Jackson Wang kembali merilis single terbaru, kali ini bertajuk “Cruel”. Pada 31 Maret kemarin, mantan member GOT7 telah mengumumkan album terbarunya, ‘Magic Man’ yang akan rilis 9 September mendatang. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Ia juga melepas single pertama bertajuk “Blow”. Tak kalah dengan “Blow”, “Cruel” juga menyajikan warna musik dan konten visual yang membuat penggemar Wang makin semangat menyambut ‘Magic Man’.
Jackson Wang sudah menampilkan “Cruel” untuk pertama kalinya di panggung Coachella pada April lalu. Ia tampil dalam 88rising Head in the Clouds Forever showcase. “Cruel” menjadi single yang memperdengarkan alunan riff gitar yang nge-rock sebagai hook. Dengan tempo sedang “Cruel” jadi terdengar seperti lagu blues yang sensual, namun tetap memiliki unsur pop yang hip.
Dilansir dari NME, “Cruel” ternyata menjadi lagu yang memperjelas kemana arah ‘Magic Man’ ingin diteruskan oleh Jackson Wang dengan produser-produser yang terlibat dalam project ini. Jika “Cruel” menjadi titik awal berangkatnya konsep musik ‘Magic Man’, tak kaget jika mendengar “Blow” sebagai single pertama yang unsur rock-nya lebih terasa.
Bagi yang sudah jatuh cinta dengan ‘Magic Man’ melalui “Blow”, “Cruel” telah menjadi single kedua yang terlihat konsisten. Lagu baru, namun genre dan konsep visual yang dieksekusi terlihat setema. “Blow” menjadi single pertama yang cukup mengejutkan bagi penggemar Jackson Wang saat pertama kali dirilis. Lebih dari sekadar konsep visual yang terlihat lebih extravaganza, Wang menyajikan materi musik berbeda dengan genre rock and roll yang kuat.
Tak hanya materi musik yang baru, Jackson Wang juga terlihat semakin bebas dan totalitas dalam mengeksekusi konten visual untuk album terbarunya ini. Baik “Blow” dan “Cruel”, keduanya memiliki video klip dengan konsep sinematik yang dengan produksi maksimal. Tak ketinggalan sajian koreografi tarian yang semakin membuat penggemar Wang excited.
Dalam “Blow”, Jackson Wang terlihat seperti ‘magic man’ yang bangkit dari sekumpulan ‘party people’. Menampilkan visual pesta yang gelap dengan konsep kostum bertema period hingga burlesque yang elegan. Memberikan statement kuat dengan efek ‘blow’ dalam sinematiknya, sesuai dengan judul singlenya.
“Cruel” juga memiliki video klip sinematik yang gelap dengan latar cerita yang tampak berbeda. Dimana Wang tampil sebagai sosok yang bisa kita asumsikan sebagai iblis, menghisap ‘jiwa’ dari setiap wanita menyerupai iblis lainnya. Koreografi yang dieksekusi juga lebih dari sekedar tarian. Berbeda dengan “Blow” yang latarnya adalah pesta, “Cruel” merupakan tarian dengan konsep bertarung.
Melihat kualitas aransemen musik, penulisan lirik full bahasa Inggris, dan kualitas video klip yang bold, ‘Magic Man’ memiliki potensi besar untuk membawa Jackson Wang masuk dalam skena musik internasional yang lebih tinggi lagi sebagai soloist.
Melihat urutan promosinya album ini juga sudah tepat sejauh ini. Dibuka dengan “Blow” yang langsung dirilis dengan video klip sedemikian rupa bagusnya, kemudian debut “Cruel” di Coachella, dan kini merilis resmi single kedua tersebut dengan kualitas video klip tak kerennya dengan “Blow”.
Rangkaian perilisan single menuju ‘Magic Man’ sejauh ini semakin menumbuhkan ekspektasi tinggi bagi penggemar maupun pendengar baru. Terutama dalam segi musik, semoga 10 track dalam ‘Magic Man’ benar-benar menyuguhkan materi musik baru yang terdengar lebih banyak pengaruhnya rock-nya.