Connect with us
film dengan soundtrack terbaik dan terikonik
Photo by Michael Kovac/Getty Images

Cultura Lists

10 Film dengan Soundtrack Terbaik dan Terikonik

Lagu tema yang memberikan identitas kuat pada film terbaik sepanjang masa.

Soundtrack film merupakan salah satu aspek terpenting untuk menghidupkan sebuah film, namun seringkali terlupakan. Bagaikan hembusan angin dan aroma yang bertebaran di udara, namun tidak terlihat, lagu tema film ikonik akan meninggalkan kesan yang tidak lekang oleh waktu.

Pada awalnya mungkin kita tak terlalu menyadarinya, namun ketika kita mendengar musiknya di lain kesempatan berbeda, judul film tertentu akan langsung muncul di kepala kita.

Bahkan ketika kita belum pernah menonton filmnya, ada beberapa lagu tema film yang entah kenapa terasa familiar ketika kita dengarkan. Lagu tema film paling umum dikomposisi dengan musik orkestra. Namun, kini juga telah banyak lagu tema film dengan unsur musik studio (diproduksi dengan perangkat elektronik), hingga dalam bentuk soundtrack dengan unsur vokal.

Seorang komposer skor film memiliki talenta yang berbeda dengan musisi pada umumnya. Untuk mendukung film secara visual, dibutuhkan lebih dari sekadar nada yang enak didengar, namun bagaimana musik tersebut dalam menciptakan nuansa untuk memanipulasi emosi penonton. Skor film yang bagus juga mampu memberikan identitas pada sebuah film. Berikut beberapa film dengan lagu tema paling ikonik dari komposer-komposer terbaik.

Jaws (1975)

John Williams merupakan salah satu komposer skoring film terbaik dalam sejarah perfilman Hollywood. Beberapa dari kita mungkin belum mengenal sosok ini, namun John telah mengomposisi banyak lagu tema dari film-film terbaik dalam budaya pop. Salah satunya adalah lagu tema dari “Jaws”, film monster terbaik dari Steven Spielberg.

Musik yang Ia ciptakan dalam “Jaws” tak hanya mendukung nuansa menegangkan dan teror, namun berhasil memberikan identitas untuk ikan hiu putih yang jarang muncul dalam frame.

Hanya dengan dua note dasar yang repetitive, komposisi lagu tema “Jaws” secara bertahap diakselerasi, terdengar seperti ikan hiu yang berenang semakin cepat untuk menerkam mangsanya.

Komposer: John Williams

Jurassic Park (1993)

Puas dengan hasil kerja John Williams dalam “Jaws”, Steven Spielberg merupakan sutradara yang paling sering berkolaborasi dengan komposer satu ini. Ia akhirnya diminta untuk menciptakan keajaiban untuk menghidupkan semesta “Jurassic Park”.

Berbeda dengan skoring “Jaws” yang menimbulkan teror, untuk “Jurassic Park” John menciptakan komposisi untuk mendeskripsikan semangat dan haru akan sebuah penemuan baru; melihat dinosaurus di Jurassic Park.

Dengan alunan orkestra yang lebih kompleks, John berhasil memanipulasi perasaan penonton. Dimana penonton seakan tergugah melihat sosok dinosaurus untuk pertama kalinya, hewan purba yang sudah punah, ketika masuk dalam dunia “Jurassic Park”.

Komposer: John Williams

The Lion King (1994)

“Circle of Life” merupakan original soundtrack dari salah satu film animasi terbaik “The Lion King”, yang dikomposisi oleh Elton John. Lirik ditulis oleh Time Rice, kemudian dinyanyikan oleh Carmen Twillie dan Lebo M.

Film animasi juga merupakan film dengan adegan pembuka paling menggugah dengan kesempurnaannya. Perpaduan antara musik dengan visual yang ditampilkan sangat tepat setiap detiknya. Tak pernah gagal untuk membuat kita merinding dan terharu meski telah menonton “The Lion King” berkali-kali.

Begitu sakralnya hingga versi adaptasi live-actionnya tidak memiliki pilihan untuk membuat adegan pembuka baru dengan lagu yang berbeda, karena memang tidak ada yang perlu disempurnakan atau di-remake.

Komposer: Elton John

Harry Potter (2001 – 2011)

John Williams kembali menunjukan keajaibannya dalam meracik soundtrack untuk “Harry Potter”. Kali ini John menghidupkan dunia sihir yang misterius, menyeramkan, emosional namun juga penuh dengan semangat petualangan. Dimana Ia memasukan instrumen harpa dan xylophone sebagai “bubuk ajaib” untuk musik orkestra yang megah, memadukan instrumen brass dan string yang dinamis.

‘Hedwig’s Theme’ merupakan musik tema paling ikonik dan akan membuat para Potterhead menangis akan nostalgia. Alunan musik yang dijamin menjadi bagian terbesar dari masa kecil generasi millennial, mengingat betapa seringnya seri pertamanya diputar di televisi.

Komposer: John Williams

James Bond Film Series

‘James Bond Theme’ menjadi soundtrack utama yang memberikan ciri khas sejak film pertama dalam franchise ini, “Dr. No” (1962). Pada 1962, Monty Norman menjadi komposer yang diakui sebagai penulis dari ‘James Bond Theme’ original, dimana John Barry menjadi konduktor dalam proses rekamannya. Namun, John Barry melakukan gubahan untuk memenuhi selera produser, hingga akhirnya Ia mengklaim bahwa dirinya ambil andil besar dalam komposisi ‘James Bond Theme’. Lepas dari sejarah hak cipta dan royalti di masa lalu, James Bond memiliki soundtrack tema yang ikonik dalam sejarah perfilman.

Musik diciptakan telah menjadi identitas bagi karakter James Bond yang digambarkan sebagai agen rahasia handal, berkarisma, misterius, serta sensual. Komposisi dimulai dengan 4 note yang repetitive yang memberikan kesan misterius. Kemudian diberi “ledakan” dengan instrumen brass yang mengugah, lalu riff gitar bernuansa surf rock sebagai pelengkap dalam ‘James Bond Theme’ yang sempurna.

Komposer: Monty Norman dan John Barry

Mission: Impossible Series

Jika Inggris punya James Bond, Amerika punya Ethan Hunt dalam “Mission: Impossible”. Kedua musik tema pada film ini memiliki konsep yang nyaris serupa; memberikan identitas pada protagonis sebagai agen rahasia dalam misi-misi yang menegangkan.

Berbeda dengan James Bond, Ethan Hunt tampil sebagai agen rahasia yang lebih badass, tangkas, dan dingin. Kemudian memiliki penulisan misi-misi berbahaya yang kerap berpacu dengan waktu tak masuk akal cepatnya. Membuat musik tema “Mission: Impossible” diciptakan dengan ketukan 5/4 yang abnormal, namun memberikan dinamitas yang tegas.

Musik tema “Mission:Impossible” pertama kali dikomposisi oleh Lalo Schifrin untuk serial televisinya pada tahun 1960-an. Sebagai soundtrack di dua film pertama yang dibintangi oleh Tom Cruise. Komposer Adam Clayton dan Larry Mullen Jr. sempat mengubah komposisi awal dengan ketukan 4/4. Meski telah mengalami berbagai gubahan hingga film keenamnya, nada 4 note pembuka yang ikonik dari Lalo Schifrin masih tetap menjadi identitas utama dari “Mission: Impossible”.

Komposer: Lalo Schifrin

The Godfather (1972)

Merupakan film mafia terbaik hingga saat ini, “The Godfather” juga memiliki soundtrack yang ikonik, ditulis oleh komposer Italia, Nino Rota. ‘Love Theme’ menjadi scoring utama yang mendominasi momen krusial dalam film ini, hadir dengan berbagai variasi untuk setiap adegan.

‘Love Theme’ memberikan nuansa melankolis, misterius, dan dingin pada “The Godfather”. Ada dendam, keras hati, namun juga kehangat keluarga serta cinta yang terkandung dalam keluarga Vito Corleone.

Dengan latar belakang karakter berdarah Italia, ‘Love Theme’ juga mengandung lekukan nada dan sentuhan instrumen dengan cita rasa Italia yang kental, terutama karena petikan mandolin yang menjadi pemanis.

Komposer: Nino Rota

Titanic (1997)

Kita pastinya sangat familiar dengan lagu ‘My Heart Will Go On’ yang dinyanyikan oleh Celine Dion sebagai soundtrack utama “Titanic”. Komposisi musik untuk lagu itu originalnya merupakan skoring “Titanic” yang diciptakan oleh James Horner dengan nama ‘Hymn to the Sea’.

Ketika menulis naskah film ini, James Cameron kerap mendengarkan musik dari musisi Irlandia, Enya. Karena ditolak oleh Enya sebagai pengisi musik untuk filmnya, James akhirnya memilih James Horner yang akhirnya menulis komposisi skoring bernuansa Irlandia, ‘Hymn to the Sea’. Dimana penyanyi Norwegian, Sissel, mengisi senandung dalam komposisi ini.

‘Hymn to the Sea’ sangat kental dengan nuansa Irlandia, mulai dari komposisi nada, hingga instrumen akordeon yang dimasukan dalam versi originalnya. Komposisi yang pas untuk merangkum percintaan Rose dan Jack yang manis namun juga tragis.

Komposer: James Horner

Psycho (1960)

Terciptanya adegan shower paling ikonik dalam “Psycho” tak lepas dari peran Bernard Herrmann sebagai komposer skor dalam film ini. Awalnya Alfred Hitchcock, meminta musik latar bernuansa jazz dengan full orchestra. Namun, Bernard bersikeras menciptakan komposisi dengan instrumen string saja.

Tak hanya minimalis dalam segi instrumen, komposisi “Psycho” terbentuk dari note-note yang repetitive, namun setiap instrumen memberikan variasi layer yang dibangun dengan arahan yang tepat untuk membangun suspense. Dengan efek yang minimalis dan adegan visual yang sebetulnya tidak brutal, sayatan senar violin yang mantap menjadi pengganti tajamnya pisau dalam “Psycho”.

Hingga saat ini, nada violin yang memekik tersebut selalu diasosiasikan dengan teror pembunuh berdarah dingin.

Komposer: Bernard Herrmann

Star Wars Series

Satu lagi film yang tidak boleh ketinggalan dari daftar ini adalah Star Wars. John Williams lagi-lagi bertanggung jawab atas lagu tema yang selama bertahun-tahun menjadi ciri khas dari Star Wars.

Dimulai dari ‘Main Title’ Star Wars langsung menunjukan keagungannya dengan semarak nada instrumen brass. Kemudian semakin mantap dengan dentuman dari sesi perkusi bagai pasukan yang jalan berbaris.

Melalui komposisi Star Wars, John hendak menciptakan nuansa petualangan luar angkasa yang epic. Tak ketinggalan juga lagu tema ‘Imperial March’ yang membuat Darth Vader menjadi karakter villain paling keren sejagat raya sekalipun kalian belum pernah menonton Star Wars.

Komposer: John Williams

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Connect