Connect with us
Osmosis Netflix Review
Netflix

TV

Osmosis Review: Drama Fiksi Ilmiah yang Artistik dan Original

Menemukan cinta sejati dengan bantuan teknologi implan otak.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“Osmosis” merupakan salah satu Netflix Original Series yang rilis pada tahun ini dan patut untuk ditonton. Serial drama Perancis ini memiliki cerita bertema fiksi ilmiah yang original dan menarik untuk diikuti. “Osmosis” terasa seperti salah satu episode serial populer “Black Mirror”. Dengan tema perkembangan teknologi mutakhir yang mempengaruhi gaya hidup hingga interaksi manusia.

Berbeda dengan “Black Mirror” yang suram dan memiliki nuansa distopia, “Osmosis” merupakan serial fiksi ilmiah artistik dan mengandung berbagai cerita cinta yang indah maupun tragis. Sebuah serial futuristik dengan sentuhan drama menyentuh hati tentang cinta dan kemanuasian.

Kisah Fiksi Ilmiah yang Original

Osmosis sendiri merupakan sebuah prosedur implan otak untuk menemukan cinta sejati yang dikembangkan oleh kakak beradik, Paul Vanhove sebagai CEO dan Esther Vanhove sebagai penemu Osmosis. Satu bulan sebelum peluncuran Osmosis ke publik, perusahaan mereka membuka peluang bagi sukarelawan untuk uji coba Osmosis. Terkumpul 11 orang sukarelawan yang bersedia untuk melakukan implan.

Mulai gadis kikuk yang misterius, pria yang tidak yakin dengan suara hatinya, hingga remaja yang memiliki disorientasi seksual yang ingin sembuh. Semua partisipan memiliki harapan yang sama; yaitu menemukan cinta sejati sehidup semati.

Namun, usaha Esther dan Paul tidak akan mudah dalam menuju hari peluncuran Osmosis secara resmi. Pihak-pihak seperti perusahaan pesaing hingga komunitas sosial tidak semuanya melihat Osmosis sebagai penemuan teknologi baru yang membantu umat manusia. Melainkan menentang hak privasi dan kebebasan orang yang menggunakannya.

Alur Cerita yang Dibangun Secara Perlahan Dengan Plot Twist yang Tidak Terduga

Dibutuhkan kesabaran untuk menikmati serial fiksi ilmiah ini. Untuk episode 1 hingga 4, mungkin cerita akan sedikit membosankan dan terasa diulur-ulur. Namun, akan ada banyak pertanyaan yang muncul dan tidak juga terjawab. Mulai dari motif masing-masing karakter utama hingga latar belakang dan sifat asli mereka.

Memasuki episode 5, satu-satu dari pertanyaan yang menggantung dari episode pertama akan terjawab dengan cara yang paling tidak terduga. Banyak plot twist dan kejutan yang menanti setiap episodenya hingga terakhir yaitu episode 8. Plot twist yang dimasukan dalam cerita akan sangat otentik dan tidak akan kita temukan di kisah fiksi ilmiah lainnya. Hal ini karena ide cerita tentang konsep Osmosis dan teknologi dalam drama ini benar-benar original.

Desain Karakter Menarik Dengan Berbagai Latar Belakang

Pembentukan karakter dalam serial “Osmosis” merupakan salah satu unsur menarik dalam cerita yang disajikan. Tak hanya karakter utama seperti Esther dan Paul yang kuat, sebagian besar karakter pendukung juga memberikan kontribusi yang besar dalam cerita ini.

Mulai dari kisah pribadi tentang kehidupan dan masalah percintaan mereka masing-masing, hingga karakter pendukung yang memiliki hubungan dengan cerita inti dalam “Osmosis”. Beberapa karakter yang cukup menarik adalah Billie dan Martin. Billie adalah salah satu pegawai di perusahaan Paul dengan tampilan eksentrik androgini yang futuristik. Sementara Martin adalah Artificial Intelligence ciptaan Esther yang ternyata tidak hanya “properti”, melainkan salah satu karakter penting dalam kisah ini.

Produksi Serial yang Maksimal Dalam Segi Teknikal

Tak hanya pengarahan dan penulisan kisah yang menarik, “Osmosis” juga memiliki keunggulan dalam segi teknikal. Mulai dari sinematografi yang absurd dan artistik hingga desain latar dan properti yang maksimal.

Kita akan merasakan suasana kota Paris yang futuristik berpadu dengan seni Perancis yang terkenal akan keindahan dan keasliannya. Hanya dengan beberapa sentuhan dan modifikasi dalam proses editing dan produksi, “Osmosis” berhasil menampilkan latar kota Paris masa depan yang futuristik.

Secara keseluruhan, “Osmosis” merupakan salah satu serial terbaru tahun ini yang patut ditonton. Dengan genre fiksi ilmiah dan berbagai konsep teknologi masa depan yang original, kisah ini juga dipadukan dengan sentuhan romantis dan nilai kehidupan sebagai manusia. Drama fiksi ilmiah dengan plot twist yang kaya dan tidak terduga, dikemas dengan produksi yang artistik dan maksimal.

12.12: The Day 12.12: The Day

12.12: The Day Review – Kudeta Militer dan Periode Tergelap Korea Selatan

Film

Look Back Review Look Back Review

Look Back Review: Nostalgia & Tragedi

Film

Conclave review Conclave review

Conclave Review – Drama Intrik di Balik Pemilihan Paus

Film

Arcane Season 2 Arcane Season 2

Arcane Season 2 Review: Animasi Menawan yang Terlalu Cepat Berakhir

TV

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect