“Ms. Marvel” Episode 5 sudah dinanti-nanti karena cliffhanger pada episode minggu lalu. Pada Episode 4, Kamala menemukan petualangan baru di Karachi, Pakistan. Adegan terakhir memperlihatkan Kamala yang terlempar ke masa lalu, di stasiun kereta api terus Ia lihat setelah mendapatkan kekuatan gelang dengan noor.
Setelah disinggung beberapa kali pada episode-episode sebelumnya, kita langsung tahu; bahwa Kamala terlempar di momen Permisahan India pada 1947. Tepatnya momen dimana Nani terpisah dengan orangtua saat masih kecil di stasiun kereta api.
Pola perkembangan episode dalam serial Marvel dengan format enam episode kini mulai bisa diprediksi. Episode 4 diakhiri dengan cliffhanger, Episode 5 menjadi jawaban (akan latar belakang superhero), Episode 6 menjadi babak showdown yang antisipatif.
Pola ini juga terlihat dalam serial “Ms. Marvel”. Sempat turun hype-nya pada beberapa episode sebelumnya, mampukah Kamala Khan kembali dengan babak pengungkapan yang berkesan bagi penggemar MCU?
Flashback Kisah Aisha dan Keluarganya di Tengah Momen Permisahan India
Tak hanya Kamala yang terlempar ke masa lalu, kita juga akan langsung disambut India di masa lalu sejak pembukaan episode. Opening credit dengan logo “Ms. Marvel” juga tampil dengan desain-desain yang antik khas India. Kontras dengan Episode 1 dimana produksi terasa modern dan remaja banget, “Ms. Marvel” Episode 5 didominasi dengan plot flashback masa lalu Aisha (Mehwish Hayat) yang selama ini menjadi sosok misterius dalam serial ini.
Ingat kembali pada Episode 3, dimana Aisha dan kaum Clandestine, termasuk Najma, menemukan gelang noor dan diserang oleh tentara Inggris. Episode 5 dibuka dengan Aisha yang tampak tersesat di India, kemudian bertemu dengan Hasan. Merek Jatuh cinta dan membangun keluarga bersama.
Kisah drama Aisha yang menemukan kebahagian baru mendominasi sebagian besar durasi episode kali ini. Sebelum akhirnya disambungkan dengan cliffhanger yang terjadi pada episode sebelumnya. Sayangnya, presentasi transisi yang seharusnya jadi momen monumental dalam episode tidak terlalu berdampak. Jika mau dikategorikan plot twist, plot ini sudah tidak mengejutkan lagi.
Pada episode-episode sebelumnya, kisah Aisha sudah terlalu sering diungkit dalam dialog yang bersifat narasi. “Ms. Marvel” Episode 5 jadi hanya reka adegan, presentasi nyata, dari kisah yang sudah kita dengan berulang kali.
Menyelamatkan Keluarga Sebelum Menyelamatkan Dunia
Meski secara naskah dan adegan kurang monumental, esensi dari cerita yang hendak disampaikan sangat menyentuh. Pada “Moon Knight” kita bisa melihat bagaimana Mark Spector menyelamatkan diri sendiri sebelum menyelamatkan dunia. Begitu pula Kamala Khan, bisa dibilang episode ini telah menjawab segala pertanyaan dan misi Kamala yang sesungguhnya dengan gelang yang Ia dapatkan.
“Ms. Marvel” Episode 5 bukan naskah menyajikan aksi superhero dengan latar belakang character yang heroik. Lebih dari segala imajinasi liarnya sebagai superhero remaja, Kamala ternyata ditakdirkan untuk menyelamatkan keluarganya.
Misi Kamala di Karachi tampaknya sudah selesai. Kini Ia harus kembali ke New Jersey untuk menghadapi masalah baru. Episode kali ini juga diakhir dengan cliffhanger yang jelas mengindikasikan kembalinya Kamala bersama teman-temannya. Jangan lupa juga dengan Damage Control yang masih memburu Kamala.
Perjalanan Waktu Kamala dan Najma, Antagonis dengan Motivasi Lemah
(Spoiler Alert!) Perjalanan waktu sudah bukan kejadian yang baru dalam semesta Marvel. Namun, presentasi konsep perjalanan waktu dalam “Ms. Marvel” kali ini cukup menentang hukum yang telah kita ketahui dalam MCU selama ini. Dimana perjalanan waktu bukan sembarang hal yang bisa dilakukan oleh orang dari masa depan. Jika mengingat konsep perjalanan waktu dalam “Loki”, Kamala berarti telah menciptakan peristiwa bercabang. Karena Ia kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan neneknya yang masih kecil.
Mungkinkah perjalanan waktu dengan kekuatan noor membuat tindakan Kamala tidak terdeteksi oleh timeline secara keseluruhan? Jika mengingat foreshadowing yang selama ini muncul dalam penglihatan Kamala, skenario tersebut seakan sudah menjadi takdirnya sejak awal. Apa mungkin gelang Aisha memiliki kekuatan untuk menciptakan ‘takdir’ dengan energi noor-nya? Karena ‘takdir’ merupakan peristiwa yang sudah seharusnya terjadi, sementara perjalanan waktu biasa merupakan ‘kecelakan’ yang merusak timeline. Konsep ini belum mendapatkan penjelasan yang resmi dari “Ms. Marvel”.
Satu lagi yang mengganjal dalam plot “Ms. Marvel” adalah kemunculan Najma sebagai Clandestine yang tampil sebagai penjahat. Hingga pada momen terakhirnya, kurang jelas motivasi apa yang sebetulnya membuat Najma dan pengikutnya dikategorikan sebagai penjahat. Sejauh ini kita hanya tahu bahwa Ia hanya ingin pulang ketempat asal mereka. Mengapa Aisha tidak ingin mewujudkan permintaan mereka, apa Najma memiliki motivasi buruk lainnya setelah kembali ke dimensi noor? Hal ini juga masih belum mendapat jawaban yang pasti.
“Ms. Marvel” Episode 5 memiliki esensi cerita yang berkesan dengan sentuhan drama keluarga. Dimana kita bisa melihat bagaimana peran penting keluarga bagi Kamala sejak episode pertama. Namun banyak dari kita mungkin memiliki ekspektasi lebih, terutama melihat aksi Kamala sebagai superhero ala Marvel. Karena hingga saat ini, sebutan Ms. Marvel sama sekali belum disahkan. Jangan lewatkan “Ms. Marvel” episode terakhir minggu, 13 Juli di Disney+ Hotstar.