Connect with us
Steve Jobs (2015)
Steve Jobs (Universal Pictures)

Cultura Lists

10 Rekomendasi Biopik Entrepreneur & Bisnis

Sederet film dan serial biopik entrepreneur yang inspiratif sekaligus memberikan pelajaran.

Banyak orang menonton film atau serial biopik untuk mengenal publik figur yang ikonik. Mengungkap kisah sukses hingga drama jatuh-bangun mereka dalam mewujudkan mimpi. Belakangan cukup banyak rilisan biopik entrepreneur dan dunia bisnis, baik film maupun serial.

Berikut tontonan biopik entrepreneur pilihan Cultura yang dirasa mampu menginspirasi penonton. Mulai dari kisah sukses CEO, inovator, hingga salesman dengan dedikasi tinggi. Tidak semuanya adalah kisah sukses, ada juga kisah kegagalan yang juga bisa jadi pelajaran dan pengingat diri.

The Social Network (2010)

“The Social Network” merupakan salah satu film biopik terbaik yang disutradarai oleh David Fincher. Film biopik ini dibintangi oleh Jesse Eisenberg sebagai Mark Zuckerberg, menceritakan masa-masa awal Zuckerberg mengembangkan salah satu media sosial populer, Facebook. Tidak sendirian, ia mewujudkan impiannya untuk membuat Facebook semakin sukses bersama temannya, Eduardo Saverin, dibintangi oleh Andrew Garfield

Tak hanya memperkenalkan kita pada sosok penemu Facebook lebih personal, serta mengintip kisah dibalik pengembangan media sosial temuannya, ada kisah jatuh bangun yang bisa kita saksikan dalam film biopik ini.

The Aviator (2004)

Disutradarai oleh Martin Scorsese, “The Aviator” merupakan biopik dari Howard Hughes yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio. Film ini diadaptasi dari buku biopik, “Howard Hughes: The Secret Life” yang ditulis oleh Charles Higham. Mengawali karirnya sebagai produser film, Howard Hughes sukses dan menjadi salah satu pebisnis terkaya yang pernah ada. Ia pun kemudian menargetkan kesuksesan berikutnya dengan bisnis penerbangan.

Selain mengangkat kisah Hughes dalam menjalankan bisnisnya, “The Aviation” juga memuat kehidupan pribadi Hughes yang memiliki OCD, salah satu jenis isu kesehatan mental yang mempengaruhi hidupnya.

Jobs (2013)

Ada dua film biopik Steve Jobs yang telah dibuat. Yang pertama adalah “Jobs” yang disutradarai oleh Joshua Michael Stern. Film ini dibintangi oleh Ashton Kutcher sebagai Steve Jobs. Film biopik ini memiliki konsep naskah yang cukup standar, yaitu menyajikan rekam jejak kehidupan Jobs dari tahun 1971 hingga 2011.

Sajian kronologis Jobs dan kawannya, Steve Wozniak dalam membangun Apple Inc. Sebagai inovator jenius, ternyata Jobs juga memiliki kepribadian idealis yang membuatnya mengalami kesulitan dalam mengembangkan perusahaannya tersebut bersama karyawannya.

Steve Jobs (2015)

Semua orang tahu siapa Steve Jobs serta apa saja penemuan dan pencapaiannya dengan Apple Inc. “Steve Jobs” merupakan biopik bergaya impresionisme yang berbeda dari versi 2013. Danny Boyle sebagai sutradara tidak memilih untuk mengungkap kisah hidup Jobs, namun memahami Steve Jobs sebagai pribadi secara personal. Bagaimana caranya berpikir, apa yang menggerakan dirinya dalam bertindak, dan bagaimana ia menjadi sosok pemimpin di perusahaannya.

Jika dibandingkan dengan “Jobs”, “Steve Jobs” menjadi versi biopik yang lebih baik dari sosok inovator sekaligus pengusaha inspiratif ini.

The Founder (2016)

Ray Kroc merupakan salesman, bakal dari salah satu pihak yang membuat restoran cepat saji. McDonald’s terkenal hingga saat ini. Dikisahkan Ray adalah salesman penjual mesin pembuat milkshake. Suatu hari, ia bertemu dengan dua bersaudara yang memiliki kedai burger cepat saji di California Selatan.

Kagum dengan sistem operasi dan kualitas makanan di restoran tersebut, Ray pun memiliki visi untuk membuat McDonald’s menjadi bisnis makanan cepat saji waralaba yang lebih besar dan lebih menghasilkan banyak keuntungan. Bukan perjalanan yang mulus, ada konflik yang menjadi bagian besar pada awal mula usaha memperluas potensi bisnis restoran terkenal ini.

Joy (2015)

“Joy” merupakan film biopik entrepreneur tentang pengusaha wanita bernama Joy Mangano, dibintangi oleh Jennifer Lawrence. Menjadi ibu dan tulang punggung keluarga, Joy menemukan inovasi baru alat pel lantai yang hendak ia patenkan dan berharap usahanya tersebut mampu mengubah kehidupannya.

Hanya dari penemuan alat pel, menjadi awal dari karir bisnis Joy Mangano sebagai pimpinan usaha khusus berbagai peralatan rumah tangga.

Air (2023)

“Air” merupakan film biopik berlatar bisnis yang masih sangat baru. Disutradarai oleh Ben Affleck (yang juga menjadi aktor yang memerankan Phil Knight), film ini hendak mengangkat kisah nyata dibalik lahirnya salah satu produk terbaik dari Nike, sepatu sport Air Jordan. Sepatu tersebut merupakan hasil kolaborasi Nike dengan Michael Jordan.

“Air” menjadi film yang mengangkat kisah Sonny Vaccaro dari Nike dalam me-lobby keluarga Michael Jordan untuk mewujudkan kolaborasi yang menghasilkan salah satu edisi sepatu terikonik bahkan hingga hari ini. “Air” merupakan film biopik terbaru dengan ulasan yang positif.

Tetris (2023)

Satu lagi film biopik entrepreneur yang masih baru adalah “Tetris” di Apple TV+. Dibintangi oleh Taron Egerton sebagai Henk Rogers, ia adalah entrepreneur video game yang tak kunjung sukses, hingga ia menemukan Tetris pada 1988. “Tetris” mengangkat kisah Rogers dalam mendapatkan lisensi game Tetris yang diciptakan oleh Alexey Pajitnov dengan software Uni Soviet. Merupakan negara komunis dan sedang terlibat Perang Dingin dengan Amerika Serikat, membuat usaha Rogers tidak mudah.

Meski dieksekusi dengan gaya yang dramatis, “Tetris” bisa jadi film biopik entrepreneur terseru yang bisa kita tonton saat ini, terutama bagi para penggemar video game retro dari era 80an.

BlackBerry (2023)

Masih ada lagi, nih, film biopik entrepreneur terbaru yang akan rilis yaitu “BlackBerry”, disutradarai oleh Matt Johnson. Film ini telah tayang di Berlin International Film Festival pada Februari kemarin, baru akan rilis di bioskop global Mei mendatang.

Dibintangi oleh Jay Baruchel, Glenn Howerton, dan Cary Elwes, film ini mengangkat kisah pengembangan salah satu gadget ikonik sekitar era 2010an, smartphone BlackBerry. Dikabarkan bahwa film biopik ini dieksekusi dengan sentuhan drama komedi.

The Dropout (2022)

Tidak semua entrepreneur terkenal adalah pengusaha sukses. Salah satu contoh cerita yang bisa jadi pelajaran adalah kisah Elizabeth Holmes, CEO perusahaan farmasi bernama Theranos. Dibintangi oleh Amanda Seyfried, dikisahkan Holmes adalah penggemar Steve Jobs dan memiliki mimpi besar untuk menjadi seperti idolanya tersebut. Dengan ide setengah matang, ia nekat keluar dari universitas dan memulai Theranos.

“The Dropout” memiliki poin yang penting untuk diketahui anak-anak muda masa kini yang mengharapkan kesuksesan instan tanpa sadar diri. Dengan justifikasi para CEO dunia yang memiliki kisah dropout dari bangku kuliah, tak lantas membuat kita juga asal mengikuti ‘tren’ tanpa memahami potensi diri terlebih dahulu.

Self Made (2020)

“Self Made” merupakan miniseries Netflix yang dibintangi oleh Octavia Spencer sebagai Madam C.J. Walker. Hanya terdiri dari empat episode, biopik entrepreneur ini mengangkat kisah inspiratif tentang wanita kulit hitam pertama yang menjadi pebisnis sukses lepas dari latar belakang rasnya. Bisnisnya menjadi pioneer perawatan rambut hitam di Amerika untuk wanita Amerika-Afrika.

Madam C. J. Walker diakui oleh sejarah sebagai pengusaha kulit hitam Amerika pertama yang menjadi milioner. Tak hanya sebagai entrepreneur, wanita ini juga sosok philanthropist dan aktivis sosial yang memiliki pemikiran dan wawasan yang menginspirasi kaumnya pada masanya.

A Town Without Seasons Review: Suka Duka Warga Hunian Sementara yang Eksentrik

TV

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Connect