Quantcast
Gannibal Season 1 (Finale) Review: Investigasi Daigo di Desa Kanibal dengan Misteri Berlapis - Cultura
Connect with us
Gannibal
Cr. Disney+

TV

Gannibal Season 1 (Finale) Review: Investigasi Daigo di Desa Kanibal dengan Misteri Berlapis

Punya banyak hal untuk ditawarkan, “Gannibal” adalah serial tentang kanibalisme kaya misteri.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Gannibal” merupakan serial thriller Jepang yang telah merilis episode finale-nya pada 1 Februari di Disney+ Hotstar. Serial Jepang ini merupakan live-action adaptasi manga berjudul sama karya Masaaki Ninomiya. Dibintangi oleh Yuya Yagira, Sho Kasamatsu, dan Riho Yoshioka.

Tak perlu menunggu lama untuk kita mengetahui bahwa “Gannibal” merupakan serial dengan kelompok kanibal yang tinggal di Desa Kuge. Setelah polisi sebelumnya, Kano menghilang, Agawa Daigo menjadi penggantinya.

Membawa istri beserta anaknya untuk tinggal di desa tersebut. Disambut hangat dengan penduduk desa setempat, kehadiran keluarga Goto selalu menimbulkan suasana canggung. Penduduk desa pun memperingatkan Daigo untuk tidak usah terlalu berurusan dengan keluarga Goto. Sebagai mantan detektif lapangan, Daigo jadi semakin penasaran tentang keluarga Goto.

Ketika kita berpikir misteri hanya akan berkutat di sekitar keluarga Goto, “Gannibal” ternyata menjadi serial dengan misteri berlapis. Ada banyak misteri terpisah dan tugas kita sebagai penonton untuk mengkaitan semuanya sambil mengikuti investigasi Daigo.

Tak sedikit dari kita memiliki ekspektasi akan serial thriller dengan visual gore ketika mendengar tema kanibalisme. Namun, “Gannibal” lebih didominasi dengan elemen drama kriminal, dengan misteri untuk di investigasi oleh karakter polisi. Mengandung beberapa adegan disturbing dan uneasy, sebetulnya serial ini tidak terlalu memperlihatkan adegan kanibalisme yang gore.

Gannibal

Pacing Cepat, Selalu ada Perkembangan Signifikan di Setiap Episode

Kedua episode perdana “Gannibal” yang rilis pada Desember 2022 lalu menjadi sample yang memikat penonton. Sajikan eksekusi episode yang konsisten, pacing cepat ternyata juga diterapkan pada setiap episode hingga finale. Menunjukan bahwa serial misteri thriller ini tak hanya mengandalkan praktik kanibalisme sebagai satu-satunya penggerak plot.

Dengan perkembangan plot yang cepat, setiap episode sangat pada konflik maupun penemuan baru oleh Daigo yang terus melakukan investigasi. Kehadiran setiap karakter juga menambahkan esensi pada kelanjutan plot.

Episode 3 merupakan salah satu episode terbaik dalam “Gannibal”. Menjadi flashback masa lalu Daigo dan anaknya, Mashiro yang tak mau bicara lagi. Episode ini unggul dalam segi naskah dan editing-nya. Tak hanya memperkuat karakter Daigo dengan kisah masa lalunya namun juga tidak lupa memberikan perkembang plot utama.

Sudah semakin sedikit serial misteri yang mampu menghadirkan eksekusi per episode seperti “Gannibal”. Buat kita yang suka tidak sabaran melihat serial dengan pacing yang dragging, nonton “Gannibal” dijamin seru dan menegangkan terus.

Gannibal

Bikin Paranoid, Setiap Pihak Tidak Bisa Langsung Dipercaya

Ketika kita berpikir hanya keluarga Goto yang patut dicurigai, pada akhirnya masalah ada di setiap sudut Desa Kuge. Menempatkan diri di kaki Daigo dan keluarganya sebagai pendatang baru, kebaikan yang datang bertubi-tubi semakin terasa dibuat-buat. Kemudian menghadirkan kecurigaan baru yang ternyata juga dirasakan oleh Daigo.

Curiga pada keluarga Goto, namun juga tidak mudah percaya dengan penduduk setempat, pada akhirnya kita akan merasa terjebak di desa terpencil seperti Kuge. Serial ini seakan tidak mengijinkan kita sebagai penonton merasa aman selama berada di desa tersebut.

Menuju episode finale, penonton akan dibuat semakin paranoid dengan setiap karakter. Bahkan pada karakter-karakter baru yang tidak ada hubungan langsung dengan desa Kuge. Seakan dibuat terlatih untuk curiga dan berhati-hati pada setiap adegan. Membuat “Gannibal” sukses menghadirkan elemen suspense horror yang benar-benar mempengaruhi penontonnya.

Episode Finale yang Cliffhanger, Jangan Lewatkan After Credit Scene-nya!

Meski dengan pacing yang cepat dan naskah yang padat misteri, pada episode finale “Gannibal” masih menahan misteri besarnya. Meski rahasia keluarga Goto sudah mulai terkuak satu per satu kronologinya, masih banyak misteri yang dipresentasikan secara keseluruhan. Meski kita tahu semuanya saling berkaitan, benang merahnya belum terlihat.

Adegan terakhir episode finale juga sangat menggantung. Menariknya, “Gannibal” tetap memikat sepanjang tujuh episode meskipun monster utamanya memiliki screentime yang sangat minim. Penampakan dan misteri tentang sosok misterius ini pun juga masih belum diekspos secara maksimal.  Adegan terakhir sama seperti episode 2. Jangan langsung menutup tab streaming, akan ada adegan after credit yang wajib ditonton!

Belum ada konfirmasi apa “Gannibal” akan mendapatkan season kedua. Meski akhirnya masih gantung dan bisa bikin penonton harus menahan rasa penasaran, “Gannibal” merupakan serial misteri thriller bertema kanibal yang seru dan patut ditonton. Secara menarik menggabungkan elemen investigasi kriminal dengan subyek berlatar supranatural tradisional.

adolescence netflix adolescence netflix

Adolescence: Drama Intens tentang Remaja dan Kompleksitasnya

TV

Arcane Season 2 Arcane Season 2

Arcane Season 2 Review: Animasi Menawan yang Terlalu Cepat Berakhir

TV

The Penguin The Penguin

The Penguin Review: Era Baru Supervillain di Media

TV

House of the Dragon Season 2 House of the Dragon Season 2

House of the Dragon Season 2 Review: Filler Season yang Bikin Frustrasi

TV

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect