Connect with us
The Last of Us (Episode 5) Review
Cr. HBO

TV

The Last of Us (Episode 5) Review: Endure and Survive

Emosional sekaligus penuh aksi, episode terbaik dalam “The Last of Us” sejauh ini.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“The Last of Us” Episode 5 kemarin tayang lebih awal, tepatnya hari Sabtu 11 Februari. Hal tersebut dikarenakan HBO juga menayangkan Super Bowl pada hari dimana serial paling populer saat ini biasanya tayang. Menjadi keputusan bijak, karena episode kali ini sayang banget jika harus dilewatkan atau kalah pamor dengan kemeriahan Super Bowl.

Ketika episode 4 merupakan bridge episode, pertunjukan pertama memang terjadi pada “The Last of Us” Episode 5. Joel dan Ellie masih terjebak di Kansas dan kini bertema dengan buronan, Henry (Lamar Johnson) bersama adiknya yang tuna rungu, Sam (Keivonn Montreal Woodard).

Sebelum kembali pada kelanjutan nasib Joel dan Ellie, kini giliran kita untuk mengetahui kisah Henry dan Sam sebelum kedua karakter utama kita tiba di Kansas, serta bagaimana keduanya mempengaruhi kisah dari kakak beradik yang juga ingin keluar dari kota tersebut.

The Last of Us (Episode 5) Review

Komposisi Drama Humanis serta Elemen Laga dan Survival Paling Sempurna

(Spoiler Alert!) Setelah istirahat hati dan mental pada episode 4, episode 5 telah kembali membuat penonton emosional. Buat yang mengeluh episode 3 ‘Long Long Time’ terlalu melankolis, mungkin episode 5 akhirnya jadi sajian melankolis sempurna yang lebih memuaskan penonton. Karena dalam episode kali ini, hampir semua elemen yang seharusnya terkandung dalam “The Last of Us” akan kita saksikan.

Mulai dari misi kabur dari Kansas yang membutuhkan strategi dan kerja sama, bonding Ellie dengan Sam sebagai anak-anak, bonding Henry dan Joel sebagai pelindung, hingga adegan aksi skala besar penuh ledakan dan tembakan. Ini bisa jadi episode paling mempermainkan hati dan memicu adrenalin bagi penonton.

Hanya dalam satu episode berdurasi 56 menit, kita bisa mendapat banyak perkembangan interaksi dan karakter dari Joel, Ellie, Henry, dan Sam. Serial ini kembali menggunakan trik presentasi cerita dari perspektif berbeda pada timeline yang sama dengan rapi. Dimulai dari sudut pandang Henry dan Sam, hingga akhirnya sampai pada titik pertemuan mereka dengan Joel dan Ellie, kemudian bagaimana mereka melanjutkan cerita bersama. Setiap gesture kecil hingga dialog serius memberikan kontribusi yang maksimal untuk mengisi episode monumental ini.

The Last of Us (Episode 5) Review

Kenalan dengan Henry dan Sam, Satu Lagi Power Duo dengan Chemistry Kuat

Sejak episode perdananya, “The Last of Us” paling ahli membuat kita tidak melupakan mereka yang harus bertemu dengan nasib tragis terlalu dini. Melihat episode demi episode, kita akan dibuat patah hati atau terharu, melihat bagaimana umat manusia menemui akhir dari perjalanan mereka. Henry dan Sam menjadi power duo terbaru yang berhasil membuat kita jatuh hati dengan chemistry mereka. Namun tak butuh waktu lama hingga akhirnya kakak-beradik ini akan membuat kita depresi.

Ketika Sam terinfeksi, Henry reflek membunuh adiknya sendiri sebelum ia menyerang Ellie. Tak bisa membendung konsekuensi dari tindakannya sendiri, Henry pun bunuh diri. Momen seperti ini mungkin sudah dihadapi oleh Joel berkali-kali. Namun bisa kita lihat bagaimana momen tersebut mempengaruhi perkembangan karakter Ellie yang mulai melihat betapa depresinya kehidupan manusia di masa yang gelap ini. Tak hanya untuk Ellie, meski hanya muncul dalam satu episode, dijamin kita tak akan melupakan akhir tragis dari Henry dan Sam.

Kathleen Coghlan (Melanie Lynskey) menjadi karakter villain dalam dua episode “The Last of Us”. Sebagai pemimpin kelompok revolusi di Kansas, ia memburu Henry dilandasi dengan dendam akan saudaranya yang meninggal karena pengkhianatan. Banyak yang mengkritik kehadiran karakter ini dalam plot “The Last of Us”. Ada yang kurang puas dengan penampil aktris yang dirasa kurang sesuai hingga relevansi kehadirannya dalam latar ini.

Meski bukan yang paling berkesan, setidaknya karakter seperti Kathleen menjadi representasi karakter yang termakan oleh balas dendam, ketika ada prioritas lain yang harus dicari solusinya. Kehadirannya menjadi contoh buruk bagaimana harga dari balas dendam dalam situasi seperti ini adalah keselamatan manusia dalam skala yang lebih besar.

The Last of Us (Episode 5) Review

Penampakan Perdana Bloater Dalam Latar Laga yang Spektakuler

Babak utama dalam “The Last of Us” Episode 5 adalah ketika Joel bersama karakter lainnya hampir berhasil keluar Kansas. Berpikir rencana Henry berjalan tanpa halangan, tiba-tiba muncul sniper sekaligus informan Kathleen. Meski Joel berhasil melumpuhkan sniper tersebut, mereka semua terlambat untuk kabur tanpa berhadapan dulu dengan Kathleen dan pengikutnya. Ketika Kathleen hampir saja berhasil memenuhi obsesinya untuk mengeksekusi Henry, sekelompok manusia terinfeksi bersama Bloater muncul dari permukaan tanah.

Terakhir kali kita melihat adegan laga dalam skala besar pada episode pertama. Episode 5 kembali menghadirkan adegan laga yang seru sekaligus menegangkan. Adegan Joel sebagai sniper yang melindungi Ellie dari kejauhan menjadi satu lagi bonding berkesan di antara kedua karakter utama ini. Hingga kepanikan dan kekacauan yang hanya semakin tak terkendali dengan kemunculan Bloater. Setelah kekacauan terlewati, episode ini tak lantas memberikan kita kelegaan. Kemudian tiba pada titik dimana Henry dan Sam harus mengakhiri perjalanan sebelum memulainya.

Seru, tegang, haru, dan semakin memperkuat keberadaan Joel dan Ellie sebagai duo utama, “The Last of Us” menjadi episode paling monumental sejauh ini. Tak heran bagaimana HBO mengusahakan episode ini tetap trending meski harus mempercepat penayangan. Serta tak ingin membuat kita menunggu terlalu dengan mengundurkan jadwal tayangnya.

Mulai pekan ini, “The Last of Us” akan kembali ke jam tayang seperti semula. Buat kita yang di Indonesia, episode terbaru bisa kita tonton setiap Senin pagi di HBO GO.

The Last of Us (Episode Pilot) Review: When You’re Lost in the Darkness

The Last of Us (Episode 2) Review: Infected

The Last of Us (Episode 3) Review: Long Long Time

The Last of Us (Episode 4) Review: Please Hold My Hand

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

Echo Echo

Echo Review: Alaqua Cox Semakin Memikat dan Ikonik sebagai Maya Lopez

TV

Connect