Connect with us
Paramore: This is Why
Cr. Zachary Gray

Music

Paramore: This is Why Single Review

Bawa kesegaran baru dalam single pertama Paramore setelah hiatus selama lima tahun. 

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Setelah lima tahun tidak merilis lagu terbaru, akhirnya Paramore kembali dengan single terbaru, ‘This is Why’. Bukan momen yang terlalu mengejutkan, Hayley Williams, Taylor York, dan Zac Farro telah memberikan teaser pada setiap kesempatan manggung. Namun, momen kembalinya pop-punk ikon 2000an ini tetap dinanti dan mengobati rindu penggemar.

Tak hanya kembali dengan single, ‘This is Why’ akan menjadi salah satu track dalam album keenam mereka yang akan rilis pada 10 Februari 2023. Band yang sukses melalui album ‘Riot!’ pada 2007 ini telah mengalami evolusi warna musik dari masa ke masa. 

Meski besar dalam gelombang pop-punk pada masanya, Paramore terlihat berani bermain dengan genrenya. Tanpa meninggalkan semangat Paramore yang sebetulnya riang namun pemberontak, atau penuh amarah, namun juga gelisah. Kemudian dikemas dengan berbagai komposisi dengan gaya dan cita rasa yang berbeda pada setiap album. Setelah lima tahun tidak memperdengarkan suaranya, kira-kira warna musik seperti apa yang akan kita dengan dari Paramore? 

Meski pop-punk dan indie rock sedang mengalami kebangkitan dalam demografi industri musik umum. Avril Lavigne merilis album baru awal tahun ini, My Chemical Romance kembali manggung. Paramore tampaknya tidak sedang mengikuti trend kembali untuk mengajak nostalgia, mereka kembali untuk menyuguhkan musik yang baru. ‘This is Why’ menjadi track yang terdengar dari era ‘After Laughter’ (2017). Dimodifikasi dengan sentuhan funk-pop, alunan bass surf rock pada intro dan verse. Sementara riff gitar mengisi bagian chorus yang lebih hooky.

Jika dibandingkan dengan karya-karya Paramore sebelumnya, ‘This is Why’ adalah single dengan aransemen yang signifikan perubahannya. Namun, bagi kita sudah mendengarkan album debut solo Hayley, ‘Petals For Armor’ (2020), single terbaru ini tidak akan terlalu mengejutkan lagi datang darinya. Ada permainan pola dalam komposisi dan aransemen yang segar. Membuat Paramore tidak terdengar seperti band 2000an yang mencoba relevan dengan pop-funk masa kini. Mereka terdengar luwes dalam mengeksplorasi warna musik ini. 

‘This is why I don’t leave the house’ menjadi chorus yang catchy. Sepertinya setiap musisi yang kembali pada dua tahunan ini pasti memiliki quarantine song. Lagu dengan lirik yang relevan dengan perasaan terisolasi atau malah nyaman karena paranoid dengan dunia luar. 

Single ini masih menjadi sample pertama dari album terbaru Paramore. Masih terlalu awal untuk menebak pasti, apa musik funk-pop yang kali ini akan dijadikan tema utama pada karya terbaru mereka? Atau akan ada berbagai cita rasa genre yang mewarnai karya terbaru mereka. Hasil penemuan dan eksplorasi masing-masing member selama lima tahun ini. Kita nantikan saja karya terbaru dari Paramore sambil merayakan dengan single ‘This is Why’.

rose rosie review rose rosie review

Rosé ‘rosie’ – Album Instrospektif Tentang Patah Hati dan Pencarian Identitas

Music

Gwen Stefanie Bouquet Gwen Stefanie Bouquet

Gwen Stefani ‘Bouquet’ Album Review

Music

Pink Floyd Pink Floyd

Pink Floyd ‘Wish You Were Here’ Mahakarya yang Emosional dan Melankolis

Music

Kendrick Lamar gnx Kendrick Lamar gnx

Kendrick Lamar ‘GNX’ Album Review

Music

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect