita mengingat kembali adegan awal sosok yang kita yakini adalah Marc menjalani sesi bersama Dr. Harrow. Jika kita perhatikan lagi, sosok Marc satu ini memiliki aksen yang sedikit berbeda. Dengan luka parah pada bagian hidung, sosok ini terlihat lebih intense dari Marc. Hingga pada akhirnya menunjukan perilaku yang lebih maniak dan hendak menyakiti Dr. Harrow.

Sesi bersama Dr. Harrow dalam episode ini hanya terjadi sebanyak tiga kali. Dimana bisa ditarik teori bahwa dalam tiga sesi tersebut dijalani oleh tiga kepribadian berbeda. Pertama Jacke Lockey, kedua Marc Spector, dan yang terakhir Steven Grant. 

Itu tadi berbagai penjelasan dan teori seputar “Moon Knight” yang bermunculan semenjak episode terbaru. Masih banyak agenda yang belum diselesaikan, mulai dari kelanjutan nasib Marc Spector, tugasnya untuk membebaskan Khonshu, melawan Arthur Harrow dan Ammit, hingga memastikan keselamatan Layla. 

Durasi “Moon Knight” episode terakhir juga telah diumumkan, yang secara mengejutkan tidak terlalu panjang, yaitu hanya sekitar 45 menit. Mengalahkan durasi episode terakhir terpendek dalam serial MCU semenjak “Loki”. Mampukah durasi tersebut menjawab semua pertanyaan tanpa meninggalkan plot hole? “Moon Knight” episode terakhir akan rilis di Disney+ Hotstar pada 4 Mei mendatang.

Reviews:

Moon Knight Episode 1 Review

Moon Knight Episode 2 Review

Moon Knight Episode 3 Review 

Moon Knight Episode 4 Review

Moon Knight Episode 5 Review

A Town Without Seasons Review: Suka Duka Warga Hunian Sementara yang Eksentrik

TV

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

Echo Echo

Echo Review: Alaqua Cox Semakin Memikat dan Ikonik sebagai Maya Lopez

TV

Connect