Connect with us
Silk Sonic Skate

Music

Silk Sonic: Skate Single Review

Silk Sonic memastikan mereka layak disebut legenda modern Motown dengan single terbaru, “Skate.”

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Silk Sonic meneruskan membawa era musikal dari tahun 70an melalui “Skate.” Lagu ini menjadi single kedua untuk debut album ‘An Evening With Silk Sonic’ yang digadang-gadang akan rilis tahun ini.

Setelah “Leave The Door Open” menggebrak dan merangsak sebagai single terbaik di paruh awal tahun ini, Silk Sonic meneruskan eksplorasi musikalitas mereka dengan rilisan berikutnya. “Skate” dirilis pada 30 Juli kemarin, 5 bulan setelah “Leave The Door Open” sebagai pengenalan pertama duo Silk Sonic.

Mengikuti tema retro “Leave The Door Open,” “Skate” dipenuhi berbagai elemen dari tahun 70an. Tidak saja dari segi aesthetic visual dan video musik, musikalitas lagu ini pun seakan diambil langsung dari lagu-lagu di era tersebut.

Silk Sonic, yang merupakan duo Bruno Mars dan Anderson Paak meramu karya debut mereka dengan unsur vintage yang begitu kental. Ide dari “Skate,” sesuai dengan judulnya, merupakan era tahun 70an ketika sebagian besar muda mudi menghabiskan waktu dengan skating di jalanan. Kebebasan, masa-masa indah di masa lalu, dan cinta ala remaja pada era itu menjadi nafas utama lagu ini.

“Skate” diproduseri oleh Mars dan D’Mile. Lagu ini ditulis oleh Bruno Mars, Brandon Anderson, Dernst Emile II, James Fauntleroy, Domitille Degalle, dan JD Beck.

Musik R&B dan soul tahun 70an berpadu dengan genre Motown menjadi tulang punggung musikalitas “Skate.” Mars dan Paak mengadaptasi hampir semua instrumen standar yang digunakan dalam lagu-lagu klasik Motown. Mulai dari gebukan drum solo yang membuka lagu, disusul dengan permainan konga, piano, set string, gitar bass, hingga instrumen brass.

tSilk Sonic: Leave The Door Open Single Review

Paak memulai “Skate” dengan lirik berisi gombalan untuk seorang wanita: “In a room full of dimes… you would be a hundred dollars; If bein’ fine was a crime, girl, they’d lock your lil’ fine *ss up in a tower.” Vokal sang penyanyi R&B benar-benar bersinar pada verse pertama ini. Terlebih pada bait terakhir, ketika suaranya memiliki nyawa dengan penekanan lebih dan percepatan tempo.

Vokal Paak harus diakui jauh lebih bersinar saat di Silk Sonic dibanding lagu-lagu solo maupun featuring lain. Layering dengan ad-lib Mars dan harmonisasi bersama sang partner duet benar-benar memberi highlight tersendiri pada vokal Paak.

Bagian chorus “Oh, skate to me baby; Slide your way on over; Oh, skate to me baby; I wanna get to know ya; Come on; Oh my, oh my” dengan ad-lib di 4 bait terakhir pun memberikan ruang pada vokal Mars untuk bersinar. Pada bridge, Mars dan Paak saling berbagi spotlight dengan produksi abrasif yang memberikan volume tersendiri. “I never fall, but tonight you got me fallin’ for you; And only you, you,” menjadi bait dengan vokal paling menarik dari Paak.

Kedua penyanyi ini pun memberikan harmonisasi sempurna pada chorus kedua. Setelah band mendapatkan kesempatan menunjukan permainan instrumental klasik mereka dan Bruno mengeluarkan penghayatan terbaik pada bait lirik “Girl, you got me singin’ ‘Ooh’; My, oh my, my, oh my.”

Bruno Mars dan Anderson Paak tak perlu diragukan lagi sebagai vokalis dan penyanyi berbakat, dengan karakter vokal unik. Namun keduanya mencapai level baru, baik melodi maupun harmoni, dalam single “Skate.” Sisi playful, flirtatious, dengan aura kebebasan memberikan ruang bagi keduanya berekspresi melalui vokal masing-masing.

Instrumen yang digunakan di latar belakang pun tak kalah mencuri perhatian. “Skate” mengusung beberapa perubahan kunci yang terdengar begitu kompleks. Tak ketinggalan penggunaan bass memberi highlight pada genre Motown yang diusung.

Mars dan D’Mile yang duduk di kursi produser pun tak berusaha mengemas “Skate” dengan sentuhan modern. Menariknya mereka pun seolah tak berusaha keras meramu single ini melalui post-production agar terdengar lebih vintage. Sisi vintage dan retro pada “Skate,” seperti juga “Leave The Door Open” diserahkan sepenuhnya pada permainan vokal dan melodi dari instrumen. Sebuah terobosan menarik di tengah tren musik newtro saat ini.

Bila “Leave The Door Open” membuat pendengar tak sabar menantikan album debut Silk Sonic. Maka “Skate” seakan memastikan album tersebut nantinya menjadi masterpiece. Silk Sonic semakin dekat untuk menjadi legenda musik motown modern saat ini.

Pink Floyd Pink Floyd

Pink Floyd ‘Wish You Were Here’ Mahakarya yang Emosional dan Melankolis

Music

Kendrick Lamar gnx Kendrick Lamar gnx

Kendrick Lamar ‘GNX’ Album Review

Music

Beabadoobee Beabadoobee

Beabadoobee: This Is How Tomorrow Moves Album Review

Music

Phantom Siita: Girlhood Memories Phantom Siita: Girlhood Memories

Phantom Siita: Girlhood Memories Album Review

Music

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect