The Academy Awards ke-95 telah berlangsung dengan dinobatkannya “Everything Everywhere All at Once” sebagai Best Picture tahun ini. Nominasi Best Picture Oscar 2023 didominasi oleh film-film populer sepanjang 2022. Mulai dari “Top Gun: Maverick” hingga “Avatar: The Way of Water”.
Namun ada juga film populer yang masih suka absen dari Oscar tiap tahun, yaitu film bergenre horor. Padahal banyak film horor terbaik yang sempat rilis pada 2022 lalu.
Setidaknya ada beberapa judul yang menurut Cultura bisa masuk nominasi. Penampilan Mia Goth dalam “Pearl” harusnya bisa masuk nominasi Best Actress. Kemudian “Nope” juga memenuhi standar untuk nominasi Best Visual Effect dan Best Sound. “Bodies Bodies Bodies” dengan naskahnya yang sarat social commentary juga berkualitas sebagai naskah original.
Tidak selalu absen, ternyata masih ada film horor terbaik yang tercatat dalam sejarah Oscar. Berikut sederet film horor yang pernah masuk nominasi Oscar, beberapa di antaranya bahkan dapat penghargaan!
The Exorcist (1973)
“The Exorcist” merupakan film horor terbaik sekaligus diklaim sebagai ‘film horor paling seram’ yang pernah dirilis. Sempat dilarang pemutaran trailer untuk publik hingga di-ban dari beberapa bioskop internasional, kepopuleran film horor ini ternyata menarik perhatian The Academy pada acara penghargaannya yang ke-46.
“The Exorcist” pun menjadi film horor pertama yang akhirnya masuk nominasi Oscar. Tak tanggung-tanggung, film ini mendapatkan 10 nominasi termasuk Best Picture. Kemudian berhasil membawa pulang penghargaan untuk Best Adapted Screenplay dan Best Sound.
Film tentang ritual pengusiran setan ini memang menyuguhkan naskah horor yang masih masuk nalar. Dimana dalam film horor ini ritual pengusiran menurut aturan agama Katolik tidak bisa sembarangan di lakukan. Ada diskusi dan observasi yang harus dilakukan dulu oleh seorang pendeta. “The Exorcist” menunjukan kualitas naskah horor yang berkualitas dan terlihat effort-nya.
Universal Pictures
Jaws (1975)
“Jaws” merupakan film horor monster yang mencatat banyak sejarah. Film ikonik dari Steven Spielberg ini merupakan film summer blockbuster. Menjadi film pertama dengan raihan penjualan tiket mencapai 100 juta dollar pertama yang pernah dicatat oleh box office.
Film dengan bintang utama hiu putih besar ini tetap populer meski hiunya hanya tampil pada babak terakhir film. Rilis pada musim panas, “Jaws” telah membuat banyak orang tiba-tiba paranoid berenang di pantai kala itu.
“Jaws” merupakan film horor yang mengandalkan banyak elemen dalam filmmaking secara teknis untuk menciptakan ‘horor’. Oleh karena itu, film ini masuk nominasi untuk banyak kategori teknis mulai dari Best Editing, Best Original Score, Best Sound, hingga Best Picture. “Jaws” berhasil memenangkan semua kategori tersebut kecuali Best Picture.
The Silence of the Lambs (1991)
“The Silence of the Lambs” merupakan film horor yang masuk subgenre psychological suspense, dengan naskah drama kriminal. Membuat film ini tidak terlalu kental horornya untuk ditolak oleh The Academy untuk masuk nominasi Oscar ke-64. “The Silence of the Lambs” menjadi film horor terbaik pertama, dan masih satu-satunya, film horor yang pernah memenangkan Best Picture Oscar.
Tampilkan kualitas akting yang mengesankan sebagai protagonis dan antagonis, Anthony Hopkins dinobatkan sebagai Best Actor, begitu pula Best Actress untuk Jodie Foster. Film ini juga membawa pulang penghargaan Best Director untuk Jonathan Demme, dan Best Adapted Screenplay. Kelima penghargaan yang didapatkan oleh film ini adalah lima penghargaan paling bergengsi dalam Oscar.
The Sixth Sense (1999)
“The Sixth Sense” merupakan film horor supranatural dari M. Night Shyamalan yang mendapatkan tempat pada Oscar 2000. Dibintang oleh Bruce Willis, Haley Joel Osment, dan Toni Collette, ketiganya memang menampilkan kualitas yang memberikan emosi pada film horor bernuansa melankolis ini. Kebetulan sekali, “The Sixth Sense” masuk dalam 6 nominasi Academy Awards. Mulai dari Best Original Screenplay, Best Editing, Best Director, Best Supporting Actor, Best Supporting Actress, bahkan Best Picture. Namun film ini sama sekali tidak membawa pulang satu pun penghargaan.
Selain penampilan akting yang berkesan, “The Sixth Sense” juga memiliki plot twist yang menggemparkan penggemar film pada masanya. Itu mengapa film ini memang layak mendapatkan nominasi kategori Best Original Screenplay.
Cr. Jon Kopaloff/Getty Images
Black Swan (2010)
“Black Swan” merupakan film horor psikologi paling ikonik dari era 2000an. Bercerita tentang penari balerina lugu bernama Nina, yang memiliki ambisi besar untuk menjadi penari terbaik dan sukses menjadi balerina utama dari “Swan Lake” oleh Tchaikovsky. Film yang disutradarai oleh Darren Aronofsky ini masuk 5 nominasi Oscar, mulai dari Best Director, Best Cinematography, Best Film Editing, Best Actress, dan Best Picture.
Meski tidak memenangkan banyak penghargaan, penampilan Natalie Portman sebagai Nina membawakannya pada piala Oscar pertamanya. Portman dinobatkan sebagai Best Actress di Oscar 2011.
Get Out (2017)
Jordan Peele menjadi salah satu sutradara yang mengangkat nama baik film horor dengan debut horornya, “Get Out”. Tak hanya film horor secara umum, khususnya untuk genre black horror yang sudah lama dilupakan oleh Hollywood.
“Get Out” dibintangi oleh Daniel Kaluuya bercerita tentang fotografer kulit hitam yang gugup ketika harus menghabiskan akhir pekan di kediaman keluarga pacarnya yang kulit putih. Tak hanya suguhkan skenario horor psikologi yang menegangkan, mulai dari kualitas akting, sinematografi, hingga muatan isu sosial dalam film ini memenuhi segala kualitas untuk mendapatkan slot di Oscar.
Cr. Jeff Kravitz/Getty Images
“Get Out” masuk nominasi kategori Best Director, Best Original Screenplay, dan Best Actor untuk penampilan Daniel Kaluuya. Jordan Peele berhasil membawa satu piala Oscar untuk kategori Best Original Screenplay.
Peele menjadi sutradara kulit hitam pertama yang menang dalam kategori tersebut, serta menjadi salah satu dari tiga sutradara yang masuk dalam tiga nominasi bergengsi untuk film debutnya.
