Sekalipun bioskop sudah kembali dibuka tahun ini, kesuksesan masih mengikuti platform streaming film yang berjaya pada 2020. Memasuki tahun kedua karantina, semakin banyak film berkualitas yang dirilis di Netflix, tidak banyak, namun lebih berkualitas jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Kita akan melihat recap film Netflix Original terbaik 2021 yang lebih beragam. Mulai dari film animasi, film drama Oscar-worthy, hingga format film spesial.
The White Tiger
Sempat masuk dalam nominasi Best Adapted Screenplay pada Oscar 2021, “The White Tiger” tak diragukan memang pantas masuk dalam jajaran film Netflix Original terbaik tahun ini. Mendapatkan julukan sebagai ‘Joker versi India’, media tidak salah, namun hal tersebut lebih dari sekadar gimmick untuk clickbait.
“The White Tiger” bisa jadi salah satu film neo-noir India terbaik yang kita tonton sejauh ini. Tak hanya naskahnya dieksekusi dengan sangat menggugah, film India ini juga menghadirkan sinematografi yang memukau. Adarsh Gourav sebagai bintang utama juga memberikan penampilan akting terbaiknya dalam film ini.
Related: The White Tiger Review
The Dig
Bisa jadi salah satu film yang terlupakan tahun ini, “The Dig” sebetulnya memiliki kualitas yang biasanya menarik perhatian The Academy. Dibintangi oleh Ralph Fiennes dan Carey Mulligan, “The Dig” merupakan film drama biografi tentang seorang arkeologis amatir, Basil Brown.
Dengan latar era 1930-an di Inggris, film ini menghadirkan produksi yang maksimal, didukung dengan sinematografi yang juga immersive. Sayang saja kita tidak bisa mengapresiasi keindahan tersebut dalam layar lebar.
Related: The Dig Review
Netflix
Malcolm & Marie
Bukan favorit media dalam skala luas, namun “Malcolm & Marie” memiliki banyak elemen dalam filmnya yang patut diapresiasi. Naskah dengan isi pertengkaran yang repetitif dan melelahkan bisa jadi alasan utama banyak penonton minta ampun, tak sabar film segera berakhir. Padahal film besutan Sam Levinson ini memiliki sinematografi hitam-putih yang memikat pada beberapa eksekusi adegan.
John David Washington dan Zendaya juga berhasil membuat film minimalis ini terasa padat materi dan tidak kosong.
Related: Malcolm & Marie Review
Netflix
Oxygen
“Oxygen” merupakan hidden gems Netflix tahun ini yang sayang jika terlewatkan. Film Prancis ini bergenre fiksi ilmiah futuristik, mengingatkan kita pada film “Buried” (2010). Meski hanya berlatar di satu tempat sepanjang film, penokohan Elizabeth Hansen (Melanie Laurent) sebagai protagonis yang cerdas akan membuat kita bertahan bersamanya dalam cryogenic hingga akhir film.
Film ini sangat mengandalkan perkembangan naskah dan penampilan aktor utama, “Oxygen” berhasil memaksimal kedua aspek tersebut untuk menyuguhkan film fiksi ilmiah termasuk ringkas, namun tetap padat materi.
Related: Oxygen Review
Netflix
Bo Burnham: Inside
Sempat menjadi salah satu headline di beberapa media tahun ini, “Bo Burnham: Inside” merupakan suguhan spesial yang telah mencuri banyak hati penonton dalam masa pandemi ini. Melalui karya ini, Bo Burnham telah menunjukan potensinya yang semakin naik level sebagai musisi sekaligus komedian, kini ditambah dengan skill cameran dan designer produksi.
Tak hanya membuat kita tertawa, “Bo Burnham: Inside” juga telah meraih bagian terdalam dari setiap kita yang sedang mengalami krisis karir maupun perasaan terisolasi selama masa pandemi.
Related: Bo Burnham Inside Review
The Harder They Fall
Jeymes Samuel tampak memiliki visi yang jelas dalam mewujudkan film western pertamanya, “The Harder They Fall”. Tak hanya bertindak sebagai sutradara, Ia juga mengambil bagian sebagai penulis naskah dan komposer musik. Kerjanya terbayar dengan hasil film yang patut menjadi deretan terbaik dalam Netflix Original tahun ini.
Memiliki sederet karakter ikonik, sinematografi yang vibrant, dan kisah klasik ala western yang kita rindukan dari genre ini, “The Harder They Fall” menyajikan materi laga dan drama yang berkesan.
Related: The Harder They Fall
The Guilty
Bagi yang merindukan penampilan tunggal Jake Gyllenhaal, “The Guilty” merupakan film yang memberikan panggung sepenuhnya pada aktor berbakat ini. Bercerita tentang seorang operator telepon 911 yang belum terbiasa dengan pekerjaannya, Ia merasa harus melakukan lebih dari jobdesk-nya untuk menyelamatkan seorang wanita dengan klaim penculikan di suatu malam yang sibuk.
Meski hanya berlatar di kantor polisi sepanjang film, dan kita harus memiliki imajinasi tentang apa yang sedang terjadi di balik telepon, “The Guilty” berhasil memikat dan jauh dari kata membosankan.
Related: The Guilty Review
The Summit of the Gods
Salah satu judul yang masuk pada periode akhir tahun ini, “The Summit of the Gods” merupakan film animasi terbaik di Netflix 2021. Animator Prancis sekali lagi membuktikan kualitasnya dalam menciptakan film yang memikat secara emosional melalui naskah dan visualnya.
Meski animasinya bukan sesuatu yang revolusioner, penulisan naskah menjadi kekuatan utama dari film ini. Diadaptasi dari manga Jepang klasik karya Jiro Taniguchi dan Baku, kita akan diajak mengungkap alasan mengapa para pendaki gunung berambisi menaklukan puncak tertinggi, Gunung Everest, meski nyawa yang menjadi taruhannya.
Related: The Summit of the Gods Review
Asakusa Kid
Ada banyak film drama Jepang yang mulai masuk di Netflix sebagai judul original beberapa tahun belakangan. Namun, belum banyak yang berhasil memberikan kualitas terbaiknya. Hingga akhirnya “Asakusa Kid” rilis Desember ini.
“Asakusa Kid” merupakan film yang diadaptasi dari autobiografi komedian Jepang, Takeshi Kitano. Bukan kilas balik kehidupannya secara keseluruhan, namun hanya fokus pada (bisa jadi) titik balik terpenting dalam kehidupan Takeshi, yaitu bekerja di teater France-za. Naskahnya sangat emosional dan personal, kita bisa merasakan nostalgia dan perasaan sentimental masa lalu Takeshi yang menyentuh.
Related: Asakusa Kid Review
Netflix
The Power of the Dog
“The Power of the Dog” merupakan film paling antisipatif pada semester kedua tahun ini. Setelah rilis di Netflix pada awal Desember kemarin, film yang dibintangi oleh Benedict Cumberbatch ini memberikan lebih dari ekspektasi kita.
Dengan latar western drama yang slow burn, “The Power of the Dog” menyimpan elemen thriller dan misteri yang menjadi twist tidak terduga. Bicara tentang toxic masculinity, penerimaan diri, hingga balas dendam, film ini tak hanya memukau dalam segi narasi, ada banyak aspek yang dieksekusi sempurna sebagai persyaratan kandidat Best Picture pada Oscar 2021.
Related: The Power of the Dog
