Connect with us
The Holiday

Film

The Holiday Review: Tontonan Musim Liburan yang Ringan & Romantis

Komedi romantis plot ringan dengan karakter-karakter loveable.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“The Holiday” merupakan film komedi romantis yang ditulis dan disutradarai oleh Nancy Meyers pada 2006 silam. Film ini bertabur bintang Inggris dan Amerika, mulai dari Cameron Diaz, Kate Winslet, Jude Law, dan Jack Black.

Iris Simpkins adalah wanita yang bekerja sebagai penulis di redaksi koran di London. Sementara Amanda Woods adalah pemilik usaha produksi trailer film yang sukses di Los Angeles, California. Ketika patah hati saat liburan akhir tahun, keduanya memutuskan berlibur dan bertukar tempat tinggal.

Mulai menyambut suasana Natal, film komedi romantis sudah menjadi hiburan pilihan. Baik film terbaru, hingga koleksi klasik. “The Holiday” menjadi film romansa era 2000-an yang selalu seru ditonton berkali-kali setiap musim liburan akhir tahun. Mumpung “The Holiday” tersedia untuk di-streaming di Netflix, mungkin bisa kita masukan dalam watchlist bulan ini.

The Holiday

Plot Santai yang Nyaman dan Menyenangkan untuk Disimak

Meskipun premisnya menyebutkan bahwa kedua pemeran wanita sedang patah hati, film ini tidak melulu tentang menangisi diri sendiri. Keduanya justru menikmati liburan di lingkungan yang baru. Momen-momen yang terjadi dalam liburan mereka sebetulnya biasa saja, namun menjadi pengalaman baru bagi masing-masing karakter. Bahkan pengalaman yang membuat kesal pun memiliki outcome yang baik untuk mereka.

Plotnya juga bisa tergolong damai dan bukan tipikal komedi romantis yang akan membuat kita frustasi. Setiap karakter tidak melakukan kesalahan-kesalahan bodoh atau keputusan yang akan membuat kita kecewa. Memang klise dan terlalu sempurna untuk menjadi nyata, justru itu kualitas dari “The Holiday”; film komedi romantis sederhana dan menyenangkan untuk menemani liburan kita.

Masa liburan Natal identik dengan momen nyaman di rumah, serta optimisme dan harapan baru karena berdekatan juga dengan perayaan Tahun Baru. “The Holiday” akan menjadi tontonan healing di setiap musim liburan. Film ini juga memenuhi kriteria sebagai film bertema liburan akhir tahun klasik yang tetap menyenangkan untuk ditonton berkali-kali.

The Holiday

Deretan Karakter Utama yang Loveable

Charm utama dari “The Holiday” adalah aktris dan aktor A-list yang mewarnai line up utama. Kate Winslet dan Jude Law yang menjadi representasi dari Inggris yang memiliki pesona karakter old soul dan berkharisma. Sementara Cameron Diaz dan Black Jack menjadi duo dari Hollywood yang ikonik sekaligus terkenal pesona menyenangkan.

Film ini mungkin tidak akan seikonik ini tanpa kehadiran keempat bintang ini. Konsep keempatnya memiliki hubungan crossover antar negara juga menjadi latar cerita yang menarik.

Setiap karakter juga dibekali dengan penokohan yang sesuai dengan citra mereka di skena perfilman mainstream. Black Jack berperan sebagai komposer musik film dengan adegan dimana ia memahami referensi scoring film terbaik menjadi salah satu adegan yang menyenangkan. Begitu pula dengan Cameron Diaz sebagai Amanda, dimana ia memiliki cara berpikir seperti trailer film. Ada banyak sentuhan humor yang natural dan momen-momen kecil menyenangkan dalam interaksi setiap karakter.

Tak lantas hanya mengandalkan karakter dengan penokohan yang loveable, setiap karakter juga memiliki masalah pribadi dan ending. Setiap karakter tetap memiliki objektif dan presentasi setiap karakter menuju ending masing-masing sangat menyenangkan untuk disimak.

Momen dan Perbincangan Ringan Namun Profound

“The Holiday” memang memiliki plot yang sederhana dan klise, namun diisi dengan karakter-karakter dengan penokohan kuat serta cara berpikir yang menarik. Membuat setiap adegan dan dialog yang terjadi menyenangkan untuk disimak. Dimana mereka tak melulu bicara tentang cinta, ada kalanya mereka juga berbicara tentang pekerjaan dan passion mereka. Dan itu juga menjadi bagian dalam romansa, bukan? Ketika kita mengenal seseorang dan menemukan kualitas baik dalam kepribadian mereka.

Kita bisa melihat bahwa keempat karakter memiliki kualitas yang baik sebagai seseorang. Serta memiliki prinsip yang mudah membuat kita terpikat untuk menyetujui. Bahkan interaksi Iris dengan pendukung, Arthur Abbott (Eli Wallach) seorang penulis naskah ternama di era Hollywood Golden Age, juga menjadi selingan interaksi yang menambah kemeriahan “The Holiday”.

Meski running time sampai 2 jam, “The Holiday” akan mengejutkan kita bagaimana film ini terasa sulit untuk tidak diacuhkan. Buat yang sedang nge-list film-film feel good untuk liburan akhir tahun, “The Holiday” highly recommended untuk di-stream selagi tersedia di Netflix.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

The Zone of Interest The Zone of Interest

The Zone of Interest: Penjelasan, Pesan, dan Kisah Nyata di Balik Film

Film

Connect