Bagaimana jadinya jika malam pengantin berubah menjadi bencana? Itu merupakan garis besar film Ready or Not yang telah rilis sejak tanggal 21 Agustus 2019. Bagaimana tidak, malam pengantin yang direncanakan indah nyatanya menjadi malapetaka akibat ritual aneh keluarga mempelai pria ketika mempelai wanita harus mengikuti sebuah permainan agar dapat diterima secara sah di keluarga mempelai pria.
Disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett dengan naskah yang ditulis oleh Guy Busick dan Ryan Murphy, film bergenre thriller ini akan membuat kita tegang sedari awal. Film ini di perankan oleh Samara Weaving (Grace), Adam Brody (Daniel), Mark O’Brien (Alex), Henry Czerny (Tony), Andie MacDowell (Becky), Kristian Bruun (Fitch), Melanie Scrofano (Emilie), dan aktor pendukung lain yang turut andil dalam kesuksesan film ini.
Menceritakan tentang Alex dan Grace yang baru saja menikah dan harus mengikuti sebuah ritual permainan di malam pertama mereka. Alex yang merupakan anak dari keluarga kaya, Le Domas, memberikan alasan bahwa permainan ini layaknya perpeloncoan bagi anggota baru yang akan masuk di keluarga mereka. Ini merupakan sebuah tradisi turun temurun dari leluhur mereka. Grace yang tidak disukai oleh semua anggota keluarga Alex, bersikap manis agar bisa diterima dengan baik di keluarga suaminya itu. Ia pun dengan senang hati melakukan permainan tersebut. Namun sayang, dalam permainan tersebut Grace memilih game Hide and Seek sebuah permainan terburuk dari permainan yang ada sehingga membuat seluruh anggota keluarga tertegun dan Alex menjadi gelisah.
Alex tak memberitahukan apapun pada Grace tentang kejadian yang sebenarnya hingga pada suatu saat Grace melihat pelayan di rumah tersebut dibunuh oleh kakak Alex yang akhirnya membongkar maksud dan tujuan dalam permainan itu. Grace yang mengetahui itu semua semakin cemas dan gelisah. Ia pun dibantu oleh Alex untuk melarikan diri dari rumah. Perjuangan Grace untuk melarikan diri dari rumah tersebut menjadi inti cerita yang mengisi keseluruhan film ini.
Tidak hanya ketegangan saja yang memenuhi film ini, namun kekonyolan dari seorang karakter bernama Flinch yang memberikan sisipan komedi seperti sebuah oase dalam ketegangan-ketegangan yang tak henti. Penggunaan senjata-senjata kuno memang menjadi daya tarik tersendiri karena memang film ini mengangkat sebuah tradisi lama yang harus dipertahankan.
Comedy dan thriller menjadi satu namun kasih sayang dan kebencian juga turut hadir dalam film ini. Samara Weaving sukses memerankan karakter yang kuat di film ini, dari perempuan biasa yang lemah menjadi perempuan tangguh yang tak mau mati begitu saja. Karakter Daniel meskipun tidak terlalu sering muncul tetapi bisa menjadi sosok hangat yang berkali-kali menyelamatkan Grace dengan ribuan cara agar tidak ketahuan oleh keluarganya. Kita pun dibuat bingung oleh karakternya apakah dia ada di pihak Grace atau keluarganya sendiri.
Tone kuning gelap dalam film ini memang menimbulkan kesan menakutkan, juga dengan penempatan kamera dengan angle yang pas membuat kita cemas akan kejadian lanjutan yang akan dialami oleh si tokoh. Lagu berjudul Hide and Seek yang mengiringi permainan tersebut juga menimbulkan kesan klasik yang creepy. Sebagai penuntun permainan petak umpet memang musik ini sangat pas untuk menemani kecemasan dalam permainan ini.
Secara keseluruhan Ready or Not sangat menghibur, kita bisa tertawa, diam tak berdaya, menjerit, ataupun melompat dari kursi. Jalan cerita yang tidak dapat ditebak membuat kita tak bosan menonton film berdurasi 95 menit ini.