Connect with us
You Season 4 Part 2
Cr. Netflix

TV

You Season 4 Part 2 Review: Joe Goldberg Kembali Beraksi

Banyak kejutan pada bagian kedua petualangan Joe di London.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“You” Season 4 Part 2 kembali Maret ini, masih bersama Jonathan Moore alias Joe Goldberg di London, Inggris. Part 1 telah rilis Februari kemarin, cukup mengejutkan bagi penonton setia “You” bagaimana serial thriller yang dibintangi oleh Penn Badgley ini mengalami perubahan genre. Dimana Joe diperlihatkan sudah tidak terlalu mengejar cinta, ia punya musuh baru yaitu pembunuh berantai yang disebut sebagai Eat the Rich Killer.

Membunuh sederet karakter-karakter baru di sekitar Joe karena ia sedang hang out dengan kalangan kelas atas di London. Hingga akhirnya investigasi Joe mengarah pada sosok Rhys Montrose (Ed Speleers), politikus yang sedang mencalonkan diri sebagai wali kota.

“You” Season 4 Part 1 sendiri bukan season terbaik karena memiliki presentasi yang sangat jauh dari season-season sebelumnya. “You” selalu memiliki latar kota dengan gaya hidup yang distinct. Mulai dari New York, Los Angeles, hingga perumahan keluarga makmur di California. London pastinya mengundang antusiasme tinggi untuk season ke-4 ini.

Semakin seru juga melihat karakter-karakter saat masa promosi terlihat makin beragam dan meriah. Sayangnya, perubahan pada Part 1 membuat serial ini sempat terasa hambar. Namun, “You” Season 4 Part 2 kembali untuk kembali mengejutkan penonton.

You Season 4 Part 2

Kejutan yang Telah Disimpan untuk Bagian Kedua

“You” Season 4 pada akhirnya terdiri dari 10 episode total, dengan masing-masing lima episode dibagi menjadi dua bagian. Setelah lima episode yang hambar, ternyata kegilaan yang sesungguhnya baru dimulai memasuki episode 6. Tidak ada banyak hal yang terlalu bisa diungkap dalam ulasan ini.

Plot twist season ini akan lebih menghibur jika dialami oleh penonton tanpa spoiler. Part 1 telah menunjukan banyak perubahan untuk serial yang ditulis oleh Sera Gamble ini. Part 2 menjadi perpaduan antara pola lama dengan twist baru yang membawa thriller arc Joe Goldberg ke level berikutnya.

Ini mengapa trend membagi serial menjadi banyak bagian cenderung mencederai momentum season dari suatu serial. Part 1 pada Februari mendapat rating yang rendah. Namun akumulasi ratingnya jadi harus terbagi dua hanya karena Part 2 baru rilis pada Maret. Padahal kalau dijadikan satu, “You” Season 4 isa mendapatkan ulasan lebih baik dan rating yang solid. Memang tidak semua serial seperti ini, contohnya saja kdrama “The Glory” yang juga tayang di Netflix. Part 1 sudah sajikan plot yang memikat, kemudian Part 2 intensitas dramanya semakin ditingkatkan. Sementara “You” season ini memiliki plot yang tidak cocok menjadi rilisan dalam dua bagian.

Perkembangan Karakter Joe Goldberg yang Semakin Ekstrim

Ketika kita berpikir bahwa Joe Goldberg telah berubah dan justru membuat serial ini mulai terasa hambar, Part 2 membawa perkembangan karakter Joe menuju jalur yang lebih ekstrim. Pada titik ini, “You” mungkin sudah kehilangan sisi romansa untuk alasan yang mengerikan, karena ada yang salah dengan Joe sejak awal.

Kini memasuki season keempatnya, mungkin sudah waktunya bagi penggemar yang mengagumi sosok Joe untuk tidak lagi romantisme karakter dengan keadaan mental yang kompleks ini. Joe Goldberg benar-benar gambaran sempurna dari sosok anti-hero. Kalau kata Taylor Swift, ‘It must be exhausting always rooting for the anti-hero’, ungkapan tersebut cocok banget untuk merepresentasikan penggemar serial “You” saat ini.

Jika Part 1 hampir semua karakter pendukung baru tidak memiliki kharisma yang menarik, mulai ada perkembangan di Part 2. Ed Speleers sebagai Rhys Montrose juga akhirnya terlihat menarik pada Part 2. Penampilan Speleers akhirnya terlihat seimbang dengan Penn Badgley, keduanya tampil bak dua partner in crime dengan perubahan esensi dalam plot Part 2 ini. Dialog dan argumen yang terjadi di antara keduanya terasa lebih memikat.

Kate Galvin (Charlotte Ritchie) yang sudah menarik sejak Part 1 porsinya juga lebih banyak dengan Joe memasuki Part 2. Sisi lain dari sosoknya sebagai wanita mandiri, cerdas, dan dingin juga memberi kontribusi dalam kisah Joe. Hanya plot cinta antara Phoebe dan Adam saja yang masih tetap tidak jelas dan mengganggu di sekitar plot utama.

You Menjadi Serial Thriller dengan Format yang Baru

“You” Season 4 Part 2 ini sudah tak mencoba lagi untuk memiliki format yang sama dengan season-season sebelumnya. Setidaknya Part 1 masih ada flashback scene yang konsisten meski terasa kurang. Part 2 semakin minim scene flashback yang khas dari episode-episode serial ini. Ada adegan-adegan tambahan baru yang lebih menarik dibandingkan Part 1 karena menjadi bagian dari plot twist.

Semakin banyak perasaan dan kesan baru yang dialami oleh penggemar serial ini. Namun, perubahan pola ini cukup mempengaruhi plot secara keseluruhan yang akhirnya meninggalkan beberapa plot hole. Tidak serapi season-season sebelumnya.

Mulai dari romance thriller dari season pertama, hingga kini memasuki season keempat, “You” lebih kental dengan nuansa thriller tanpa romance karena kita sudah semakin kenal dengan Joe. Entah kemana lagi kita akan dibawa oleh Joe di season berikutnya, jika memang ada. Yang menarik pada akhir dari season ini adalah bagaimana kita melihat bahwa selama ini musuh terbesar Joe adalah dirinya sendiri.

A Town Without Seasons Review: Suka Duka Warga Hunian Sementara yang Eksentrik

TV

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Damsel Damsel

Damsel Review: Aksi Menegangkan Millie Bobby Brown Melawan Naga

Film

Connect