Connect with us
Chernobyl HBO
Chernobyl | HBO

TV

7 Rekomendasi Miniseri Bermuatan Sejarah

Belajar peristiwa bersejarah dari sederet miniseri terbaik.

Selalu ada berbagai cara seru untuk belajar sejarah, mulai dari film, serial, hingga miniseri bermuatan sejarah. Miniseri selalu bisa menjadi tontonan buat kita yang tidak memiliki komitmen untuk serial dengan episode panjang. Tak hanya menghibur, menonton miniseries yang diadaptasi dari peristiwa bersejarah bisa jadi sajian yang informatif dan edukatif.

Mulai dari insiden nuklir bersejarah, hingga sederet drama yang menyinggung isu kemanusiaan di tengah bengisnya perang. Ada yang diadaptasi dari kisah nyata dengan akurasi sejarah, ada pula naskah fiksi namun relevan dengan peristiwa nyata. Berikut sederet rekomendasi miniseri bermuatan sejarah terbaik.

Chernobyl

Ditulis oleh Craig dan disutradari oleh Johan Renck, “Chernobyl” bercerita tentang kecelakaan nuklir Chernobyl pada April 1986. Tepatnya pada 26 April 1986, Chernobyl Nucler Power Plant di Ukraina mengalami ledakan pada jam 01.23 dini hari. Ledakan pda reactor nomor empat memicu gas karbon monoksida yang menyebabkan kebakaran di Chernobyl selama Sembilan hari lamanya.

Tak hanya kebakaran yang tak ada habisnya, ledakan tersebut juga menyebarkan debu partikel radioaktif ke udara. 60% materi radioaktif menghujani Belarusia yang menyebabkan tanaman rusak dan mutasi hewan, serta efek sampik pada manusia juga.

Sebagai salah satu bencana fatal yang simpang siur kebenarannya, “Chernobyl” menjadi miniseri dengan muatan sejarah yang mencerahkan bagi penonton yang tidak terlalu familiar dengan insiden ini. Dalam total 5 episode saja, serial ini merangkum peristiwa secara kronologis serta poin penting apa saja yang esensial untuk menjelaskan siapa yang salah, bagaimana kesalahan tersebut bisa dihindari, serta pahlawan sesungguhnya dalam insiden tersebut.

Where to stream: HBO GO

Transatlantic

“Transatlantic” merupakan drama perang dengan muatan kemanusian, tentang sekelompok orang biasa yang melakukan hal luar biasa di tengah redupnya moral. Berlatar saat Perang Dunia II, di Prancis pada 1940 hingga 1941, Mary Jayne Gold menggunakan keuntungan sebagai putri keluarga kaya dari Amerika untuk membantu para Yahudi dan kaum intelektual mengungsi di saat perang. Bersama dengan jurnalis, Varian Fry, dan kenalan lainnya, mereka membentuk Emergency Rescue Committee.

Miniseri dengan total 7 episode ini memuat tokoh-tokoh “biasa” yang tak kalah pentingnya dalam usaha menyelamatkan para filsuf, kaum intelektual, hingga seniman Yahudi ketika resimen Nazi mulai menginfiltrasi Prancis. Mulai dari Mary Jayne Gold, Varian Fry, Albert Hirschman, dan Lisa Fittko adalah karakter nyata dari masanya.

“Transatlantic” memiliki presentasi yang dramatis, artistik, dan melankolis. Ini mungkin miniseri bermuatan sejarah bertema perang dengan tone cerita paling berbeda dari serial serupa pada umumnya.

Where to stream: Netflix

All the Light We Cannot See

“All the Light We Cannot See” merupakan miniseri diadaptasi novel bertajuk serupa karya Anthony Doerr. Serial ini mengikuti kehidupan dua remaja di masa Perang Dunia II. Seorang gadis buta dari Prancis, Marie-Laure dan pemuda Jerman yang tinggal di panti asuhan, Werner Pfenning.

Meski tumbuh besar dari dua kubu berbeda, mereka sama-sama mendengarkan siaran radio seorang profesor yang memberikan perspektif positif dan penuh harapan di tengah krisis kemanusiaan di masa perang.

Meskipun bukan berdasarkan kisah nyata, kedua karakter ini adalah fiksi, cerita terinsipirasi dari peristiwa bersejarah sungguhan. Miniseri dengan latar sejarah ini bisa menjadi pelajaran dalam segi moral dan kemanusian. Pesan untuk mengingatkan kita untuk tetap memegang jati diri kita di tengah krisis dunia. Tidak membiarkan kejamnya dunia merampas satu-satunya hak kita untuk menjaga moral kompas.

Where to stream: Netflix

A Small Light

“A Small Light” merupakan biopik miniseri tentang Sekretaris Miep Gies. Ia memiliki sejarah membantu Otto Frank, ayah dari Anne Frank, dan para pengungsi perang lainnya untuk bersembunyi saat Perang Dunia II pecah, setelah Jerman menginfiltrasi Belanda. Miniseri ini sempat tayang perdana di National Geographic, sekarang sudah tersedia untuk di-streaming di Disney+ Hotstar. Totalnya 8 episode.

“A Small Light” dibintangi oleh Bel Powley sebagai Miep Gies dan Joe Cole sebagai suaminya, Jan Gies. Dimana keduanya memberikan penampilan akting yang berkesan.

Miniseri ini memberikan perspektif akan Perang Dunia II yang masih jarang kita temukan dalam berbagai adaptasi media. Skalanya lebih kecil, namun muatan kemanusiaan terasa lebih dalam. Kesan yang ditinggalkan pada penonton cukup serupa dengan “Transatlantic”. Melihat karakter-karakter yang tidak datang dari kubu militer dan penguasa.

Where to stream: Disney+ Hotstar

Band of Brothers

“Band of Brothers” merupakan miniseri bertema perang yang diproduseri oleh Tom Hanks dan Steven Spielberg, salah satu yang ikonik dan disebut-sebut sebagai masterpiece dalam skenanya. Tayang perdana di HBO pada 2001, naskahnya diadaptasi dari buku sejarahwan Stephen E. Ambrose.

Menceritakan kisah nyata dari Easy Company, bagian dari Resimen Infanteri Parasut 506, Divisi 101st Airborne. Diceritakan secara kronologis dari masa pelatihan mereka di Camp Toccoa hingga sekuen momen penting Perang Dunia II, termasuk D-Day dan The Battle of the Bulge.

Miniseri ini menawarkan perspektif manusiawi yang mendalam tentang ikatan persaudaraan seperjuangan, ketahanan, dan harga pribadi dari perang. Produksi yang autentik dan kedalaman emosionnya membuat “Band of Brothers” menjadi eksplorasi persaudaraan yang berkesan di tengah kekecauan medan perang. Penampilan semua aktornya juga juara, dibintangi oleh Kirk Acevedo, Eion Bailey, Michael Cudlitz, Dale Dye, dan masih banyak aktor-aktor lainnya.

Where to stream: Netflix

The Pacific

“The Pacific” merupakan miniseri perang yang masih satu naungan produksi dengan “Band of Brothers”, diproduseri oleh Tom Hank dan Steven Spielberg. Dibintangi oleh James Badge Dale, Ashton Holmes, Josh Helman, Keith Nobbs, ada Rami Malek juga, serta banyak aktor-aktor lainnya.

Masih berlatar pada Perang Dunia II, meliput perjalanan yang penuh guncangan melalui teater Pasifik. Mengikuti tiga Marinir Amerika dalam pertempuran-pertempuran bersejarah seperti Guadalcanal, Cape Gloucester, Peleliu, dan Okiniwa, hingga Battle of Iwo Jima.

Dengan sinematografi yang memukau dan realisme yang intens, “The Pacific” menampilkan kebrutalan perang dan dampaknya pada kesehatan mental dan emosional para prajurit. Narasi yang fokus pada setiap karakter, diimbangi dengan penampilan akting yang luar biasa, memberikan pandangan mendalam tentang kebersamaan yang terbentuk dalam kekacauan.

“The Pacific” merupakan gambaran menyentuh hati tentang pengorbanan yang terjadi selama salah satu konflik paling sulit dalam sejarah peradaban manusia.

Where to stream: Netflix

Masters of the Air

Setelah “Band of Brothers” dan “The Pacific”, Tom Hanks dan Steven Spielberg masih belum selesai membawakan kisah dari medan perang untuk kita. “Master of the Air” menjadi miniseri bermuatan sejarah baru yang melengkapi dua miniseri populer sebelumnya.

Kali ini diadaptasi dari “Master of the Air: America’s Bomber Boys Who Fought the Air War Against Nazi Germany” oleh Donald L. Miller. Cerita ini mengikuti 100th Bomb Group, dikenal juga sebagai Bloody Hundredth, penerbang dari unit B-17 Flying Fortess di Eight Air Force saat Perang Dunia II.

“Master of the Air” baru rilis pada 26 Januari, 2 episode sudah bisa di-streaming dari total 9 episode yang akan dirilis setiap akhir pekan per episode baru hingga Maret nanti. Miniseri ini dibintangi oleh Austin Butler, Callum Turner, Anthony Boyle, Barry Keoghan, Nikolai Kinski, dan masih banyak aktor lainnya. Bisa jadi lebih hype dari kedua miniseri sebelumnya, karena kali ini giliaran aksi angkatan udara yang disorot. Menimbulkan ekspektasi keseruan selevel film Tom Cruise yang ikonik, “Top Gun”.

Where to stream: Apple TV+

A Town Without Seasons Review: Suka Duka Warga Hunian Sementara yang Eksentrik

TV

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

King Richard Review King Richard Review

10 Film Biopik Inspiratif & Memotivasi

Cultura Lists

Connect