Connect with us
Moon Knight Episode 5 Review
Marvel Studios

TV

Moon Knight Episode 5 Review

Masa lalu Marc Spector dan asal mula Moon Knight.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Moon Knight” telah memutar balik segala ekspektasi kita pada akhir episode 4 minggu lalu. Tidak lagi drama superhero khas Marvel pada umumnya, cerita telah berkembang menjadi plot yang tidak diprediksi oleh sebagian besar penonton.

Marc Spector dan Steven Grant kini sedang terjebak di pusat rehabilitasi jiwa. Tempat berdekorasi serba putih yang membuat kita, sebagai penonton pun mempertanyakan realita. Pada adegan terakhir, Marc dan Steven bertemu dengan dewi Mesir Kuno berwujud kudanil, Taweret. Taweret adalah dewi kelahiran dan kesuburan berdasarkan mitologi Mesir kuno.

Kebenaran terkadang menyakitkan, persiapkan mental untuk menghadapi kebenaran kisah Marc Spector dalam “Moon Knight” episode 5. Banyak pengikut serial ini yang sedang meratap hingga memuji kualitas produksi yang disajikan pada episode minggu ini.

Dalam mengungkap tabir di antara Marc Spector dan Steven Grant, kita akan mengikuti keduanya kembali ke memori masa lalu mereka. Kenangan yang selama ini dikubur dalam-dalam karena terlalu menyakitkan untuk diingat.

Moon Knight Episode 5 Review

Sesi Bersama Dr. Harrow dan Perjalanan di Alam Baka dengan Taweret

(Spoiler Alert!) “Moon Knight” episode 5 terbagi menjadi dua latar situasi; Marc sebagai pasien yang sedang menjalani sesi dengan Dr. Harrow dan perjalanan menuju alam belaka bersama Taweret. Kedua latar cerita memiliki urgensinya masing-masing dan alasan untuk menjadi kenyataan. Terutama bagi kita yang tidak familiar dengan komik “Moon Knight”. Sepanjang episode ini, plot mengalami pertukaran latar yang sama-sama menyakinkan untuk menjadi ‘realita’.

Pada episode sebelumnya, Marc Spector tewas ditembak oleh Harrow di makam Alexander Agung. Marc dan Steven kini berada di alam baka yang disebut Duat berdasarkan mitologi Mesir. Dipandu oleh Taweret, keduanya harus menghadapi penghakiman dengan menyeimbangkan timbangan. Tujuannya adalah membuka gerbang Osiris untuk diterima di Field of Reeds (surga berdasarkan mitologi Mesir). Jika tidak, jiwa mereka akan menjadi milik Duat, padang pasir kehampaan bersama jiwa-jiwa tidak seimbang lainnya.

Seperti yang disebutkan oleh Marc, alam baka-nya divisualisasikan sebagai rumah sakit jiwa karena Ia memiliki kelainan jiwa. Sesi bersama Dr. Harrow yang kerap berganti menjadi adegan psikologi yang melengkapi kejelasan dari situasi Marc Spector yang mengalami gangguan jiwa.

Demi mencapai jiwa yang seimbang, Marc harus mau mengingat kembali kenangan buruk yang Ia alami di masa kecil. Menghadapi trauma dan luka lama yang tak kalah menyakitkan bagi penonton untuk disimak. Termasuk kehadiran Konshu yang memanfaatkan situasi Marc. Tujuannya untuk menyadarkan Steven, dimana dalam perspektif lain adalah agar Marc jujur dengan dirinya sendiri.

Moon Knight Episode 5 Review

Aplikasi Disosiatif Identity Disorder dalam Penokohan Marc Spector

Pada akhirnya, kita mengetahui kebenaran bahwa Steven Grant adalah kepribadian lain dari Marc Spector. Bahwa dia adalah kepribadian lain yang diciptakan oleh Marc. Dalam ilmu psikologi sendiri, banyak kasus disosiatif identity disorder muncul pada seseorang karena trauma di masa kecil. Kepribadian lain muncul ketika seseorang tak sanggup menghadapi tekanan mental maupun kekerasan fisik. Dengan membiarkan kepribadian lain mengambil alih, Ia bisa memanipulasi kesadarannya sendiri bahwa Ia tidak mengalami siksaan tersebut.

Banyak kasus kepribadian ganda dimana seseorang bisa menciptakan kepribadian lain yang bertindak sebagai pelindung, kepribadian lain yang menerima rasa sakit, hingga ilusi bahwa Ia memiliki kehidupan yang berbeda.

Dalam kasus Marc Spector, Ia menerima penindasan mental dan kekerasan fisik oleh ibunya. Ibu Marc tidak bisa menerima kematian adik Marc, dan menyalahkan Marc sebagai kakak yang bertanggung atas meninggalnya sang adik. Marc yang masih kecil dihakimi secara tidak adil oleh ibunya sendiri. Ia harus menanggung rasa bersalah dan kekerasan dari sang ibu meski sebetulnya Ia masih menginginkan kasih sayang. Oleh karena itu, terciptalah Steven Grant sebagai pelarian ketika Marc tak sanggup menghadapi kenyataan.

Karakter Steven Grant terinspirasi dari karakter film petualangan berlatar di Mesir yang disukai oleh Marc dan adiknya. Dimana dalam “Moon Knight” episode 5 ini diperlihatkan pada poster dengan slogan bahwa Steven Grant akan muncul ketika bahaya datang.

Sayangnya, ketika tabir diantara kedua kepribadian terungkap, Steven sudah paling tepat menjadi jiwa yang tertinggal di Duat. Hanya dengan begitu, timbangan Marc bisa seimbang untuk mencapai Field of Reeds. Dengan aplikasi fakta seputar disosiatif disorder ini, Steven Grant sepertinya tak akan muncul lagi di episode terakhir “Moon Knight”.

Teori Arthur Harrow telah Berhasil Membangkitkan Dewa Ammit

Pada saat-saat terakhir Marc bersama Steven, keduanya diserang oleh banyak jiwa tak seimbang yang jatuh ke Duat tanpa melalui penghakiman yang semestinya. Dewi Taweret pun menyebutkan bahwa Ia sendiri tak mengerti mengapa tiba-tiba terjadi ketidakstabilan di Duat. Kemungkinan besar Harrow sudah berhasil membangkitkan makam Ammit di dunia manusia. Dimana disebutkan bahwa Ammit memiliki cara yang lebih instan dan cepat untuk menghakimi manusia.

Harrow juga memiliki timbangan dengan tongkatnya untuk melakukan penghakiman di dunia manusia. Memadukan kedua kekuatan tersebut, bisa jadi Harrow sudah memulai rencana besarnya setelah berhasil membunuh Marc Spector.

“Moon Knight” episode 5 merupakan episode yang telah menjawab segala pertanyaan kita akan masa lalu Marc Spector hingga awal mula dirinya menerima kekuatan Moon Knight dari Khonshu. Dimana berbeda dengan superhero lain yang penuh keagungan, momen ketika Marc menerima tawaran Khonshu adalah momen yang tragis dan bentuk dari keputusasaan. Memiliki ekspektasi tentang superhero bertema Mesir yang badass, kita malah disuguhi drama psikologis yang emosional dan traumatis.

Tabir Marc Spector dalam episode kali ini mungkin yang paling menyakitkan dari serial Marvel lainnya, semenjak “WandaVision”. Jangan lewatkan episode terakhir “Moon Knight” minggu depan pada 4 Mei di Disney+ Hotstar.

Moon Knight Episode 1 Review

Moon Knight Episode 2 Review

Moon Knight Episode 3 Review 

Moon Knight Episode 4 Review

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

Echo Echo

Echo Review: Alaqua Cox Semakin Memikat dan Ikonik sebagai Maya Lopez

TV

Plus Minus Avatar: The Last Airbender Live Action Plus Minus Avatar: The Last Airbender Live Action

Plus Minus Avatar: The Last Airbender Live Action

TV

Mr. & Mrs. Smith Mr. & Mrs. Smith

Mr. & Mrs. Smith Review: Marriage Story dengan Laga dan Ledakan

TV

Connect