Connect with us

Cultura Lists

Musisi Indonesia Terbaik yang Tampil di Java Jazz Festival 2024

BNIJJF 2024 dimeriahkan oleh sederet musisi ternama dan terbaik Indonesia.

BNI Java Jazz Festival (BNIJJF) ke-19 digelar di JIExpo-Kemayoran Jakarta pada 24 – 26 Mei. Mengusung tagline Embracing Unity Through Music, BNIJJF 2024 menampilkan jangkauan genre musik yang lebih luas, dengan menghadirkan deretan musisi mancanegara terbaik.

Adapun musisi Indonesia papan atas yang memeriahkan BNIJJF 2024; Andien, Maliq & D’Essentials, Project Pop, Tompi, HIVI!, Afgan, Ardhito Pramono, Dua Empat, IDGITAF, Marcello Tahitoe, Mocca, Warna, dan KIM, trio musisi Indonesia; Arsy Widianto, Rachel Rae, dan Gusty Pratama.

Panggung BNIJJF 2024 menampilkan berbagai penampilan kolaborasi antar musisi. Mulai dari Fariz RM dengan Candra Darusma, Sandhy Sondoro & The Jazzwarazz, MLDJAZZPROJECT dengan Nadhif Basalamah, Ardhito Pramono, dan Fanny Soegi, Marcell feat. Oslo Ibrahim dan Teza Sumedra, hingga penampilanoleh Erwin Gutawa Tribute to January Christy, serta masih banyak lagi penampilan kolaborasi lainnya. Berikut sederet musisi Indonesia terbaik lainnya yang tampil di BNI Java Jazz Festival 2024.

Arya Novanda

Arya Novanda adalah gitaris/vokalis blues generasi ini. Rock n’ roll juga menjadi salah satu elemen yang mendukung identitas musiknya, karena Arya mendengarkan dan terinspirasi dengan hampir berbagai genre yang menarik secara esensial. Membuat musik blues Arya Novanda memiliki nuansa rock namun juga funky yang santai secara bersamaan.

Arya Novanda sempat masuk nominasi Artis Blues Terbaik pada AMI Awards 2023. Selain bersolo karier, Arya juga menjadi gitaris utama dari supergrup, The Bad Blues Conspiracy, serta band rock n’ roll, The Krankers.

Good Ol’ Dreams

Good Ol’ Dreams merilis single utamanya, “Fluffy Rose” pada 2020. Single tersebut merupakan lagu cinta tentang pengharapan dan masa depan dengan orang yang dicintai. Kemudian pada 2021, Good Ol’ Dreams merilis single “Temaram” tentang sikap konservatif. “Tentang Lagu” menjadi single berikutnya dikerjakan Bersama Ari Lesmana dan Andi Armand. Lagu yang satu ini akan dirilis dalam album kompilasi yang bertajuk Irama Kotak Suara Terbaik Vol. 1 Pop Hari ini.

Kurosuke

Kurosuke mendefinisikan musiknya sebagai sesuatu yang terasa akrab, tetapi asing pada saat yang bersamaan.Terdengar klasik, namun tetap relevan dalam skena modern. Musik Kurosuke akan membuat pendengarnya bernostalgia akan masa lalu, mensyukuri masa kini, kemudian memiliki harapan untuk masa depan.

Musik Kurosuke bukan untuk pemeran utama, namun kita sebagai bagian dari potongan kehidupan dalam gambar yang lebih besar. Setelah merilis album pada 2018, kemudian “The Tales of Rose and Wine” pada 2019, Kurosuke baru-baru ini kembali dengan karya terbarunya yang bertajuk “Distant Memories”.

OLSKI

OLSKI adalah trio yang beranggotakan Dea sebagai vokalis, Dicki pada gitar, dan Sobeh pada toy keyboard. Terbentuk pada 2013, unit ini telah memiliki dua album, “In the Wood” dan “Good Morning”, kemudian satu agi album Live in Olschesrtra dari penampilan pada 2019.

OLSKI membawakan lagu-lagu yang terinspirasi dekat dengan kehidupan sehari-hari, kisah cinta, dan keluarga, dikemas dalam alunan musik bernada sederhana dan ringan. Bagi para penggemarnya, musik OLSKI mendapatkan julukan sebagai ‘pop gemas’, terutama karena lagu-lagu yang mereka produksi didominasi dengan nuansa positif.

MRNMRS

MRNMRS adalah grup musik trio yang terbentuk pada 2012, beranggotakan Ibev pada vokal, Panji pada bass, dan Steven sebagai drummer. Ketiga musisi ini ingin membawakan musik unik dengan absensi gitar, mengkombinasikannya dengan berbaga genre seperti blue, pop, jazz, funk, dan groove, menjadi pengiring dari lirik-lirik lagu yang simple.

MRNMRS telah merilis dua mini album; “Pretty Butterfly” pada 2012 dan “She’s on Process” pada 2019. Kemudian tiga rilisan single, “Forgive Us” pada 2020, “Money” pada 2021″ hingga yang terbaru tahun ni, “3/21” MRNMRS sedang mempersiapkan perilisan full album pertama mereka tahun ini.

The Couch Club

“The Couch Club” adalah band hip-hop/R&B asal Bandung yang beranggotakan Vai Siagian sebagai produser dan bassist, GALLYBLITCH, Sbplusix sebagai penulis lagu dan rapper, serta Atria pada vokal. Baik dari segi musik dan estetika visualnya, The Couch Club memiliki energi yang distinct dari musik pada skenanya. Memiliki elemen laid-back/groovy pop hingga elemen hip-hop/R&B, dengan beat konkrit dan porsi rap yang padat.

Suara Kayu

Suara Kayu adalah duo musik pop folk asal Jakarta yang beranggotakan Ingrid Tamara pada ukulele dan Dewangga Elsandro pada gitar. Baru terbentuk pada 2020, duo ini memulai karier musik dengan kolaborasi di YouTube, kemudian mulai menciptakan lagu mereka sendiri dengan rilisnya “Miniatur” yang masuk dalam Top 50 Viral di Spotify dan telah didengarkan sebanyak 5 juta kali. Setelah bergabung dengan Warner Music Indonesia, Suara Kayu merilis mini album, “Suara Kita, Cerita Kamu”.

Iris Bevy

Iris Bevy adalah unit musik indie pop/ synth pop dari Bandung beranggotakan Shau, Kidz, Jeremy, dan Monsdim. Nama Iris Bevy diambil dari nama bunga dan dewa pelangi bernama Iris, dengan empat makna filosofi; kepercayaan, pengharapan, kebijaksanaan, dan kekaguman.

Unit musik ini terpengaruh oleh jangkauan genre musik yang luas mulai dari disco pop, soul funk, dan shoegaze, kemudian merangkaiannya menjadi musik mereka dengan pendekatan alternatif yang bebas diartikan oleh pendengarnya.

Teddy Aditya

Teddy Aditya adalah pendongeng, penulis lagu, dan produser musik bergenre pop R&B. Ia merilis album debut “Nothing is Real” pada 2017, dilanjutkan dengan album sophomore “Question Mark” pada 2019. Setelah hiatus, Teddy kembali dengan karya trilogy pada 2021; “Langit Favoritku”, “Semestinya”, dan “Masa Depan”. Kemudian pada 2022, Teddy semakin siap menyambut bab baru dalam karier bermusiknya dengan merilis EP, “Ocean”. Pada 2023, Teddy merilis full album bertajuk “semua, semua”.

Coldiac

Coldiac adalah band musik pop asal Malang yang beranggotakan Sambadha Wahyadyatmika pada vokal dan gitar, Mahatamtama Arya Adinegara, Derry Rith Haudin, dan Bhima Bagaskara. Band ini telah merilis dua album bertajuk “Heartbreaker” dan “O” pada masa-masa awal kariernya sejak 2016. Pada 2021, merilis “Beautiful Day”, kemudian “Kilau” pada 2022.

Banyak yang menyebutkan bahwa Coldiac sangat terpengaruh oleh The 1975, namun Coldiac sendiri menyebutkan mereka terinspirasi oleh jangkauan yang lebih luas lagi. Mulai dari J-Pop, hingga musisi Korea Selatan seperti DEAN, kemudian musik hip hop seperti Tyler the Creator, dan Midnight untuk musik synthwave-nya.

Musisi Indonesia Terbaik yang Tampil di BNIJJF 2024 lainnya:

  • Aisha Retno
  • Alex Teh
  • Allan Andersn & Key B
  • Ananda Badudu
  • Andre Hehanussa
  • Arumtala
  • Bank
  • Barry Likumahuwa & The Rhythm Service: Salute The Rollies
  • Bilal Indrajaya
  • Christie
  • Dreane
  • Duo Mobysade
  • Eclat Story
  • Elkarmoya
  • Enau
  • Fusion Stuff
  • Gery Gany
  • Gusti Irawan Wibowo
  • KSP Band
  • LaidThis Nite
  • Lalahuta
  • Nadhif Basalamah
  • OKAAY
  • Rafi Sudirman
  • Rahmania Astrini
  • Rimaldi
  • Rimaraay
  • Rimba
  • Romantic Echoes
  • Santasantap
  • Skastra
  • Sunwich
  • The Lantis

Pink Floyd Pink Floyd

Pink Floyd ‘Wish You Were Here’ Mahakarya yang Emosional dan Melankolis

Music

Kendrick Lamar gnx Kendrick Lamar gnx

Kendrick Lamar ‘GNX’ Album Review

Music

Beabadoobee Beabadoobee

Beabadoobee: This Is How Tomorrow Moves Album Review

Music

Phantom Siita: Girlhood Memories Phantom Siita: Girlhood Memories

Phantom Siita: Girlhood Memories Album Review

Music

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect