2021 merupakan tahun yang naik-turun untuk sinema Indonesia, karena menjadi ajang untuk kembalinya berbagai karya dari sineas lokal. Tidak hanya yang eksklusif di bermacam-macam platform streaming online, film-film Indonesia perlahan hadir mewarnai bioskop untuk menemani penonton menghadapi suntuknya kesibukan kala pandemi.
Di samping berbagai film mainstream, industri perfilman Indonesia tetap mampu hadirkan berbagai film berkualitas sepanjang tahun 2021. Bahkan beberapa di antaranya berhasil dulang berbagai penghargaan festival film internasional sebelum kembali ke Tanah Air. Berikut adalah deretan film Indonesia terbaik yang rilis tahun 2021 ini.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Salah satu film Indonesia yang paling ditunggu-tunggu dari tangan dingin Edwin, yakni ‘Seperti Dendam: Rindu Harus Dibayar Tuntas’. Film drama adaptasi novel berjudul sama karangan Eka Kurniawan ini tampil menawan dengan berbagai elemen ala 80an yang dikemas menggemaskan dan didukung dengan cerita linear yang menggugah.
Akan tetapi, pemenang Golden Leopard di Locarno Festival 2021 ini belum bisa mencapai kegilaan yang dihadirkan dalam versi novelnya karena ingin merangkul kalangan yang lebih besar. Bisa dibilang, film ini dapat mendorong penontonnya untuk menikmati novelnya di masa depan.
Yuni
Layaknya ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’, ‘Yuni’ juga menjadi salah satu film Indonesia yang berjaya terlebih dahulu di festival film internasional. Disutradarai oleh Kamila Andini, film ini secara gamblang berfokus pada pasang-surut kehidupan perempuan remaja daerah di tengah tuntutan masyarakat sekitarnya.
Pemenang Platform Prize dalam Toronto International Film Festival 2021 tersebut juga mendukungnya dengan ragam selipan lokal yang mampu menyentil berbagai kalangan di Indonesia. Film yang akhirnya masuk ke bioskop pada 9 Desember lalu ini masuk di beragam nominasi Festival Film Indonesia 2021, salah satunya mampu memenangkan nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik yang dibawa oleh Arawinda Kirana sebagai karakter titularnya.
Layla Majnun
Sebelum bioskop dibuka, berbagai film sempat beralih ke platform streaming yang menjadi opsi alternatif menonton. Dari sekian banyak judul, ‘Layla Majnun’ dari Monty Tiwa merupakan salah satu pilihan terbaik dari katalog Netflix Originals.
Film yang dibintangi Reza Rahadian dan Acha Septriasa ini berkisah tentang sosok Layla yang berkelana di negeri seberang, yang justru mempertemukannya dengan satu sosok pria lokal di sana. Akan tetapi, kisah asmara mereka harus terusik dengan drama kultural yang mampu dikemas menawan oleh Monty Tiwa.
Ali dan Ratu-ratu Queens
Tahun 2021 merupakan salah satu tahun di mana Netflix ramai memboyong berbagai film Indonesia dalam katalog Netflix Originals-nya. Setelah ‘Layla Majnun’, ‘Ali dan Ratu-ratu Queens’ dari Lucky Kuswandi juga ikut dihadirkan dalam platform streaming terpopuler tersebut.
Dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan sederet bintang kenamaan lainnya, film drama dari Palari Films tersebut menampilkan kisah Ali dalam petualangannya di New York untuk mencari sang ibu. Seiring perjalanannya, ia menemukan berbagai hal menarik yang tidak ia rasakan sebelumnya dan sekaligus mengubah cara pandangnya dalam hidup.
Tersanjung the Movie
‘Tersanjung’ menjadi salah satu tontonan televisi legendaris yang dihadirkan di Indonesia. Hal inilah yang mendorong Hanung Bramantyo untuk berani menyutradarai ‘Tersanjung the Movie’, adaptasi lepas dari serial tersebut yang dibintangi oleh Clara Bernadeth, Giorgino Abraham, dan Kevin Ardilova.
Berbeda dengan sumber aslinya, film ini berkisah tentang sosok Yura dalam hidupnya bersama dengan dua sahabatnya, Tian dan Oka. Seiring waktu, Yura dan Tian menjadi lebih dekat dan jatuh cinta. Akan tetapi, satu peristiwa mengubah hidup Yura dan orang-orang sekitarnya untuk selamanya. Film menarik yang menghargai sang source material-nya, ‘Tersanjung the Movie’ dapat ditonton via Netflix mulai April 2021.
Ghibah
Walau terlihat sepele, membicarakan hal-hal yang belum terbukti kebenarannya dapat membawa seseorang dalam jurang petaka. Hal tersebut yang menjadi fokus utama dalam ‘Ghibah’, film horor bertema religi dari Monty Tiwa yang tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar.
Dengan cerita yang tergolong ringan, film horror ini mampu tampilkan kengerian yang tampak nyata dan dekat dengan penonton. Diiringi pula dengan berbagai selipan religi, ‘Ghibah’ dari Monty Tiwa dapat menjadi salah satu hiburan yang sekaligus memberikan cerminan untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dalam berbagai lapisan masyarakat.
Sobat Ambyar
Didi Kempot menjadi salah satu ikon industri hiburan Indonesia, utamanya yang berkaitan dengan pasang-surut musik campursari. Legacy yang ia tinggalkan tersebut menjadi salah satu faktor pendorong hadirnya film drama dari sutradara Charles Gozali dan Bagus Bramanti berjudul ‘Sobat Ambyar’.
Menempatkan Bhisma Mulia dan Denira Wiraguna sebagai pasangan pemeran utamanya, film ini menampilkan kisah asmara dengan segala lika-likunya. Dengan berbagai selipan terkait sang Godfather of Broken Heart yang diiringi dengan plot yang menggugah, ‘Sobat Ambyar’ patut masuk watchlist mendampingi deretan film Indonesia dalam katalog Netflix Originals lainnya.
Akhirat: A Love Story
Drama romansa merupakan salah satu tema tontonan yang ramai dihadirkan pada berbagai judul film Indonesia. Salah satunya yang mampu menarik hati penonton adalah ‘Akhirat: A Love Story’, film yang menjadi debut penyutradaraan panjang dari Jason Iskandar.
Membawa kembali Adipati Dolken dan Della Dartyan, film drama romansa Indonesia tersebut ingin membawa penonton dalam naik-turun kisah Timur-Mentari dalam memahami asmara antara mereka setelah keduanya mengalami mati suri. Berbalut fantasi dan komedi, film yang tayang di bioskop pada 2 Desember lalu dari Studio Antelope ini layak masuk deretan film Indonesia terbaik di 2021.
Yang Tak Tergantikan
Drama keluarga bukanlah hal baru yang ditampilkan dalam bermacam-macam judul film Indonesia. Setelah ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ yang mampu menggebrak industri sinema nasional, hadir ‘Yang Tak Tergantikan’ dari Falcon Pictures arahan Herwin Novianto.
Dibintangi Lulu Tobing sebagai central figure-nya, film ini berpusat pada keluarga kecil kala mengarungi hiruk-pikuknya hidup tanpa sosok ayah di dalamnya. Dikemas dengan sederhana dengan drama yang sangat membumi, salah satu film eksklusif Disney+ Hotstar ini bisa jadi film terbaik Indonesia yang patut disorot oleh penonton dan pelanggan platform streaming tersebut.
Aum!
Peristiwa 98 merupakan salah satu momen bersejarah bagi politik Indonesia, sekaligus menjadi satu latar yang kerap diambil oleh para sineas lokal. Hal ini diterapkan pula oleh Bambang “Ipoenk” K.M dalam film panjangnya yang berjudul ‘Aum!’.
Tayang eksklusif di platform Bioskop Online, film yang dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Jefri Nichol ini menampilkan deretan mahasiswa yang berusaha memperjuangkan freedom of speech di tengah kemelut politik masa reformasi Indonesia. Dengan penggunaan aspect ratio 4:3 dan diiringi pembawaannya yang tampak berani, ‘Aum!’ yang kental akan elemen politiknya sangatlah menarik untuk ditonton via platform streaming terkait.
Apapun media yang diinginkan, selalu ada film Indonesia terbaik yang harus ditonton. Jadi, film lokal mana dulu yang ingin dinikmati kala liburan ini?
