The Academy akhirnya mengumumkan sederet nominasi dari berbagai kategori Academy Awards ke-95. Dibawakan oleh Riz Ahmed dan Allison Williams pada 24 Januari kemarin (sesuai waktu setempat).
Dari banyaknya kategori nominasi yang diumumkan, Best Picture pastinya menjadi nominasi tertinggi yang paling dinanti-nanti. 10 film terbaik dari 2022 telah dipilih oleh The Academy. Mulai dari film-film dengan pendapatan box office tinggi, hingga beberapa film yang berjaya di berbagai festival film internasional.
Sayangnya, tidak semua film mungkin sudah ditonton oleh kita penikmat film di Indonesia. Karena tak semua ini masuk bioskop lokal atau tersedia di streaming platform. Mungkin bisa dicatat dulu, siapa tahu cepat atau lambat kita dapat kesempatan untuk nonton.
Berikut sederet film nominasi Best Picture Oscar 2023. Kita juga kasih informasi di mana beberapa film nominasi Oscar 2023 ini bisa ditonton. Siapa kira-kira yang akan keluar sebagai pemenang tahun ini? Academy Awards ke-95 akan diselenggarakan pada 13 Maret mendatang.
Everything Everywhere All at Once
“Everything Everywhere All at Once” menjadi film yang mendominasi raihan nominasi kategori di Academy Awards ke-95, dengan total 11 nominasi. Film yang disutradarai oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert ini dibintangi oleh Michelle Yeoh, Ke Huy Quan, Stephanie Hsu,dan Jamie Lee Curtis.
Bercerita tentang wanita imigran yang memiliki bisnis laundry di Amerika. Suatu ketika, ia mengalami petualangan melintasi multiverse untuk menghentikan kekuatan berbahaya yang hendak mengakhiri alam semesta.
‘Everything Everywhere’ merupakan film dengan eksekusi absurd dan unik, yang mampu membuat penontonnya tertawa sekaligus menangisi kehidupan. Sempat masuk bioskop lokal, kini “Everything Everywhere All at Once” sudah bisa di-streaming di HBO GO.
20th Century Studios
Avatar: The Way of Water
“Avatar: The Way of Water” tak diragukan menjadi film dengan perilisan akbar menutup 2022 dengan euphoria di bioskop di seluruh dunia. Kita akan kembali reuni dengan Jake Sully dan Ney’tiri yang telah memiliki keluarga kecil. Ketika serangan dari pihak luar kembali mengancam, Sully bersama keluarganya harus mencari tempat berlindung, mengeksplorasi wilayah baru di Pandora.
James Cameron baru saja dinobatkan sebagai sutradara dengan 3 film yang meraih pendapatan box office mencapai angka 2 miliar USD dengan kesuksesan sekuel “Avatar” ini. Buat yang belum sempat nonton, “Avatar: The Way of Water” masih memiliki jam tayang di beberapa bioskop di Indonesia.
Cr. Paramount Pictures
Top Gun: Maverick
“Top Gun: Maverick” juga menjadi film sekuel yang masuk nominasi Best Picture tahun ini. Film yang dibintangi oleh Tom Cruise ini telah mengobati rindu segenap penggemar “Top Gun” (1986). Film yang disutradarai oleh Joseph Kosinski ini meraih 6 nominasi total dalam Academy Awards ke-95.
“Top Gun: Maverick” merupakan film yang memberikan pengalaman seru ketika tayang di bioskop. Sekuen misi jet tempur pada babak terakhir film memiliki presentasi yang menggugah dari berbagai aspek produksi secara teknis. Meski tidak akan seseru menonton di bioskop, “Top Gun: Maverick” sudah bisa di-streaming di HBO GO.
Warner Bros.
Elvis
“Elvis” bisa jadi film biografi terbaik dengan antusiasme paling tinggi pada 2022 kemarin. Disutradarai oleh Baz Luhrmann, “Elvis” merupakan film berdurasi sekitar 2 jam yang merangkum jatuh bangun kehidupan Elvis Presley. Dibintangi oleh Austin Butler, ia juga menjadi salah satu kandidat terkuat pada Best Actor in a Leading Role tahun ini.
Sebetulnya film biopik ini memiliki materi level permukaan. Namun tak bisa dipungkiri, film ini adalah film yang menstimulasi audio dan visual penonton. Berhasil memanipulasi kita untuk memahami sosok King of Rock and Roll yang sensasional dan fenomenal pada masanya. Film ini meraih 8 nominasi total. “Elvis” sudah bisa di-streaming di HBO GO.
The Banshees of Inisherin
Setelah ‘Everything Everywhere’, “The Banshees of Inisherin” berada di urutan beikutnya sebagai film dengan penghargaan paling banyak, dengan total 9 nominasi. Film ini menjadi reuni dari sutradara Martin McDonagh dengan kedua aktor yang menjadi bintang pada film debutnya (In Bruges, 2008), Colin Farrell dan Brendan Gleeson.
Dibandingkan dengan kandidat-kandidat lainnya, judul ini menjadi salah satu yang presentasinya tidak terlalu flashy. Bercerita tentang kedua sahabat di pulau fiksi, Inisherin, dimana suatu hari salah satunya memutuskan untuk tidak ingin menjalin pertemanan lagi. “The Banshees of Inisherin” tersedia untuk di-streaming di Disney+ Hotstar.
Netflix
All Quiet on the Western Front
Untuk kandidat wildcard tahun ini ada film Jerman, “All Quiet on the Western Front” oleh Edward Berger. Sebelumnya film anti-perang ini juga pernah diproduksi oleh sineas Amerika pada 1930. Kemudian berhasil memenangkan Best Picture Oscar di tahun yang sama. Versi terbaru ini diangkat oleh sutradara Jerman, dibintangi oleh aktor-aktor Jerman, dengan bahasa original dari materi sumbernya. Jadi memiliki presentasi yang terasa lebih otentik dan berkesan.
Film ini juga meraih total 9 nominasi, seimbang dengan “The Banshees of Inisherin”. Ditambah dengan eksekusi produksi film masa kini yang semakin sinematik. “All Quiet on the Western Front” tersedia untuk di-streaming di Netflix. Akankah film versi Jerman terbaru ini mengikuti jejak pendahulunya?
Neon
Triangle of Sadness
“Triangle of Sadness” merupakan film black comedy dari sutradara Ruben Ostlund. Menjadi salah satu kandidat yang cukup mengejutkan jika melihat kriteria film-film lain yang masuk nominasi ini. Bercerita tentang pasangan model yang berkesempatan untuk berlayar di yacht mewah bersama orang-orang dengan status sosial tinggi.
Bukannya liburan mewah nan elegan, segenap penumpang harus terjebak dalam situasi yang bikin panik ketika kapal yacht tenggelam. “Triangle of Sadness” tersedia untuk di-streaming di KlikFilm.
The Fabelmans
“The Fabelmans” merupakan film dari sutradara kondang, Steven Spielberg. Dibintangi oleh Michelle Williams yang juga masuk nominasi Best Actress in a Leading Role, kemudian Gabriel LaBelle, dan Paul Dano. “The Fabelmans” merupakan film semi-autobiography yang diangkat dari masa kecil Spielberg. Ketika ia mulai mengenal dunia filmmaking pasca perang di Amerika.
Film sebelumnya sempat trending setelah memenangkan Best Picture Golden Globe yang sudah lebih dulu diselenggarakan pada 11 Januari kemarin. “The Fabelmans” menjadi salah satu film yang belum masuk Indonesia.
TÁR
“TÁR” adalah film bergenre psychological drama yang ditulis dan disutradarai oleh Todd Field. Bercerita tentang seorang komposer dan konduktor wanita, Lydia Tár, yang sedang mengalami krisis dalam mempertahankan karirnya. “TÁR” mendapat 6 nominasi Oscar, seimbang dengan “Top Gun: Maverick”. Termasuk Best Actress in a Leading Role untuk Cate Blanchett yang berperan sebagai Lydia Tár.
Nominasi ini menjadi nominasi kedelapannya di kategori yang sama. Blanchett telah mengantongi 3 piala Oscar, kembali menjadi kandidat terkuat tahun tahun ini. Bersanding dengan Michelle Yeoh dan Ana de Armas yang juga dijagokan sebagai bintang dalam “Blonde”. “TÁR” menjadi salah satu film yang belum masuk Indonesia.
Women Talking
“Women Talking” menjadi film drama arahan Sarah Polley yang diangkat dari novel karya Miriam Toews pada 2018. Bercerita tentang sekelompok wanita yang mengalami kesulitan untuk berdamai dengan kepercayaan mereka, setelah mengalami sekuen pelecehan seksual di koloni religius yang terisolasi. Kisah ini terinspirasi dari kisah nyata Koloni Manitoba di Bolivia.
Film ini bertabur aktris berbakat, mulai dari Claire Foy, Jessie Buckley, Rooney Mara, dan Frances McDormand. “Women Talking” menjadi salah satu film yang belum masuk Indonesia.
