Connect with us
Ms. Marvel Episode 1
Marvel Studios

TV

Ms. Marvel Episode 1 Review

Kenalan dengan Kamal Khan, remaja SMA penggemar berat Captain Marvel.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Ms. Marvel” akhirnya tayangkan episode perdananya pada 8 Juni kemarin. Serial Marvel terbaru ini menjadi debut akting bagi Iman Vellani sebagai Kamala Khan. Kamala adalah remaja SMA dari keluarga Muslim Pakistan yang masih berpegang erat pada kebudayaan mereka sekalipun tinggal di New Jersey. Seperti remaja seusianya di masa kini, Kamala adalah penggemar berat superhero dan Avengers, khususnya Captain Marvel.

Bersama dengan sahabatnya, Bruno (Matt Lintz), Ia ingin menghadiri Avengers Con pertama yang pernah ada. Ia juga memiliki ambisi besar untuk memenangkan lomba cosplay Captain Marvel. Namun, ibu Kamala tidak memberi restu pada Kamala dengan berbagai alasan yang cukup mengekang. Tak lantas menyerah, gadis penggemar Avengers garis keras ini akan melakukan apapun untuk bisa datang ke Avengers Con pertama dalam sejarah.

Bagi kita yang masih dibayangi dengan serial Marvel sebelumnya, “Moon Knight”, mungkin akan butuh adaptasi sedikit untuk masuk ke dunia “Ms. Marvel” yang baru, penuh warna dan remaja banget.

Ms. Marvel Episode 1

Latar Belakang Superhero Marvel yang Baru dan Kekinian

Semakin kesini, Marvel Studios semakin menyadari perannya sebagai salah satu partai superhero terbesar yang menginspirasi banyak orang. Representasi menjadi salah satu subyek yang akan menjadi booster untuk berbagai proyek seni masa kini.

“Ms. Marvel” merupakan judul terbaru yang  menoreh sejarah dalam skena budaya pop, yaitu dengan latar belakang Kamala Khan sebagai superhero Muslim pertama dalam MCU. Sekilas, kisah Ms. Marvel mungkin terlihat generik, yaitu tentang remaja yang menemukan kekuatan baru dengan menjadi superhero muda yang melindungi kota dimana Ia tinggal. Seperti kisah Peter Parker sebagai Spider-Man.

Latar belakang Kamala sebagai remaja canggung dari kelompok minoritas menjadi pembeda signifikan yang mampu memberikan cita rasa baru. Keterlibatan orang tua, kepercayaan, dan kebudayaan yang melingkupi karakter pastinya akan ambil andil dalam perkembangan cerita kedepannya.

Ms. Marvel bukan superhero dengan latar belakan karakter yang sering kita temukan dalam berbagai skena hiburan. Tidak hanya diaplikasikan sebagai gimmick ‘representasi’, “Ms. Marvel” episode 1 ini saja sudah sangat kental dengan nuansa yang familiar dalam keluarga Muslim dan Pakistan.

Ms. Marvel Episode 1

Visual Semarak dengan Animasi Warna Warni sebagai Dekorasi

Sebagai serial superhero bertema remaja, “Ms. Marvel” memiliki desain produksi dengan dominasi visual semarak dan warna-warni. Dibuka dengan alunan lagu ‘Blinding Lights’ dari The Weeknd, kita langsung disuguhkan dengan animasi stop-motion ceria dengan narasi Kamala yang memuja superhero idolanya. Energi fangirling akan terasa sangat kental dalam episode pertama serial ini. Penonton juga jadi yakin kalau Kamala memang penggemar garis keras Avengers, mungkin tak berbeda dari kita yang juga penggemar Marvel.

Setiap ada kesempatan, tim produksi terlihat tak tanggung-tanggung mengaplikasikan animasi sebagai dekorasi dalam setiap adegan. Mulai dari animasi doodle, animasi perbincangan via chat dengan presentasi yang tidak basi, dan masih banyak lagi aksen animasi yang mewarnai setiap adegan dalam episode pertama ini.

Melihat usaha lebih dari tim animasi hampir pada setiap frame dalam episode ini, akan menimbulkan ekspektasi cukup besar pada penonton. Mampukan produksi animasi yang semaksimal ini dipertahankan selama lima episode ke depan?

Episode Pilot dengan Naskah Ringkas dan Produksi Maksimal

“Ms. Marvel” episode 1 telah menjadi episode pilot dengan naskah kronologis dan mudah untuk disimak. Penulisannya ringkas, dengan objektif  dan halangan yang jelas, kemudian menimbulkan event baru yang menjadi awal mula Kamala mendapatkan kekuatan super. Sebelum nanti kita melihat Kamala sebagai superhero, kita telah diajak terlebih dahulu untuk memahami kepribadian di balik kostum dan topeng.

Mulai dari latar belakang keluarganya, gambaran umum tentang reputasinya sebagai remaja SMA, dan konsekuensi apa saja yang mungkin akan Ia hadapi ketika menjadi superhero kelak. Jangan lewatkan satu post-credit pada “Ms. Marvel” episode 1. “Ms. Marvel” bisa di-streaming di Disney+ yang update episode terbaru setiap Rabu sore.

Arcane Season 2 Arcane Season 2

Arcane Season 2 Review: Animasi Menawan yang Terlalu Cepat Berakhir

TV

The Penguin The Penguin

The Penguin Review: Era Baru Supervillain di Media

TV

House of the Dragon Season 2 House of the Dragon Season 2

House of the Dragon Season 2 Review: Filler Season yang Bikin Frustrasi

TV

The Boys Season 3 The Boys Season 3

The Boys Season 4 Review: Bukan Season Terkuat dari Serial Superhero Terbaik Saat Ini

TV

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect