Connect with us
musisi folk indonesia
Wofton

Cultura Lists

Rekomendasi Musisi Folk Indonesia Terbaru

Indonesia memiliki banyak potensi untuk musik Folk.

Musik Folk merupakan salah satu genre musik yang semakin populer di Indonesia. Telah banyak musisi indie lokal yang merangkul genre ini sebagai identitas mereka dalam musik mereka.

Mulai dari Payung Teduh yang memadukan musik Keroncong dengan sentuhan Jazz, hingga Stars and Rabbit yang terkenal melalui hits mereka, “Man Upon The Hills”. Tak ketinggalan band asal Bandung, Barasuara yang memilih untuk membawakan musik Folk dengan sentuhan Rock yang menderu.

Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam dan sangat berpotensi untuk mempengaruhi perkembangan musik Folk dalam negeri. Ada banyak materi kebudayaan yang bisa diramu untuk melahirkan musik Folk dalam kemasan musik komersial sebagai peramai industri musik dalam negeri.

Musik Folk di Indonesia semakin berkembang dengan munculnya banyak musisi baru. Berikut beberapa musisi Folk Indonesia terbaru yang patut didengarkan karyanya.

Tashoora

Tashoora merupakan band Folk Rock asal Yogyakarta yang beranggotakan Dita, Gusti, Sasi, Danang, dan Mahesa. Mereka semakin serius dalam industri musik setelah memenangkan kompetisi ‘Tribute To Efek Rumah Kaca’ dengan meng-cover lagu “Desember”. Setelah menggodok musik dan kemampuan tiap personil selama setahun, akhirnya Tashoora merilis EP pertama pada tahun 2018, bertajuk “Ruang”.

Bukan album debut biasa, Tashoora dengan percaya diri melakukan rekaman setiap track secara live dengan kualitas sempurna. Lagu-lagu Tashoora memiliki aransemen musik Folk berpadu dengan Rock yang kaya dengan lirik-lirik lugas dan berani.

Dalam salah satu lagu mereka yang berjudul “Sabda”, Tashoora berani mengkritik kesultanan Yogyakarta.

Wofton

Wofton adalah duo band yang masih baru sekali dalam industri musik Indonesia. Beranggotakan Stanislaus Patrick pada gitar dan Rivelino Ismaya yang memainkan Uilleann pipes dan Irish low whistles. Wofton lebih terinspirasi oleh musik Celtic-Fusion dari Eropa. Warna musik tersebut bisa terdengar dalam single debut mereka, “Meridian” yang telah rilis pada 4 Januari 2020 lalu.

“Meridian” merupakan musik instrumental dengan Uilleann pipes sebagai statement. Meski tidak ada vokal maupun nyanyian dalam single ini, instrumen Uilleann pipes mengambil peran sebagai instrumen yang membawakan melodi utama.

Mendengarkan lagu “Meridian” akan membawa kita ke hamparan bukit hijau di Skotlandia dengan hembusan angin yang sejuk.

Agnimaya

Berikutnya ada Agnimaya, duo Pop-Folk yang telah merilis single terbaru pada awal tahun ini berjudul “Pengembara Samudera”. Ijes dan Aden Ramma telah mendaur ulang materi lagu anak-anak, “Nenek Moyangku Seorang Pelaut” menjadi musik yang lebih dewasa. Dibantu oleh Aziz Comi dari Payuh Teduh, single ini menjadi langkah pertama untuk rencana merilis album perdana Agnimaya tahun ini.

Sebelumnya mereka telah merilis dua single lainnya, “Merakit dan Pergi” dan “Semesta”. Agnimaya identik dengan aransemen musik gitar akustik dan lirik yang easy listening.

Amboro

Dimas Amboro atau biasa dikenal dengan nama panggung Amboro, merupakan solois asal Jakarta yang menganut genre musik Folk. Amboro mengangkat budaya Betawi dalam setiap karyanya. Ia kerap menulis lagu dengan lirik sederhana yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat lagu-lagu Amboro terdengar merakyat dan relevan bagi pendengarnya.

Amboro telah merilis album pertamanya yang berjudul “Sumber Rejeki” pada 23 Desember 2019 lalu.

Tak hanya menjual musik yang berkualitas dan merakyat, Amboro kerap tampil jenaka dan menghibur saat live. Ia telah tampil di festival musik lokal seperti Soundrenaline dan We The Fest 2019.

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Declan McKenna: What Happened to the Beach?

Declan McKenna: What Happened to the Beach? Album Review

Music

Ariana Grande: Eternal Sunshine Ariana Grande: Eternal Sunshine

Ariana Grande: Eternal Sunshine Album Review

Music

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Java Jazz Festival 2024: Embracing Unity Through Music

Entertainment

Connect