Serial dan film serial killer menjadi salah satu komoditi paling populer di Netflix. Meski mulai muncul dilema yang mempertimbangkan nilai moral, hingga kritikan akan fenomena romatisasi serial killer, secara ironis hal tersebut juga mendukung popularitas dari genre ini.
Kita semua tahu bahwa Netflix adalah platform streaming terikonik, namun sedang mengalami penurunan finansial. Membuat platform ini mem-boost produksi judul-judul yang populer, salah satunya semakin memperbanyak koleksi true crime atau serial killer mereka.
Selalu ada judul terbaru baik serial dan film serial killer, baik yang tidak mendapatkan perhatian besar, hingga yang trending seperti “Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story”. Sebelum Jeffrey Dahmer, Netflix juga sukses mengeksploitasi kisah Ted Bundy, dalam “Conversations with a Killer: The Ted Bundy Tapes”, yang ada juga versi Dahmer-nya.
Berikut rekomendasi serial dan film serial killer di Netflix bagi yang masih menikmati genre true crime lepas dari kontroversinya.
Taking Lives (2004)
Tak harus adaptasi true crime, padahal masih banyak juga film fiksi kriminal dengan serial killer yang lebih seru untuk ditonton sebagai hiburan. Salah satu yang tersedia di katalog Netflix adalah “Taking Lives”.
Dibintangi oleh Angelina Jolie, Ethan Hawke, Paul Dano, dan Kiefer Sutherland. Film ini diangkat dari novel Michael Pye, bercerita tentang seorang pembunuh berantai yang mencuri identitas korban setelah membunuhnya. Ia kerap mencari orang-orang yang kesepian, kemudian menggunakan identitas barunya untuk melakukan hal yang sama pada korban berikutnya.
The Good Nurse (2022)
Masih baru di Netflix, “The Good Nurse” merupakan film adaptasi true crime yang layak untuk ditonton. Eksekusinya cukup serupa dengan film kriminal nyata seperti “Zodiac” (2007), yang lebih fokus pada investigasi dan usaha menangkap tersangka. Meski Eddie Redmayne berperan sebagai Charles Cullen, namun cerita lebih fokus pada Amy Loughren (Jessica Chastain) yang berperan besar dalam menghentikan aksi Cullen.
Charles Cullen adalah perawat sekaligus pihak yang bertanggung jawab atas kematian dari lusinan pasien di rumah sakit tempat Ia bekerja. Ia berpindah-pindah rumah sakit selama 16 tahun, namun tak ada satu pun pihak yang menghentikannya hingga 2003.
The Craigslist Killer (2011)
Philip Markoff dipermukaan adalah mahasiswa kedokteran dan kekasih yang sempurna. Namun, sosok pembunuh berdarah dingin bersembunyi dibalik citra baiknya tersebut. ‘Craigslist Killer’ adalah julukan Markoff karena Ia mencari dan berinteraksi dengan korban-korbannya melalui website bernama Craigslist.
Philip Markoff memanggil wanita-wanita dengan pelayanan khusus dewasa melalui website tersebut, namun kerap berakhir dengan perampokan dan pembunuhan pada korban.
The Craigslist Killer (2011)
Perfume: The Story of a Murderer (2006)
‘Perfume’ merupakan film serial killer yang disutradarai oleh Tom Tykwer, diadaptasi dari novel bertajuk serupa oleh Patrick Suskind pada 1985. Berlatar pada abad ke-18 di Prancis, Jean-Baptiste Grenouille (Ben Whishaw) dianugerahi indera penciuman yang kuat. Namun, Ia justru menggunakan kemampuannya tersebut untuk melancarkan pembunuhan, untuk menemukan ekstrak wangi-wangian dari sumber yang tidak terduga.
Apa kemungkinan kisah ini terinspirasi pada kisah nyata dari Spanyol, Manuel Blanco Romasanta pada era 1800-an. Ia dikenal sebagai Tallow Man, membunuh wanita dan anak-anak, kemudian menjual pakaian mereka dan mengubah lemak korban untuk membuat sabun.
Memoir of a Murderer (2017)
Ada film serial killer Korea yang judulnya cukup mirip dengan “Memories of Murder” oleh Bong Joon-ho, yaitu “Memoir of a Murder” oleh Won Shin-yun yang tersedia di Netflix. Meski masih kalah dengan pendahulunya, film satu ini juga bisa dijadikan tontonan dalam genre ini.
Mantan pembunuh berantai mulai mengalami Alzheimer, bersamaan dengan anak perempuannya yang semakin beranjak dewasa. Ketika Ia yakin bahwa pasangan anaknya adalah pria berbahaya, Ia berusaha mati-matian melindungi anak tercinta.
Mindhunter (2017)
Untuk menangkap pembunuh berantai yang berhasil kabur setiap saat, pihak berwajib harus mampu membaca cara berpikir sang pembunuh. Bill Tench dan Holden Ford adalah agen FBI berbakat yang memiliki kemampuan tersebut.
Keduanya berusaha melakukan pemahaman pada kerusakan psikis kriminal, memahami karakter mereka, kemudian menggunakan informasi tersebut untuk membaca pergerakan dan menangkap menangkap mereka. Keduanya menjadi pioner metode untuk mengidentifikasi serial killer di era modern.
Conversations with a Killer: The John Wayne Gacy Tapes (2019)
Ada beberapa series ‘Conversations with a Killer’ yang bisa ditonton di Netflix. Mulai dari Jeffrey Dahmer, Ted Bundy, kemudian John Wayne Gacy. Ia dikenal sebagai Pogo the Clown atau Patches the Clown, kerap tampil di rumah sakit atau acara amal untuk menghibur anak-anak. Namun, terungkap bahwa Ia bertanggung jawab atas tindakan pelecehan seksual, kekerasan, bahkan membunuh kurang lebih 33 remaja dan anak laki-laki.
The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea (2021)
Yoo Young-chul adalah pembunuh berantai di Korea yang dijuluki sebagai Raincoat Killer, dikarenakan ketika tertangkap polisi dan kemudian menunjukan dimana Ia menguburkan korban-korbannya, Ia terlihat memakai jubah hujan berwarna kuning.
Yoo adalah pembunuh yang menjalankan aksinya pada 2000-an. Target korbannya adalah orang-orang lanjut usia di Seoul. Ia juga kemudian membunuh wanita prostitusi dan escort girl. Ia memukul korban dengan menggunakan palu, kemudian memutilasi tubuh mereka sebelum dikubur.
Night Stalker: The Hunt for a Serial Killer (2021)
‘Night Stalker’ merupakan mini-docuseries pembunuh berantai yang menceritakan kisah Richard Ramirez. Memiliki masa kecil yang keras dengan kekerasan dari orang tua, Ramirez tumbuh sebagai pemuda yang penuh kekerasan.
Ia mulai melakukan pembunuhan semenjak 1984 hingga 1985, kebanyakan di Los Angeles, kemudian San Francisco dan Orange. Tak hanya membunuh, Ia juga melakukan pelecehan seksual, menyiksa korbannya sebelum dibunuh, dan beberapa kasus perampokan.
The Serpent (2021)
Charles Sobhraj diperankan oleh Tahar Rahim dalam “The Serpent”, serial adaptasi true crime di Netflix. Charles Sobhraj bersama kekasihnya, Marie-Andree Leclerc (Jenna Coleman) melancarkan aksi penipuan dan pembunuhan di jalur travel Asia yang cukup pada masanya, disebut sebagai ‘Hippie Trail’. Aksi keduanya harus berakhir ketika Herman Knippenberg, diplomat yang bekerja di kedutaan Belanda berusaha keras menangkap Sobhraj.
